Kenapa Menu Makan Sahur dan Buka Puasa Sebaiknya Berbeda? Ini Penjelasan Pakar

Senin 06 Maret 2023, 17:15 WIB
Ilustrasi. Pakar menyarankan untuk memilih menu sahur dan berbuka puasa yang berbeda, hal itu penting untuk menjaga tubuh tetap sehat | Pixabay/mohamed_hassan

Ilustrasi. Pakar menyarankan untuk memilih menu sahur dan berbuka puasa yang berbeda, hal itu penting untuk menjaga tubuh tetap sehat | Pixabay/mohamed_hassan

SUKABUMIUPDATE.com - Saat menjalankan Puasa Ramadan umumnya kebanyakan orang hanya akan makan pada waktu sahur dan berbuka karena saat malam akan digunakan untuk beristirahat.

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan makan sahur dan berbuka puasa salah satunya soal pemilihan menu. Hal ini penting mengingat tubuh tetap memerlukan asupan nutrisi ketika menjalankan aktivitas di siang hari sembari menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, pakar menyarankan untuk mengonsumsi menu makanan yang berbeda ketika sahur dan buka puasa. Di waktu sahur tubuh perlu asupan makanan yang harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, buah-buahan, dan sayuran.

Dan sebaiknya menghindari hidangan seperti kopi atau yang mengandung kafein karena bisa berdampak kurang baik untuk tubuh.

Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Kurma saat Buka Puasa dan Sahur di Bulan Ramadan

Melansir dari Tempo.co, ahli diet klinis Juliot Vinolia dari Rumah Sakit Medor di Dubai, UEA, menyarankan untuk menghindari minuman manis dan berkarbonasi serta karbohidrat olahan seperti sereal sarapan manis, kue-kue, biskuit, dan roti putih.

Selain itu, ahli diet klinis Davie Telan dari Rumah Sakit Rehabilitasi Salma di Abu Dhabi mengatakan terlalu banyak makan gorengan dan makanan olahan harus dihindari karena dapat memperparah risiko penyakit kronis dan menyebabkan kenaikan berat badan.

“Hindari terlalu banyak garam karena ini akan membuat dehidrasi dan haus di siang hari. Sebagai pengganti garam, gunakan bumbu dapur, rempah-rempah, lemon, atau jeruk nipis untuk menambah cita rasa masakan,” jelasnya.

Umat Islam disarankan berbuka puasa secara tradisional dengan tiga buah kurma untuk mengisi kembali tubuh dengan nutrisi dan energi yang cukup. Vinolia menyarankan menghindari makanan pedas dan gorengan dan memilih makanan sehat yang dibuat dengan air fryer.

Baca Juga: Skenario Gempa Sesar Cimandiri Menurut BMKG, Magnitudo 6,7 Untuk Wilayah Sukabumi

Ia mengingatkan konsumsi gula dan lemak berlebihan setelah jam puasa dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati dan meningkatkan risiko batu empedu dan ginjal.

Tetap berolahraga rutin

Baju mengatakan umat Islam harus tetap aktif sebanyak mungkin untuk meningkatkan energi. “Hindari aktivitas berat selama puasa, jalan-jalan kecil dan peregangan di antara jadwal duduk yang lama adalah pilihan yang bagus,” sarannya.

Ia menambahkan orang dengan kondisi medis tertentu harus berkonsultasi dengan dokter mengenai puasa untuk menghindari komplikasi kesehatan. Sementara Vinolia menyarankan untuk memulai hari dengan rutinitas peregangan intensitas rendah untuk mencegah kekakuan otot dan menjaga otot usus tetap aktif.

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

Waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa setidaknya satu jam setelah berbuka puasa karena itu akan memastikan hidrasi terisi kembali, memberi waktu untuk mendapatkan kembali glukosa menjadi energi dan otot yang kekurangan air.

“Meskipun tampaknya memungkinkan untuk berolahraga sekitar pukul 16.00 sampai 18.00, hal itu dapat menyebabkan dehidrasi yang rumit, cedera otot, robekan ligamen, dan migrain,” tuturnya.

Memilih olahraga intensitas sedang lebih baik daripada yang berat karena dapat menyebabkan lebih banyak cedera selama bulan puasa.

Telan juga memberikan saran senada, menekankan latihan intensitas tinggi harus dihindari dan orang harus memprioritaskan latihan kekuatan daripada kardio untuk memperlambat proses kehilangan otot saat berpuasa.

Tips berpuasa saat hamil

Spesialis kebidanan dan kandungan di Prime Medical Center Dubai, Naela el-Sayed Ismail mengatakan berpuasa harus berbeda bagi ibu hamil. Ismail menyebut ibu hamil boleh saja berpuasa, tergantung kondisi dan kemampuan masing-masing untuk tidak makan dan minum dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kronologi Pembacokan yang Merenggut Nyawa Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

Namun, bagi ibu hamil yang ingin puasa ada kiat-kiat tertentu yang perlu diperhatikan. Ia menyarankan wanita hamil untuk tetap terhidrasi ketika berbuka puasa dan sahur dengan asupan air yang disarankan, yakni sekitar dua liter sehari.

“Makan makanan yang kaya air seperti mentimun dan semangka, serta hindari kopi, teh, dan minuman kaya kafein karena membuat tubuh lebih banyak buang air kecil dan kehilangan cairan,” ujarnya.

Menurutnya, makanan harus mengandung karbohidrat glikemik rendah seperti roti gandum, oat, ubi jalar, dan makanan yang kaya serat seperti sayuran berdaun dan makanan kaya protein seperti telur, ikan, dan ayam.

Setelah makan, ibu hamil disarankan mengonsumsi suplemen dan jalan-jalan untuk memperlancar pencernaan dan penyerapan makanan. Olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, yoga, dan pilates juga dianjurkan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).