4 Wisata Religi di Jawa Barat, Cocok Dijadikan Destinasi Saat Ramadan

Sabtu 04 Maret 2023, 08:00 WIB
Pamijahan - 4 Wisata Religi di Jawa Barat, Cocok Dijadikan Destinasi Saat Ramadan. | (Sumber : Istimewa)

Pamijahan - 4 Wisata Religi di Jawa Barat, Cocok Dijadikan Destinasi Saat Ramadan. | (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat tak hanya dikenal dengan wisata alamnya saja, lebih dari itu di Tatar Sunda ini tersohor dengan wisata religinya. Mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam, maka tak heran Jawa Barat menyimpan objek wisata religi yang dapat dikunjungi.

Wisata religi di Jawa Barat tidak hanya dikunjungi wisatawan dalam daerah saja, melainkan para wisatawan dari luar kota, luar provinsi hingga luar pulau berdatangan untuk berkunjung dan berziarah.

Selain berziarah, wisata religi dapat mendapatkan wawasan baru tentang sejarah dan tentunya untuk menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Wisata religi di Jawa Barat ini pun dapat dikunjungi untuk mengisi waktu di bulan suci Ramadan nanti.

Baca Juga: 3 Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Berkah

Berikut empat wisata religi di Jawa Barat yang bisa kalian kunjungi saat Ramadan nanti yang dikutip via Akurat.co.

1. Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. | IstimewaMakam Sunan Gunung Jati, Cirebon. | Istimewa.

Sunan Gunung Jati merupakan salah satu anggota Wali Songo yang ikut serta dalam menyebarkan di Tanah Jawa terutama di daerah Cirebon. Beliau memiliki nama lengkap Sultan Syarif Hidayatullah Al-Azhamatkhan Al-Husaini Al-Cirbuni Shahib Jabal Jati bin Sultan Syarif Malik Abdullah Umdatuddin Al-Azhamatkhan Al-Husaini.

Baca Juga: 5 Kuliner Sukabumi yang Pas Disantap saat Musim Hujan, Rekomended Banget!

Sunan Gunung Jati lahir pada tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran.

Sunan Gunung Jati sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Beliau dinobatkan sebagai Raja Cirebon ke-2 pada tahun 1479 dengan gelar Maulana Jati. Menurut beberapa keterangan, Sunan Gunung Jati wafat pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1568 Masehi.

Lokasi: Jalan Alun-Alun Ciledug No 53, Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

2. Makam Syaikh Quro, Karawang

Makam Syaikh Quro, Karawang . | IstimewaMakam Syaikh Quro, Karawang . | Istimewa.

Syekh Quro adalah Syekh Qurotul Ain atau Syekh Hasanudin atau Syekh Mursahadatillah. Menurut naskah Purwaka Caruban Nagari, Syekh Quro adalah seorang ulama. Dia adalah putra ulama besar Perguruan Islam dari negeri Campa yang bernama Syekh Yusuf Siddik

Menurut naskah Purwaka Caruban Nagari, Syaikh Qurotul Ain atau Syaikh Hasanuddin atau Syaikh Mursahadatillah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Syaikh Quro merupakan ulama penyebar agama Islam di tanah Karawang. Beliau merupakan putra dari Syaikh Yusuf Siddik, seorang ulama besar dari negeri Campa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Glamping di Jawa Barat, Asik Buat Healing Bareng Bestie

Pada tahun 1338 Saka atau tahun 1416 Masehi, sebelum berlabuh di Pelabuhan Karawang, Syaikh Quro datang di Pelabuhan Muara Jati Cirebon.

Lokasi: Pulo Bata, Desa Pulo Kalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.

3. Goa Safarwadi Pamijahan, Tasikmalaya

Goa Safarwadi Pamijahan, Tasikmalaya. | IstimewaGoa Safarwadi Pamijahan, Tasikmalaya. | Istimewa.

Pada mulanya, Goa Safarwadi merupakan tempat yang berkumpulnya para wali. Goa tersebut merupakan tempat yang digunakan Syaikh Abdul Muhyi untuk mendidik santri-santrinya.

Syaikh Abdul Muhyi merupakan seorang waliyullah yang sangat dihormati masyarakat. Beliau merupakan mata rantai dan pembawa tarekat Syathariyah pertama ke pulau Jawa. Masyarakat lebih mengenal Syaikh Abdul Muhyi dengan nama Haji Karang, karena beliau pernah uzIah dan khalwat di Gua Karang.

Goa Safarwadi termasuk dari lokasi wisata ziarah Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat tiba di lokasi, kita tidak bisa langsung menuju gua. Pengunjung harus berziarah terlebih dahulu ke makam Syaikh Abdul Muhyi.

Lokasi: Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

4. Goa Sunyaragi, Cirebon

Goa Sunyaragi, Cirebon. | IstimewaGoa Sunyaragi, Cirebon. | Istimewa.

Kita kembali ke Cirebon lagi, terdapat sebuah Goa bersejarah yang konon sering digunakan sebagai tempat meditasi bagi para sultan Cirebon beserta keluarganya. Goa tersebut bernama Goa Sunyaragi. Nama goa ini berasal dari kata 'sunya' artinya sepi dan 'ragi' yang artinya raga.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Goa ini, kita dibuat takjub dengan batuan karang yang bertumpuk dengan jumlah yang tak terhingga. Batuan karang tersebut disusun tanpa pola khusus dan menghasilkan artistik yang sangat indah bagi setiap orang yang melihatnya.

Lokasi: Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).