Bisa Bikin Depresi, Kenali 13 Penyebab Stres Setelah Menikah

Senin 23 Januari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Ada banyak hal penyebab stres setelah menikah yang harus diwaspadai pasangan | Foto: Pixabay/Pexels

Ilustrasi. Ada banyak hal penyebab stres setelah menikah yang harus diwaspadai pasangan | Foto: Pixabay/Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Perlu disadari jika kehidupan pernikahan tidak akan selalu berjalan mudah dan indah seperti di film-film romantis.

Setelah menikah, akan ada banyak hal yang bisa membuat hubungan pernikahan tidak harmonis jika pasangan tidak menyikapinya dengan bijaksana.

Pasalnya menyatukan dua orang dengan karakter dan latar belakang berbeda tentu bukan hal yang mudah. Itulah mengapa banyak orang menjadi depresi setelah menikah.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Beberapa orang bahkan mengalami stres setelah menikah. Masalah tersebut bisa jadi datang dari luar maupun dari dalam rumah tangga itu sendiri.

Melansir dari Akurat.co, berikut penyebab stres setelah menikah yang harus diwaspadai.

1. Sikap dominan pasangan

Menurut dokter Susan Heitler Ph.D yang sudah menangani banyak pasangan, interaksi di mana satu pasangan mengambil peran dominan, sedangkan yang lainnya mengambil peran patuh cenderung memicu depresi pada pasangan yang memiliki kekuatan yang lebih kecil tersebut atau peran korban.

Baca Juga: Pabrik Kicimpring Preman Pensiun 8 Didatangi Mas Pur dan Tisna TOP, Ada Apa?

2. Perselisihan dan pertengkaran

Sebuah artikel di jurnal Couple & Family Psychology (Maret 2013) mencatat suami atau istri yang berada dalam pernikahan dengan banyak ketegangan, ketidaksetujuan atau pertengkaran, 10–25 kali lebih mungkin mengalami depresi daripada orang-orang yang belum menikah atau dalam pernikahan yang kolaboratif.

Konflik antar-keluarga juga bisa menjadi penyebab stres setelah menikah. Selain menyatukan dua insan pernikahan juga menyatukan dua keluarga. Menyatukan tiap orang yang berbeda latar belakang, sifat dan pemikiran adalah hal yang susah.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Alasan inilah yang menjadi salah satu penyebab stres setelah menikah. Terkadang ada pihak keluarga yang ikut campur dalam urusan pasangan suami istri baru.

Sehingga tidak jarang hal tersebut menjadi konflik yang berkepanjangan yang bisa berdampak pada keutuhan rumah tangga hingga bisa berdampak kepada psikis masing-masing. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab stres setelah menikah.

3. Tantangan hidup

Tantangan-tantangan dalam kehidupan bisa membuat ikatan yang paling kuat sekalipun dapat menjadi goyah. Tantangan serta masalah yang serius dapat mengganggu kebahagiaan dalam pernikahan, sehingga menjadi pemicu penyebab stres setelah menikah.

Baca Juga: Roti Cane Tipar Sukabumi, Resep Warisan dari Kisah Pasar Pelita

4. Ketidaksetiaan

Perselingkuhan seringkali terjadi di antara pasangan yang sudah menikah dan menjadi penyebab ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Pria atau wanita yang tidak setia juga akan membuat pasangannya merasakan sakit hati, kekecewaan dan kesedihan mendalam hingga tidak jarang berujung pada depresi.

Hilangnya kepercayaan pada pasangan mengakibatkan rasa cemas, gelisah dan takut yang berlarut-larut, bahkan memicu pertengkaran. Pikiran negatif akan terus muncul dan inilah yang bisa menimbulkan stres.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales

5. Masalah keuangan

Masalah keuangan dalam rumah tangga bisa menjadi penyebab stres setelah menikah yang paling besar ketika pemasukan dari penghasilan tidak mencukupi berbagai kebutuhan sehari-hari dan tidak menemukan titik terang sebagai solusi.

6. Perbedaan pola asuh anak

Dalam mengasuh dan memberikan kasih sayang terhadap anak seringkali terjadi perbedaan. Perbedaan pola asuh tersebut bisa menimbulkan tekanan, ketegangan dan stres.

Baca Juga: Spesifikasi Motor Grand Filano Hybrid Skutik Baru Bergaya Klasik, Cek Harganya!

Tekanan untuk menjadi orang tua yang ideal saja sudah cukup berat, apalagi jika masing-masing belum sepaham dalam cara membesarkan anak.

7. Kehidupan seks yang buruk

Seks merupakan salah satu pilar pernikahan yang harus dijaga agar rumah tangga tetap langgeng dan hubungan tetap sehat. Masalah dalam kehidupan seks bisa menyebabkan stres setelah menikah.

Ketidakpuasan yang muncul pada pasangan dalam berhubungan intim, bisa jadi percikan api kecil yang jika tidak diatasi akan semakin membesar dan merusak hubungan.

