8 Karakteristik Kepribadian Anak yang Sering Dimarahi, Hiperaktif!

Kamis 31 Agustus 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi Anak Sehat dan Aktif | Karakteristik Kepribadian Anak yang Sering Dimarahi, Hiperaktif! (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Anak Sehat dan Aktif | Karakteristik Kepribadian Anak yang Sering Dimarahi, Hiperaktif! (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak yang sering dimarahi mungkin memiliki beragam karakter kepribadian.

Seringkali karakter ini dapat dibentuk dari lingkungan dan pengalaman mereka.

Ada sederet karakter kepribadian yang mungkin dimiliki oleh anak-anak yang sering dimarahi. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Karakteristik Kepribadian Anak yang Sering Dimarahi

1. Pemalu atau Penutup Diri

Anak-anak yang cenderung pemalu atau penutup diri mungkin memiliki kesulitan berkomunikasi dengan orang lain serta sulit mengungkapkan perasaan mereka.

Baca Juga: Apakah Orang Introvert Selalu Silent Treatment? Simak Perbedaannya!

Hal ini dapat menyebabkan mereka kesulitan dalam memahami ekspektasi orang tua atau guru. Akhirnya, dapat berujung pada seringnya anak sering dimarahi.

2. Ceria dan Energik

Anak-anak dengan karakter ceria dan energik mungkin memiliki tingkat energi yang tinggi dan lebih sulit untuk ditenangkan.

Karakteristik kepribadian anak yang satu ini membuat mereka mungkin merasa sulit untuk mengendalikan diri dalam situasi tertentu. Dampaknya yaitu bisa menyebabkan anal-anal terlibat dalam perilaku negatif yang membuat anak sering dimarahi.

3. Impulsif

Anak-anak yang cenderung impulsif mungkin tidak begitu memikirkan konsekuensi dari tindakan.

Mereka mungkin terlibat dalam perilaku tanpa pertimbangan lebih lanjut, yang bisa menyebabkan masalah dan konflik dengan orang dewasa.

4. Kurang Fokus atau Hiperaktif

Anak-anak dengan kesulitan dalam mempertahankan perhatian atau tingkat aktivitas yang tinggi mungkin memiliki kesulitan dalam mengikuti instruksi atau tugas-tugas tertentu.

Hal ini dapat menyebabkan mereka sering kali tidak mematuhi aturan atau tugas, yang akhirnya dapat mengakibatkan anak-anak sering dimarahi.

5. Perasa dan Sensitif

Anak-anak yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap perasaan sendiri dan orang lain mungkin lebih rentan terhadap respons emosional yang kuat.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Sensitif, Salah Satunya Mudah Tersinggung

Jika mereka merasa tidak dipahami atau tidak diperhatikan, ini bisa memicu tanggapan emosional yang kuat hingga perilaku yang mengarah pada penyebab anak sering dimarahi.

6. Tidak Sabaran

Anak-anak yang kurang memiliki kesabaran mungkin merasa frustrasi jika tidak segera mendapatkan apa yang diinginkan.

Karakter kepribadian seperti ini membuat mereka mungkin cenderung tidak sabar dalam menunggu atau menghadapi tantangan. Hal ini bisa menyebabkan konflik dan situasi tertentu sehingga anak-anak sering dimarahi.

7. Suka Melawan

Anak-anak dengan sifat reaktif atau suka melawan mungkin cenderung menentang otoritas atau instruksi.

Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk memberikan respons yang tidak sejalan dengan harapan orang dewasa. Alhasil, berujung pada konflik dan membuat anak sering dimarahi.

8. Kurang Percaya Diri (PD)

Anak-anak yang kurang percaya diri mungkin merasa sulit untuk mengambil inisiatif atau membuat keputusan.

Kurangnya rasa percaya diri ini bisa membuat anak ragu dalam mengambil tindakan yang benar. Ini akhirnya bisa menyebabkan anak sering dimarahi oleh orang tua.

Baca Juga: Kenali 9 Karakteristik Kepribadian Orang Silent Treatment, Hati-Hati Ya!

Penting untuk diingat bahwa karakter kepribadian anak dapat sangat kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya lingkungan, pengalaman hingga genetika (keturunan).

Penting bagi orang dewasa untuk memahami karakteristik anak dan mencari cara yang lebih efektif agar dapat berkomunikasi dan mendukung perkembangan mereka.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 20:24 WIB

Rapatkan Barisan, Koalisi Targetkan Iyos-Zainul Menang Mutlak di Kandang Sendiri

Dengan semakin dekatnya Pilkada Kabupaten Sukabumi, partai koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iyos Somantri - Zainul terus merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik
Konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri - Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Life20 September 2024, 20:00 WIB

Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki.
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)
Jawa Barat20 September 2024, 19:54 WIB

TJT Umumkan Tol Bocimi Seksi 2 Segera Dioperasikan Kembali Tanpa Tarif

PT TJT mengumumkan bahwa Tol Bocimi Seksi 2 segera dioperasikan kembali tanpa tarif.
Proses lapis aspal di KM 64, ruas tol Bocimi yang 5 april 2024 lalu longsor dan ditutup (Sumber : kanal youtube edwar widodo)
Sukabumi20 September 2024, 19:24 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk, Disdik Langsung Cek Kondisi Bangunan

Disdik Kabupaten Sukabumi menerima laporan adanya bangunan aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi yang ambruk.
Kondisi aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi yang ambruk dicek langsung Disdik. (Sumber : Istimewa)