Langsung Tidur Setelah Makan, 10 Kebiasaan Malam Ini Picu Asam Lambung Naik!

Selasa 25 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan Malam yang Bisa Memicu Asam Lambung Naik | Pexels/Andrea Piacquadio

Ilustrasi. Kebiasaan Malam yang Bisa Memicu Asam Lambung Naik | Pexels/Andrea Piacquadio

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung yang naik, atau refluks asam, sering kali dapat dipicu oleh kebiasaan yang dilakukan pada malam hari.

Ketahui beberapa kebiasaan malam yang dapat memicu serangan asam lambung dan cara untuk menghindarinya, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Kebiasaan Malam yang Bisa Memicu Asam Lambung Naik

1. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Pemicu: Makan besar atau makanan berat kurang dari 2-3 jam sebelum tidur bisa menyebabkan refluks asam di malam hari.

Solusi: Beri jarak minimal 2-3 jam antara makan malam dan waktu tidur untuk memberi waktu bagi makanan untuk dicerna dengan baik.

2. Mengonsumsi Makanan Pemicu

Pemicu: Makanan yang pedas, berlemak, asam, atau mengandung kafein dapat memicu produksi asam lambung berlebihan.

Solusi: Hindari makanan dan minuman ini di malam hari. Pilih makanan yang lebih ringan dan rendah asam seperti sayuran kukus, ayam panggang tanpa kulit, atau buah-buahan rendah asam.

3. Posisi Tidur Tidak Tepat

Pemicu: Tidur telentang atau dengan kepala yang tidak terangkat dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan.

Solusi: Tidur dengan kepala terangkat sekitar 15-20 cm menggunakan bantal tambahan atau tidur di atas bantal berbentuk wedge. Tidur pada sisi kiri juga dapat membantu mengurangi refluks asam.

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan! Begini Cara Membedakan Link DANA Kaget Palsu dan Asli

4. Minum Alkohol atau Kafein Sebelum Tidur

Pemicu: Alkohol dan kafein dapat melemahkan sfingter esofagus bawah, yang bertindak sebagai penghalang untuk mencegah asam lambung naik.

Solusi: Hindari minum alkohol dan minuman berkafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur.

5. Merokok

Pemicu: Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus bawah dan meningkatkan risiko refluks asam.

Solusi: Berhenti merokok atau mengurangi kebiasaan merokok, terutama di malam hari.

6. Makan dalam Porsi Besar

Pemicu: Porsi makan besar dapat meningkatkan tekanan pada lambung, memicu asam lambung naik ke kerongkongan.

Solusi: Makan dalam porsi kecil tetapi sering. Hindari makan besar terutama menjelang waktu tidur.

7. Pakaian Ketat

Pemicu: Mengenakan pakaian ketat di sekitar perut dapat menekan lambung dan menyebabkan refluks asam.

Solusi: Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman di malam hari, terutama saat tidur.

Baca Juga: Ketergantungan Gadget, Hati-hati 10 Ciri Anak Kurang Kasih Sayang Orang Tua Ini

8. Stres dan Kecemasan

Pemicu: Stres dan kecemasan dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu refluks asam.

Solusi: Cobalah teknik relaksasi sebelum tidur seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

9. Minum Minuman Berkarbonasi

Pemicu: Minuman berkarbonasi dapat menyebabkan distensi perut yang memicu refluks asam.

Solusi: Hindari minuman berkarbonasi di malam hari. Pilih air putih atau teh herbal tanpa kafein.

10. Kurang Tidur atau Pola Tidur yang Tidak Teratur

Pemicu: Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat memperburuk gejala asam lambung.

Solusi: Pertahankan jadwal tidur yang teratur dan pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.

Baca Juga: Lebih Bahagia, 10 Cara Menikmati Hidup Meski Banyak Masalah yang Membuat Stres

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk ini sebelum tidur dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sesuai, Anda dapat mengurangi risiko serangan asam lambung di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur serta kesehatan secara keseluruhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa