Doa Perlindungan dari Penyakit Ain Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Sukabumiupdate.com
Kamis 19 Jun 2025, 18:00 WIB
Doa Perlindungan dari Penyakit Ain Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Ain adalah pandangan penuh iri atau kekaguman tanpa dzikir yang bisa berdampak buruk, bahkan sampai menyebabkan sakit atau celaka. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit Ain? Dalam ajaran Islam, terdapat salah satu bentuk kekuatan non-fisik yang disebut sebagai ‘Ain.

Mengutip dari NU Online, Rasulullah SAW menegaskan keberadaan Ain dalam sabdanya yang menyatakan bahwa Ain adalah nyata, bahkan bisa mendahului takdir jika hal itu mungkin terjadi (HR Muslim).

الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ

“Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya” (HR Muslim).

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu, Yuk Amalkan!

Para ulama menjelaskan bahwa Ain adalah pandangan yang diliputi kekaguman dan iri hati dari seseorang dengan niat buruk, sehingga dapat menimbulkan bahaya bagi orang yang dipandang. 

Ada pula yang menyebut Ain sebagai pandangan yang disertai kekaguman atau kedengkian yang tidak diiringi dengan dzikir kepada Allah SWT.

Dari berbagai penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis Ain. Pertama, berasal dari pandangan orang dengan hati yang dipenuhi iri dan hasad yang berpotensi mencelakakan. Kedua, dari pandangan penuh kekaguman yang meskipun tanpa rasa iri, tetap berbahaya bila tidak disertai menyebut nama Allah.

Baca Juga: Doa Nabi Adam AS agar Rezeki Lancar dan Hajat Terkabul

Fenomena ini juga disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Al-Qalam ayat 51, yang menggambarkan betapa kuatnya pengaruh tatapan mata, terutama dari orang-orang yang membenci ajaran Rasulullah SAW.

وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُواْ الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ

“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al-Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila’,” (QS al-Qalam: 51).

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa yang dimaksud dalam ayat tersebut mengacu pada pengaruh pandangan yang berkaitan dengan kekuatan Ain.

Efek dari terkena Ain sangat beragam, bisa menimbulkan penyakit mendadak, kecelakaan, bahkan kematian. Contohnya adalah kisah sahabat Rasulullah SAW, Amir bin Rabiah, yang merasa kagum melihat tubuh sahabatnya, Sahl bin Hanif. Akibat tatapan itu, Sahl langsung jatuh pingsan. Rasulullah kemudian meruqyahnya dan memberikan arahan bahwa ketika melihat sesuatu yang mengagumkan, hendaknya mendoakan keberkahan agar terhindar dari bahaya Ain (HR Nasa’i dan Hakim).

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menegaskan bahwa Ain merupakan sesuatu yang nyata dan perlu diwaspadai.

Doa Agar Terhindar dari Penyakit Ain

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa sebagai bentuk perlindungan dari penyakit Ain yang berbahaya:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ 

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua Setan, Binatang yang beracun dan ‘Ain yang menyakitkan” (HR al-Bukhari).

Membaca doa ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar terhindar dari bahaya Ain dalam kehidupan sehari-hari.




Berita Terkait
Berita Terkini