7 Doa Tolak Bala: Ikhtiar Mohon Perlindungan dari Allah SWT agar Terhindar dari Bahaya

Sukabumiupdate.com
Kamis 12 Jun 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi - Doa-doa tolak bala ini dianjurkan diamalkan umat Muslim agar selamat dari marabahaya. (Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)

Ilustrasi - Doa-doa tolak bala ini dianjurkan diamalkan umat Muslim agar selamat dari marabahaya. (Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)

SUKABUMIUPDATE.com – Dalam kehidupan yang penuh ketidakpastian, manusia tidak terlepas dari berbagai ujian, musibah, dan potensi bahaya yang bisa datang sewaktu-waktu.

Baik itu bencana alam, wabah penyakit, gangguan makhluk gaib, maupun ancaman yang tak terlihat oleh mata, semuanya bisa terjadi kapan saja tanpa diduga.

Di tengah situasi yang tidak pasti ini, Islam mengajarkan agar umatnya selalu memohon penjagaan kepada Allah SWT melalui doa-doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para ulama.

Membaca doa tolak bala menjadi bagian dari upaya spiritual untuk meminta perlindungan dari segala bentuk malapetaka. Lebih dari sekadar permohonan, doa ini juga merupakan bentuk kesadaran akan keterbatasan manusia dan keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang mampu menjaga kita dari bahaya.

Membiasakan diri mengamalkan doa ini menunjukkan ketaatan serta keikhlasan kepada kehendak-Nya, sekaligus mempererat hubungan rohani antara manusia dan Sang Pencipta.

Doa-doa ini bisa dibaca saat setelah shalat, di waktu-waktu mustajab, maupun ketika menghadapi situasi darurat. Berikut adalah sejumlah doa tolak bala yang dirangkum dari sumber NU Online.

1. Doa Keselamatan Anak Keturunan

اَللّٰهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allâhumma bi ḫurmatin nabiyyi wal Ḫasani wa akhîhi wa ummihi wa abîhi wa najjinî minal ghammil ladzî fîhi, yâ Ḫayyu yâ Qayyûmu yâ dzal jalâli wal ikrâm. Wa as’aluka an tuḫyiya qalbî bi nûri ma‘rifatika abadan abadâ. Yâ Rasûlallâh, yâ Allâh (3 kali), bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn

Artinya: Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya.Wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

2. Doa Perlindungan dari Berbagai Bencana

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيْقِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغًا

Latin: Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hadmi, wa a‘ûdzu bika minat taraddî, wa a‘ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a‘ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a‘ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a‘ûdzu bika an amûta ladîghan

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.

3. Doa Selamat Dunia Akhirat

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Latin: Allâhumma innâ nas aluka salâmatan fid dîn(i), wa ‘âfiyatan fil jasad(i), wa ziyadatan fil ‘ilm(i), wabarakatan fir rizq(i), wa taubatan qablal maut(i), waraḫmatan ‘indal maut(i), wa maghfiratan ba’dal maut(i). Allâhumma hawwin ‘alainâ fî sakarâtil maut(i), wan najâta minan nâr(i), wal ‘afwa indal hisâb(i)

Artinya: Ya Allah, sungguh kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan raga, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut. Berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat perhitungan amal.

4. Doa Selamat dan Tolak Bala

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ، اَللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْاٰخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْاٰخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَـــالَمِيْنَ

Latin: Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni‘mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal ‘âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma ‘âfinâ min kulli balâ’id dunyâ wa ‘adzâbil âkhirah, washrif ‘annâ bi ḫaqqil Qur’ânil ‘azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa ‘adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mâ yashifūn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

5. Doa saat Tertimpa Musibah

إِنَّا لِلّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اَللّٰهُمَّ أَجِرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Latin: Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un(a). Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.

Artinya: Sungguh kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.

6. Doa saat Gempa Bumi

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

Latin: Allâhumma innî as-aluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a‘ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

7. Doa saat Melihat Pertanda Buruk

اَللّٰهُمَّ لَا يَأْتِيْ بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا يَذْهَبُ بِالسَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ

Latin: Allâhumma lâ ya’tî bil ḫasanâti illâ anta, wa lâ yadzhabu bis sayyi’âti illâ anta, wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâh(i)

Artinya: Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.
Semoga dengan mengamalkannya, kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya dan terhindar dari segala bentuk bahaya, lahir maupun batin.

 

Berita Terkait
Berita Terkini