SUKABUMIUPDATE.COM - ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan anak kesulitan untuk fokus pada satu perhatian, memiliki perilaku impulsif serta hiperaktif.

ADHD memiliki gejala yang akan berpengaruh terhadap pembelajaran di sekolah, maupun mengganggu anak dalam bersosialisasi. Namun, terkadang gejala gangguan ini sulit dikenali dan berbeda-beda pada setiap anak.

Namun, hingga saat ini penyebab utama ADHD belum diketahui secara pasti. Dari penelitian menunjukan kondisi ini dipengaruhi oleh faktor genetik, dan lingkungan. Penyakit satu ini diduga berkaitan dengan gangguan pola aliran listrik di otak atau gelombang pada otak.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian

Merangkum dari healthline yang dibagikan pada laman Halodoc, berikut beberapa gejala ADHD yang harus diwaspadai para ibu.

1. Asik Dengan Dirinya Sendiri

Anak dengan ADHD akan cenderung tidak peduli dengan sekitar dan hanya memperdulikan dirinya sendiri. Contoh, ketika anak disuruh untuk mengantri, mereka akan tidak sabaran dan mengganggu temannya yang lain.

2. Suka Menginterupsi

Perilaku yang hanya fokus pada dirinya sendiri dari ADHD ini akan menyebabkan anak sering mengganggu orang lain saat terlibat dalam permainan yang bukan bagian mereka.

3. Sulit Mengendalikan Emosi

Anak yang mengidap ADHD cenderung sulit untuk mengendalikan emosinya, mereka biasanya meluapkan emosi di waktu dan tempat yang tidak tepat.

4. Selalu Gelisah

Kebanyakan anak yang mengidap ADHD tidak akan betah duduk berlama-lama di tempatnya. Mereka akan bangun dan berlarian kesana kemari dengan gelisah. Kegelisahan ini dapat menyulitkan anak-anak untuk bermain dengan fokus atau melakukan aktivitas secara santai.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

5. Tidak Mampu Menyelesaikan Tugas

Seorang anak dengan ADHD akan menunjukan minat pada banyak hal yang berbeda. Namun, akhirnya mereka akan sulit melakukannya hingga tidak ingin menyelesaikannya sama sekali.

Contoh, ketika sedang bermain atau mengerjakan PR, mereka akan tiba-tiba beralih ke hal lain yang menarik minatnya tapi tidak akan menyelesaikan tugas sebelumnya.

6. Kurang Fokus

Ketika orang tua sedang berbicara atau memberitahu anaknya tentang suatu hal, mereka akan berkata memperhatikan yang dibicarakan tetapi ketika disuruh mengulang tidak bisa karena tidak fokus saat mendengarkan.

7. Sering Melakukan Kesalahan

Anak dengan kondisi ADHD biasanya akan sering melakukan kesalahan ketika melakukan sesuatu atau sebuah rencana. Mereka akan tampak ceroboh hingga terus membuat kesalahan secara berulang.

8. Melamun

Ternyata, tidak semua anak pengidap ADHD memiliki gejala berisik. Ada beberapa yang lebih sering mengabaikan sekitarnya dan memilih melamun, bahkan cenderung pendiam dan sulit bersosialisasi dengan lingkungan.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

9. Sulit Mengatur

Anak dengan gejala ADHD akan sulit mengatur tugas dan kegiatannya. Karena mereka cenderung mudah teralihkan oleh hal-hal lain di sekitarnya hingga mengabaikan yang seharusnya menjadi prioritas.

10. Pelupa

Terakhir, anak dengan ADHD biasanya sering pelupa. Mereka akan lupa dengan tugas sekolah dan sering kehilangan barang pribadi, salah satunya mainan.

Itulah 10 gejala ADHD yang harus diwaspadai oleh para ibu di rumah. Selalu awasi mereka, jagalah dengan baik, dan perhatikan tingkah lakunya. Jika ada sesuatu yang berbeda segera periksa ke ahli seperti dokter, psikiater, atau medis lainnya.

Sumber: Halodoc