Mengenal Inses, Hubungan yang Memiliki Dampak Buruk Baik Fisik Maupun Psikologis

Selasa 27 Juni 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi. Inses memiliki dampak buruk baik secara fisik maupun secara psikologis bagi pelakunya (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Inses memiliki dampak buruk baik secara fisik maupun secara psikologis bagi pelakunya (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus inses yang terjadi antara ayah dan anak kandungnya di Banyumas cukup menyita perhatian masyarakat. Akibat kasus tersebut, Polresta Banyumas menangkap pria berinisial R (57 tahun) pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Tidak hanya itu, R juga mengaku membunuh empat bayi hasil dari hubungan terlarang dengan anak kandungnya tersebut.

Mungkin banyak yang belum tahu mengenai arti kata inses tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti inses yaitu hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara kandung yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama.

Baca Juga: 8 Fakta Biadab Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas: Bunuh 7 Bayi!

Anak yang lahir dari hubungan inses memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami cacat genetik atau gangguan perkembangan.

Selain itu ada banyak dampak buruk lain dari hubungan inses ini baik secara fisik maupun psikologis, apa saja? berikut dampak buruk inses dirangkum dari berbagai sumber.

1. Risiko Kesehatan Genetik

Anak yang lahir dari hubungan inses memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami cacat bawaan dan gangguan genetik. Karena kedua orang tua memiliki sebagian besar materi genetik yang sama, peluang untuk memperoleh salinan yang rusak atau cacat dari gen tertentu meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Viral Bu Siti Bersuami 2, Ini Hukum Poliandri di Indonesia dan Dalam Agama Islam

2. Gangguan Kesehatan Mental

Hubungan inses seringkali berhubungan dengan gangguan kesehatan mental pada individu yang terlibat. Masalah seperti depresi, kecemasan, gangguan kepribadian, dan masalah emosional lainnya dapat timbul akibat tekanan, konflik, atau rasa bersalah yang terkait dengan hubungan tersebut.

3. Konflik Keluarga

Hubungan inses dapat menyebabkan konflik yang serius dalam keluarga. Hal ini dapat mencakup ketegangan antara anggota keluarga, perselisihan tentang moralitas dan nilai-nilai keluarga, serta kerusakan hubungan sosial dengan anggota keluarga yang lain.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

4. Stigma Sosial dan Penolakan

Hubungan inses dianggap tidak etis, tidak diterima secara sosial, dan bahkan ilegal di banyak masyarakat. Orang-orang yang terlibat dalam hubungan ini seringkali menghadapi stigma sosial yang kuat, diskriminasi, dan penolakan dari masyarakat luas. Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka.

5. Gangguan Keintiman

Hubungan inses sering kali merusak keintiman dan hubungan sosial individu dengan orang lain di luar hubungan tersebut. Rasa canggung, isolasi, atau kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain dapat timbul karena ketidakmampuan untuk memisahkan hubungan keluarga dan hubungan romantis.

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Penting untuk mencatat bahwa dampak-dampak ini berlaku secara umum, tetapi setiap situasi dapat berbeda dan kompleks.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).
Musik13 Mei 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur

Viral Lagi di YouTube Music, Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur. Sudah Dengar?
Mobil listrik Chery Omoda E5. Viral! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Car's Outside James Arthur (Sumber : chery.co.id)
Nasional13 Mei 2024, 16:54 WIB

Jokowi Resmi Hapus Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan. Penggantinya mulai berlaku paling lambat 30 Juni 2025.
Presiden Jokowi saat sidak RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang terletak di Kota Bandar Lampung, Jumat, 15 November 2019. (Sumber : Biro Setpres)
Sukabumi13 Mei 2024, 16:23 WIB

Sekda Sukabumi Dorong Bunda PAUD Wujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka rakor pokja Bunda PAUD. Ini pesannya
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten dengan Bunda PAUD Kecamatan Kelurahan/ Desa, Senin, 13 Mei 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sehat13 Mei 2024, 16:00 WIB

Benarkah Telur Rendah Purin dan Aman untuk Asam Urat? Simak Penjelasannya Disini

Telur merupakan sumber protein yang baik bagi penderita asam urat karena rendah purin.
Ilustrasi - Telur rebus dan orak-arik cocok dipadukan dengan makanan rendah purin lainnya untuk asupan terbaik penderita asam urat. (Sumber : Freepik.com/@stockking).