Doa yang Dianjurkan Diamalkan Jemaah Haji Sebelum Kembali ke Tanah Air

Sukabumiupdate.com
Rabu 11 Jun 2025, 18:00 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji -  Doa perpisahan dari Tanah Suci ini dianjurkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar agar keberangkatannya mendapat ridha dan perlindungan dari Allah SWT. | (Sumber : kemenag.go.id)

Ilustrasi Jemaah Haji - Doa perpisahan dari Tanah Suci ini dianjurkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar agar keberangkatannya mendapat ridha dan perlindungan dari Allah SWT. | (Sumber : kemenag.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com – Bagi para jemaah haji yang akan pulang kembali ke tanah air, dianjurkan mengamalkan doa khusus sebelum meninggalkan Tanah Suci. 

Bacaan doa ini merupakan amalan perpisahan sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing di Indonesia.

Dihimpun dari NU Online, menurut Imam An-Nawawi dalam kitab berjudul Al-Adzkar, jemaah haji yang hendak meninggalkan Kota Makkah setelah melakukan tawaf wada dan berdoa di Multazam, dianjurkan membaca doa berikut ini:

Doa

اللَّهُمَّ، البَيْتُ بَيْتُكَ، وَالعَبْدُ عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، حَمَلْتَنِي عَلَى مَا سَخَّرْتَ لِيْ مِنْ خَلْقِكَ، حَتَّى سَيَّرْتَنِي فِي بِلَادِكَ، وَبَلَّغْتَنِي بِنِعْمَتِكَ حَتَّى أَعَنْتَنِي عَلَى قَضَاءِ مَنَاسِكِكَ، فَإِنْ كُنْتَ رَضِيْتَ عَنِّي فَازْدَدْ عَنِّي رِضًى، وَإِلَّا فَمُنَّ الآنَ قَبْلَ أَنْ يَنْأَى عَنْ بَيْتِكَ دَارِي، هَذَا أَوَانُ انْصِرَافِي، إِنْ آذَنْتَ لِي غَيْرَ مُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلَا بِبَيْتِكَ، وَلَا رَاغِبٍ عَنْكَ وَلَا عَنْ بَيْتِكَ   اللَّهُمَّ فَأَصْحِبْنِي العَافِيَةَ فِي بَدَنِي وَالعِصْمَةَ فِي دِيْنِي، وَأَحْسِنْ مُنْقَلَبِي، وَارْزُقْنِي طَاعَتَكَ مَا أَبْقَيْتَنِي وَاجْمَعْ لِي خَيْرَيِ الآخِرَةِ وَالدُّنْيَا، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ 

Bacaan Latin:

“Allāhumma albaytu baytuka, wal ‘abdu abduka, wabnu ‘abdika wabnu amatika, hamaltanī alā mā sakhkharta lī min khalqika hattā sayyartanī fī bilādika wa ballaghtanī bi ni‘matika hattā a‘antanī ‘alā qadhā’i manāsikika, fa in kunta radhīta ‘annī fazdad ‘annī ridha, wa illā fa munnal āna qabla an yan’ā ‘an baytika dārī, hādzā awānu inshirāfī, in ādzanta lī ghayra mustabdilin bika wa lā bi baytika, wa lā rāghibin ‘anka wa lā ‘an baytika,”   

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Calon Pengantin yang Akan Menikah di Tahun Ini

“Allāḥumma fa ashhibnīl ‘āfiyata fī badanī wal ‘ishmata fī dīnī, wa ahsin munqalabī, warzuqnī thā‘ataka mā abqaytanī, wajma‘ lī khayrayil ākhirati wad duniyā, innaka ‘alā kulli syay‘in qadīr,”   

Terjemahan Doa:

“Ya Allah, Ka'bah ini adalah rumah-Mu, dan aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu (Adam) dan anak dari hamba perempuan-Mu (Hawa). Engkau telah membawaku dengan kendaraan yang telah Kau tundukkan untukku hingga aku sampai ke berbagai negeri-Mu. Engkau anugerahkan nikmat-Mu kepadaku hingga aku dapat menunaikan ibadah haji dengan pertolongan-Mu.

Jika Engkau ridha kepadaku, maka tambahkanlah keridhaan-Mu. Namun jika belum, maka limpahkanlah rahmat-Mu saat ini sebelum aku jauh dari rumah-Mu. Inilah saat kepergianku—jika Engkau mengizinkannya—dengan niat bukan untuk menggantikan Engkau atau rumah-Mu, dan bukan karena berpaling dari-Mu atau dari rumah-Mu.”

“Ya Allah, sertailah aku dengan kesehatan jasmani dan penjagaan dalam agamaku. Perbaikilah tempat kembaliku, karuniakanlah aku kemampuan untuk terus taat kepada-Mu selama Engkau memberiku kehidupan, serta kumpulkanlah untukku kebaikan dunia dan akhirat. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Kairo: Darul Hadits, 2003/1424 H, hlm. 194)

Doa ini disampaikan dengan memulai pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi, sebagaimana lazimnya dalam susunan doa yang dianjurkan.

Imam An-Nawawi juga menyebutkan bahwa bagi jemaah haji perempuan yang sedang haid, tetap disarankan membaca doa ini dari pintu masjid sebelum kembali ke tanah air.

Sumber: NU Online





Berita Terkait
Berita Terkini