10 Gejala ADHD pada Anak yang Sangat Mudah Dikenali, Yuk Bunda Perhatikan!

SUKABUMIUPDATE.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, memperhatikan, dan mengendalikan impulsnya. Ini adalah salah satu gangguan mental yang paling umum terjadi pada anak-anak.

ADHD dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak, memengaruhi prestasi akademis, hubungan sosial, dan harga diri mereka.Gejala ADHD dapat bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, tetapi ada beberapa gejala yang sering kali mudah dikenali pada anak dengan ADHD.

Gejala ADHD biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga dewasa. Berikut ini ada beberapa gejala ADHD yang mudah dikenali pada anak, meliputi.

1. Ketidakmampuan Berkonsentrasi

Kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas yang membutuhkan fokus. Anak dengan ADHD seringkali teralihkan oleh rangsangan eksternal atau berpikir tentang hal-hal lain saat harus berkonsentrasi.

2. Gelisah

Gelisah adalah salah satu gejala ADHD yang sering dikenali pada anak. Anak dengan ADHD cenderung merasa gelisah dan memiliki kesulitan untuk duduk diam atau berkonsentrasi pada tugas yang memerlukan fokus. Gejala gelisah yang sering terkait dengan ADHD meliputi:

Sulit Duduk Diam

Anak dengan ADHD sering merasa tidak nyaman untuk duduk diam, terutama dalam situasi yang memerlukan ketenangan seperti di sekolah atau dalam aktivitas yang membutuhkan konsentrasi.

Sering Bergeser atau Berpindah-Pindah

Anak mungkin sering menggeser berat badan dari satu kaki ke kaki yang lain, menggerak-gerakkan tangan, atau berpindah-pindah di kursinya.

3. Sulit Mengendalikan Emosi dan Amarah

Penyebab sulit mengendalikan emosi dan amarah pada anak dengan ADHD belum diketahui secara pasti. Namun, diduga berkaitan dengan masalah fungsi eksekutif di otak. Fungsi eksekutif adalah kemampuan untuk mengatur pikiran, perilaku, dan emosi.

Sulit mengendalikan emosi dan amarah adalah salah satu gejala ADHD pada anak. Gejala ini termasuk:

Ledakan amarah yang tiba-tiba dan intens
Mudah marah atau tersinggung
Sulit mengendalikan perilaku agresif
Mudah frustrasi atau putus asa
Merasa tidak berdaya atau tidak berdaya

4. Kurang Fokus

Anak-anak dengan ADHD sering kali merasa kesulitan untuk mempertahankan perhatian mereka pada satu tugas atau aktivitas, terutama jika tugas atau aktivitas tersebut tidak terlalu menarik atau merangsang. Mereka mungkin teralihkan oleh rangsangan eksternal atau pikiran mereka sendiri, sehingga sulit menyelesaikan tugas atau mengikuti instruksi.

5. Sering Melakukan Kesalahan

Sering melakukan kesalahan merupakan salah satu gejala ADHD pada anak. Hal ini disebabkan oleh kesulitan fokus dan perhatian yang dimiliki anak dengan ADHD. Berikut adalah beberapa contoh kesalahan yang sering dilakukan anak dengan ADHD:

Menyelesaikan tugas dengan tidak benar
Melakukan kesalahan yang berulang
Kehilangan atau merusak barang
Terlambat atau lupa mengerjakan tugas

6. Sering Melamun

Melamun adalah kondisi di mana pikiran seseorang mengembara dan tidak fokus pada saat ini. Anak dengan ADHD sering melamun karena kesulitan fokus dan perhatian dan sering melamun adalah salah satu gejala ADHD pada anak.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu anak dengan ADHD mengurangi melamun:

Pastikan anak cukup tidur
Berikan anak lingkungan yang tenang dan bebas gangguan
Berikan anak tugas yang sesuai dengan kemampuannya
Bantu anak untuk fokus pada saat ini

7. Kesulitan Menyelesaikan Tugas

Anak dengan ADHD bisa memiliki banyak tugas yang dimulai tetapi seringkali tidak menyelesaikannya. Ini menjadi salah satu ciri gejala ADHD pada anak yang mudah dikenali.

8. Perilaku Impulsif di Sekolah

Terkadang, anak dengan ADHD dapat mengganggu pelajaran dan berperilaku tidak sesuai di sekolah. Mereka mungkin sulit mengikuti aturan dan instruksi meskipun itu adalah hal mudah yang bisa dilakukan oleh anak-anak.

9. Kemampuan Akademik yang Rendah

Anak dengan ADHD dapat mengalami kesulitan dalam prestasi akademik, terutama dalam hal konsentrasi, mengingat informasi, dan menyelesaikan tugas. Anak dengan ADHD mungkin kesulitan bergaul dengan teman-temannya dan mengikuti pelajaran di sekolah.

10. Ketidakmampuan Menunggu Gantian

Anak dengan ADHD seringkali kesulitan menunggu gantian, yang bisa memengaruhi interaksi sosial mereka. Mereka seakan tidak sabaran dan merasa kesulitan untuk menunggu.

Namun, penting untuk diingat bahwa gejala ADHD dapat bervariasi dan tidak semua anak dengan ADHD akan menunjuk