Kenapa Awal Bulan Ramadan Semakin Maju Setiap Tahunnya? Ternyata Ini Penyebabnya

Jumat 03 Maret 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi. Mungkin banyak yang penasaran kenapa awal bulan Ramadan semakin maju jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya | Foto: Pixabay/@hisalman

Ilustrasi. Mungkin banyak yang penasaran kenapa awal bulan Ramadan semakin maju jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya | Foto: Pixabay/@hisalman

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam kalender hijriah. Di bulan ini Umat Muslim di seluruh Dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan, dimana ibadah ini merupakan salah satu rukun Islam.

Di tahun 2023 sendiri bulan Ramadan jika dilihat dari penanggalan masehi makan bertepatan dengan bulan Maret, tepatnya menjelang akhir bulan Maret.

Namun, pernahkah kamu perhatikan jika awal bulan Ramadan semakin maju setiap tahunnya jika dilihat dari kalender masehi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya?

Bulan Ramadan tahun ini lebih cepat beberapa hari dibandingkan tahun kemarin. Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Ini 3 Kota Gaib di Indonesia yang Bikin Merinding

Melansir dari Akurat.co, alasannya karena penghitungan waktu Ramadan berbeda dengan waktu kalender yang biasa digunakan sebagai acuan bulan pada umumnya. Islam sendiri menggunakan kalender lunar atau bulan yang mengacu pada siklus Bulan.

Kalender Hijriah menggunakan penanggalan yang didasarkan pada perubahan fase bulan dari penampakan hilal atau bulan sabit ke hilal berikutnya.

Satu periode hilal sama dengan satu periode sinodik bulan, lamanya adalah 29.5306 hari. Kedua kalender tersebut sama-sama terdiri dari 12 bulan.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Telat Qadha Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya di Sini

Satu tahun Hijriah memiliki 12 periode sinodik bulan atau 354.366 hari, dibulatkan menjadi 354 hari atau 355 hari untuk tahun kabisat. Sedangkan kalender Masehi didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari.

Lama perjalanan bumi mengelilingi matahari adalah 365.2422 hari, dibulatkan menjadi 365 hari atau 366 hari untuk tahun kabisat.

Jadi bisa terlihat jika antara penanggalan Hijriah dan Masehi memiliki jumlah hari yang berbeda. Hijriah lebih cepat 10 sampai 12 hari per tahunnya dibandingkan dengan kalender masehi.

Perbedaan jumlah hari dalam setahun Hijriah dan Masehi itulah yang menyebabkan pelaksanaan ibadah Ramadan, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha selalu maju 10 sampai 12 hari dari tahun sebelumnya jika dilihat pada tahun Masehi.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023 dalam Kalender Hijriah? Cek Disini!

Jika dilihat pada tahun Hijriah, Bulan Ramadan selalu pada tanggal yang sama setiap tahunnya. Itulah perbedaan yang membuat Bulan Ramadan semakin maju setiap tahunnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 16:30 WIB

Terapkan Yuk Bund! 5 Cara Mendidik Anak yang Suka Melawan Tanpa Perlu Emosi

Sifat melawan dan membantah merupakan bagian dari tumbuh kembang anak, bentuk pertahanan dirinya terhadap situasi mengancam yang tidak ia sukai.
Ilustrasi. Orang tua memberi contoh yang baik. Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)