Baca Juga: Tak Terkalahkan di 10 Laga Terakhir, Persib Tak Gentar Hadapi Madura United

8. Komunikasi tidak berjalan baik

Komunikasi adalah cara agar pasangan selalu terhubung satu sama lain, membangun kepercayaan, sekaligus dapat menemukan solusi jika ada permasalahan.

Jika tidak dapat mengutarakan emosi, pendapat, maupun keinginan maka komunikasi yang dibangun tidak berjalan dengan baik.

Kurangnya komunikasi membuat pasangan sering salah paham, sering bertengkar juga bisa menjadi penyebab stres setelah menikah.

Baca Juga: 5 Air Terjun Paling Indah di Jawa Barat versi Smiling West Java, Mana Pilihan Kamu?

9. Masalah kesehatan

Biasanya masalah kesehatan mengarah pada penyakit kronis karena akan mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari keuangan karena harus menjalani pengobatan dan kehidupan seks. Semua hal tersebut bisa menjadi penyebab stres setelah menikah.

10. Adanya ketidaksamaan visi dan misi

Menikah juga perlu menyelaraskan visi dan misi mereka dalam menjalankan kehidupan rumah tangga agar tidak mengalami stres setelah menikah. Ketika sudah menikah, sebuah pasangan harus saling bahu membahu menghadapi setiap masalah yang datang.

Di dalam sebuah rumah tangga pasti akan banyak sekali masalah dan ujian yang datang silih berganti. Untuk itu, pasangan suami istri harus memiliki bekal pondasi kepercayaan, kesamaan tujuan, kesamaan visi dan misi agar selalu selaras dalam menyelesaikan masalah yang datang.

Baca Juga: Perjalanan OM Mercy Sukabumi dan Kisah Mantan Model Fashion Indonesia

Biasanya ketika pasangan memiliki ketidaksamaan visi dan misi, mereka cenderung sering berdebat dan merasa paling benar dengan keegoisan yang masing-masing, tidak ada yang mengalah.

Hal inilah yang membuat pasangan suami istri sering mengalami stres setelah menikah kemudian memutuskan untuk bercerai karena merasa sudah tidak cocok satu sama lain.

11. Kurangnya quality time

Kebanyakan pasangan fokus pada kesibukan masing-masing sehingga lupa dengan pasangannya karena terlalu lelah dan sibuk.

Quality time tidak diukur dari seberapa banyak dan sering pasangan menghabiskan waktu bersama, tapi seberapa kualitas pertemuan dan kebersamaan satu sama lain.

Baca Juga: Imlek 2023: Inilah 8 Fakta Menarik Angpao, Kenapa Harus Menghindari Angka 4?

Kualitas dapat diukur dari hal-hal yang dibicarakan ketika menghabiskan waktu bersama, bagaimana saling introspeksi diri dan bagaimana mereka terus saling belajar membahagiakan satu sama lain.

12. Belum mempersiapkan kehadiran anak

Tidak semua pasangan menikah siap untuk hal tersebut terkadang justru jadi penyebab stres setelah menikah. Beberapa dari mereka memiliki alasan yang sangat beragam.

Di antaranya ada yang belum siap secara finansial, ada yang memiliki trauma di keluarga dahulu, belum siap merawat anak dan lain sebagainya.

Merawat seorang anak membutuhkan energi dan pikiran yang sangat besar. Untuk itu, harus dipersiapkan terlebih dahulu karena bisa berdampak buruk bagi diri sendiri, pasangan maupun anak.

Baca Juga: Tren Baju Thrift dan Preloved, Raline Shah Dukung Fashion Berkelanjutan Berbasis 3R

13. Usia masih muda

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali anak di bawah umur yang sudah menikah. Sebenarnya di Indonesia untuk bisa menikah ada batasan usia yang telah diatur undang-undang yang sudah berlaku yakni minimal 19 tahun.

Di usia itu seseorang dianggap sudah matang secara biologi maupun psikologi. Mereka dianggap sudah bisa mengurus diri sendiri, juga dianggap sudah bisa mengambil keputusan dan risiko.

Namun, banyak mereka yang usianya masih muda tersebut terlalu memaksakan diri untuk cepat-cepat menikah pada akhirnya mengalami stres setelah menikah karena belum siap dengan segala kondisi yang harus dihadapi dalam berumah tangga.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Sebenarnya masalah dalam pernikahan adalah hal yang wajar namun jangan dijadikan sebagai sebuah halangan. Maka dari itu persiapkan sebaik mungkin pernikahan kamu untuk menghindari stres akibat tekanan dan masalah yang bisa muncul kapan saja.

Selain itu, bekali pernikahanmu dengan sama-sama belajar dan mencari tahu apa saja kemungkinan yang akan terjadi ketika kita menjalani hidup berumah tangga.

Sumber: Akurat.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay