Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan Apakah Batal? Simak Penjelasannya

Kamis 14 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya mengenai melakukan sikat gigi di bulan Ramadan apakah akan batal puasanya. | (Sumber : Freepik.com/@ karlyukav)

Ilustrasi - Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya mengenai melakukan sikat gigi di bulan Ramadan apakah akan batal puasanya. | (Sumber : Freepik.com/@ karlyukav)

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu perkara yang membatalkan puasa adalah memasukan sesuatu kedalam tubuh seperti melalui mulut. Lantas, apakah sikat gigi dapat membatalkan puasa? Apakah menyikat gigi dengan pasta gigi dapat membatalkan puasa?

Pasalnya, menyikat gigi adalah sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut. Lalu umat Muslim yang menyikat gigi di bulan puasa Ramadan dapat membatalkan puasa?

Sebagian orang pun akhirnya khawatir sikat gigi bisa membatalkan puasa karena itu melibatkan kegiatan memasukan sesuatu kedalam tubuh yaitu mulut.

Mengutip NU Online via Suara.com, pada dasarnya saat puasa memasukkan benda atau zat ke mulut tergantung kondisinya. Misalnya, saat berwudhu umat Muslim harus berkumur sehingga tidak batal. Kondisi tersebut dikenal dengan nama syara. Begitupun jika sedang mandi, jika air masuk secara tidak sengaja maka puasa yang dijalani tetap sah.

Namun, pada kasus sikat gigi berbeda. Pasalnya, pasta gigi bukanlah sebuah syara. Oleh sebab itu, ketika menyikat lalu air yang bercampur pasta gigi atau bulunya masuk ke dalam tubuh itu dapat membuat batal. Hal ini telah dijelaskan Imam Nawawi, dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab yang memiliki arti:

"Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya." (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343).

Namun, ketika melakukan sikat gigi tidak ada air atau bulu yang masuk ke dalam tubuh, maka puasa yang dijalankan tidak batal. Seseorang juga disarankan untuk berkumur setelah melakukan sikat gigi.

Pandangan lain

Sementara itu, dalam pandangan Imam Syafi’i, membiarkan bau mulut saat berpuasa dimulai sejak tergelincir matahari hingga terbenam merupakan sebuah kesunahan. Bahkan, hal ini dipercaya memberikan keistimewaan (fadhilah) tersendiri daripada menghilangkannya.

Dalam hal ini, baik Imam Syafi’i maupun Syekh ‘Izzuddin, senapas untuk berdalil dengan hadits riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang berbunyi:

Artinya, “Sungguh bau mulut orang berpuasa, lebih harum di sisi Allah daripada aroma misk (sebutlah kasturi)” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Dari hadits di atas, mazhab Syafi’i mengatakan, Allah mengaitkan antara bau mulut orang puasa dengan pahala yang begitu besar, berarti bau mulut (khaluf) akan membuat Allah SWT mengapresiasi mereka dengan pahala.

Sementara itu, Syekh ‘Izzuddin memberikan analogi hukum (qiyas). Menurutnya, jika bau mulut saja diberi apresiasi besar oleh Allah SWT, apalagi aroma harumnya. Tentu akan diapresiasi lebih besar.

Dengan demikian, hal ini kembali lagi dengan pedoman dan kepercayaan masing-masing. Namun, hal yang penting diperhatikan adalah agar tidak adanya zat asing yang masuk di dalam mulut karena berpuasa. Selain itu, seseorang juga tetap bisa sikat gigi sesudah berbuka dan setelah sahur agar puasa tetap sah dan mulut bersih.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)