6 Ciri dan Jenis Pekerjaan yang Cocok Untuk Pengidap ADHD

SUKABUMIUPDATE.com - ADHD terlihat berbeda pada orang dewasa, yang memungkinka munculnya kegelisahan, diorganisasi, hingga kesukitan fokus. Namun begitu, ADHD memiliki beberapa kekuatan unik.

Sekitar 60% anak mengidap ADHD hingga dewasa. Menurut Anxiety and Depression Association of America. Itu berarti 4,4% dari populasi orang dewasa atau sekitar 8 juta orang dewasa.

Ya, memilih karir dengan keunikan yang dimiliki orang pengidap ADHD, dan tidak terpaku dengan kelemahan yang dimiliki merupakan suatu kekuatan untuk tetap bertahan dan menjadi kunci kesuksesan penderita ADHD, seiring dengan pengobatan ADHD.

Melansir dari situs resmi healthline, Inilah enam jenis pekerjaan yang mungkin akan mendukung pengidap ADHD dengan keunikan yang dimiliki :

Jenis Pekerjaan Untuk Pengidap ADHD

1. Passion-fueled (Dipicu Oleh Gairah)

Pekerjaan ini memerlukan semangat khusus terhadap apa yang anda lakukan, seperti memberikan motivasi, dan fokus alami. Ini bisa merupakan bidang yang sangat anda minati dan dapat bertahan lama.

Jenis Pekerjaan : Pelatih kebugaran, guru, penulis, dokter, perawat, pekerja sosial, psikolog, pendakwah, dokter hewan

2. High-intensity (Intensitas Tinggi)

Orang dengan ADHD cenderung bekerja dengan baik di lingkungan yang serba cepat dan berintensitas tinggi, seperti di ruang gawat darurat atau ambulans,” kata Dr. Stephanie Sarkis, psikoterapis klinis dan asisten profesor di Florida Atlantic University di Boca Raton, dikutip via Healthline, Rabu (18/10/2023).

Jenis Pekerjaan : Detektif, petugas polisi, perawat perawatan kritis, petugas pemasyarakatan, operator darurat, pelatih olahraga, petugas pemadam kebakaran.

3. Ultra-structured (Sangat Terstruktur)

Manajemen waktu dapat menjadi salah satu aspek pekerjaan yang paling menantang bagi orang dewasa dengan ADHD, menurut CHADD (Anak-anak dan Orang Dewasa dengan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder.

Pengidap ADHD menyukai pekerjaan yang terstruktur dan rutin, karena dapat membantu mengubah tantangan tersebut menjadi kesuksesan karir.

Jenis Pekerjaan: Militer, manajer proyek, analis data, pengacara, penguji perangkat lunak, akuntan, pengatur klaim asuransi, teller bank, pekerja jalur perakitan pabrik

4. Lightning pace (Kecepatan Kilat)

Salah satu ciri khas ADHD adalah pikiran yang konstan dan cepat berubah. Memanfaatkan atribut tersebut dapat berarti kesuksesan dalam pekerjaan.

Banyak orang dewasa penderita ADHD melaporkan bahwa mereka senang dengan perubahan yang terus-menerus dan berkembang dalam lingkungan di mana mereka harus beradaptasi dan beradaptasi dengan cepat.

Jenis Pekerjaan : Perawat UGD, dokter/ahli bedah trauma, EMT, pemadam kebakaran, guru sekolah, asisten gigi, petugas ritel

5. Hands-on creative (Kreatifitas Langsung)

Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada, dalam bentuk baru sehingga menciptakan sesuatu yang indah.

Pekerjaan langsung yang membutuhkan kreativitas bisa menjadi pekerjaan yang sempurna bagi sebagian penderita ADHD. Jenis pekerjaan ini sering kali menggabungkan kreativitas dan pemecahan masalah bidang di mana penderita ADHD sering kali unggul.

Jenis Pekerjaan : Musisi, artis, penari, penghibur, penemu, perancang busana, mekanik, desainer grafis, dekorator interior, arsitek

6. Independent risk-taker (Pengambilan Risiko Yang Mandiri)

Kesediaan untuk mengambil risiko dan berpikir inovatif adalah dua keterampilan yang dimiliki sebagian penderita ADHD. Kedua hal tersebut dapat membantu kesuksesan sebagai bos bagi diri anda di masa depan.

Namun, pekerjaan tersebut harus benar-benar disukai pengidap ADHD, karena pekerjaan yang membutuhkan kemandirian seringkali melibatkan kemampuan yang sulit dimiliki oleh penderita ADHD. Seperti perencanaan, pengorganisasian, dan motivasi.

Jenis Pekerjaan : Pialang saham, atlet profesional, pengusaha, investasi komersial, mandor konstruksi, perancang perangkat lunak, pengemudi mobil balap, pilot pesawat

Updaters, ternyata tidak semua pengidap ADHD memiliki masa depan yang suram, bahkan pengidap ADHD seringkali memiliki kemampuan di atas rata-rata orang normal.

Jadi, jangan menilai hanya dari sisi negatifnya saja, cobalah menilai dari sisi positifnya juga ya!

Sumber : healthline-com