Sleep Training: Gaya Parenting Kekinian untuk Latihan Tidur Sang Buah Hati

Minggu 19 Februari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi. Baby Sleep Training: Gaya Parenting Kekinian (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Baby Sleep Training: Gaya Parenting Kekinian (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Nikita Willy adalah salah satu publik figur yang namanya baru-baru ini disoroti oleh masyarakat. Nikita willy disebut-sebut memiliki gaya parenting atau pola asuh yang pantas diacungi jempol.

Setelah melahirkan dengan bantuan Dokter kandungan ternama keluarga kadarshian, kali ini pola parenting Nikita Willy pada baby Issa juga terkenal karena sleep train yang ia lakukan.

Namun, Nikita Willy dan sang suami memiliki sleep trainer (pemandu sleep training Baby Issa) sehingga pola asuh yang mereka lakukan tidak semata-mata karena kemauan sendiri.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Merangkum dari berbagai sumber, yuk mengenal Sleep Training: gaya parenting kekinian untuk Latihan Tidur Sang Buah Hati

1. Apa itu Sleep Training?

  • Sleep = Tidur
  • Training = Latihan

Sleep Training secara sederhana dapat diartikan sebagai latihan tidur. Latihan tidur yaitu pola asuh yang mengajari anak untuk tertidur tanpa bantuan orang tua.

Anak akan dilatih untuk tidur secara mandiri dan memiliki durasi tidur 8-10 jam penuh tanpa terbangun di malam hari.

Anak biasanya akan terbangun sekitar 2-3 jam sekali di malam hari. Nah, pemberian sleep training ini akan membantu orang tua dan anak mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik karena tidak perlu terjaga semalaman.

2. Kapan Latihan Tidur atau Sleep Training dapat diberikan?

Latihan tidur atau sleep training dapat diberikan saat usia anak sudah memasuki bulan ke empat. Anak dapat mulai dilatih dengan rentang usia minimal 4-6 bulan kelahiran.

Sekitar usia 4 bulan, anak sudah bisa belajar tidur sendiri dan belum memiliki ketergantungan tertentu saat hendak tidur. Kemudian, pada usia 6 bulan, anak sudah mulai mengembangkan siklus yang teratur mulai dari tidur hingga bangun.

Akan tetapi, latihan tidur juga dapat dilakukan saat anak berusia sembilan bulan. Usia ini termasuk usia yang lebih baik untuk beberapa bayi karena mereka tidak lagi memerlukan makan di malam hari.

Sleep training harus diberikan secara konsisten agar anak terbiasa untuk tidur terpisah untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil sleep training, yaitu anak bisa tidur hingga 9-12 jam setiap malamnya.

Baca Juga: Gak PD Punya Perut Buncit? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mencegahnya!

3. Apa saja manfaat latihan tidur atau sleep training?

Sleep training nyatanya mampu memberikan manfaat sekaligus, baik untuk anak maupun untuk orang tua terutama ibu.

Manfaat sleep training bagi anak diantaranya:

• Memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
• Bangun lebih sedikit di malam hari.
• Anak dapat mempelajari cara untuk kembali tertidur sendiri saat mereka bangun.

Sementara itu, sleep training bermanfaat bagi orang tua dalam hal:

• Durasi tidur lebih banyak.
• Kualitas tidur jauh lebih maksimal dibanding terjaga semalaman.
• Suasana hati lebih baik.
• Meningkatkan bonding atau keterikatan yang aman antar ibu dan bayi.

4. Apakah Sleep Training Wajib Dilakukan?

Jawabannya tentu tidak, karena sleep training sifatnya opsional tergantung pada keputusan orang tua itu sendiri.

Sleep Training hanya salah satu metode parenting yang dipilih oleh orang tua untuk mencegah terjadinya stress pasca kelahiran bayi.

Perbedaan pola hidup orang tua cenderung akan berubah setelah anak lahir. Stress akibat perubahan pola hidup ini dapat dicegah dengan berbagai metode parenting seperti sleep training.

Baca Juga: Bukan Bang Edi, Ini 3 Sosok di Preman Pensiun yang Bikin Nyali kang Mus Ciut

5. Ada berapa macam Metode Sleep Training?

Latihan tidur pada anak saat periode sleep training memiliki respon yang berbeda-beda. Ada yang mudah beradaptasi sehingga sleep training dapat berjalan dengan cepat dan mudah. Tetapi, ada juga yang kesulitan untuk tidur atau kembali tidur sendiri saatterbangun di malam hari.

Oleh karena sleep training memiliki berbagai macam metode yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan orang tua dan anak. Beberapa metode Sleep Training diantaranya Menangis/Cry It Out (CIO), Ferber, memudar, metode kursi, gelombang, dan pelatihan tidur lembut.

Sumber : Sleep Foundation, Baby Centre

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood