Yusuf Maulana Tinjau Sektor Unggulan Gegerbitung Sukabumi, Dorong Penguatan Desa Agraris

Sukabumiupdate.com
Selasa 18 Nov 2025, 14:25 WIB
Yusuf Maulana Tinjau Sektor Unggulan Gegerbitung Sukabumi, Dorong Penguatan Desa Agraris

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Yusuf Maulana melaksanakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kampung Pasir Dulang, Desa/Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, pada 16 November 2025. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Yusuf Maulana atau Haji Aka melaksanakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2025 di Kampung Pasir Dulang, Desa/Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, pada 16 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen dalam memastikan efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam sesi pengawasan tersebut, Yusuf Maulana meninjau sektor perkebunan kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan Desa Gegerbitung. Sejumlah persoalan teridentifikasi, seperti produktivitas kopi yang masih rendah, terbatasnya bibit unggul, dan minimnya pelatihan pascapanen. DPRD bersama dinas terkait mendorong penyediaan bibit unggul dan pelatihan teknis, sekaligus penguatan kelompok tani untuk memperbaiki rantai pemasaran.

"Selain kopi, sektor peternakan sapi turut menjadi fokus. Warga menyampaikan keluhan mengenai kurangnya fasilitas kesehatan hewan, ketersediaan pakan berkualitas, hingga belum tersedianya kandang kolektif. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan direkomendasikan menyalurkan bantuan vaksin, memberikan pelatihan pakan fermentasi, dan memfasilitasi pembangunan kandang komunal bagi peternak setempat," kata dia dalam keterangannya.

Baca Juga: Yusuf Maulana Tinjau Pembangunan Sukabumi: Dorong Penguatan Pertanian, Wisata, dan Budaya

Di bidang pertanian padi sawah, lanjut Yusuf Maulana, persoalan utama yang muncul ialah keterbatasan air di musim kemarau, kurangnya alat mesin pertanian (alsintan), dan harga gabah yang tidak stabil. DPRD dan dinas terkait didorong untuk memperkuat jaringan irigasi, menambah bantuan alsintan, hingga menghubungkan petani dengan BUMD pangan sebagai offtaker guna menjaga stabilitas harga saat panen raya.

Aspek koordinasi pemerintahan juga menjadi perhatian penting. Pemerintah desa dan kecamatan direkomendasikan menyusun roadmap pembangunan desa agraris berbasis tiga komoditas unggulan, yaitu kopi, sapi, dan padi. Sinkronisasi program antara pemerintah kabupaten dan provinsi dinilai perlu agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih, termasuk optimalisasi BUMDes untuk menampung dan mengolah hasil pertanian.

Hasil pengawasan menunjukkan bahwa Desa Gegerbitung memiliki potensi besar sebagai pusat pertanian terintegrasi. Dengan dukungan dinas teknis dan pengawalan Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, program pengembangan kopi, peternakan sapi, dan padi sawah, diharapkan berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui komitmen pengawasan berkelanjutan, DPRD Provinsi Jawa Barat memastikan setiap program pembangunan dan bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong Gegerbitung menuju desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini