Perjalanan OM Mercy Sukabumi dan Kisah Mantan Model Fashion Indonesia

Minggu 22 Januari 2023, 17:34 WIB
Aksi suling dari pentas OM Mercy Sukabumi yang didirikan oleh mantan model fashion Indonesia (Sumber: istimewa)

Aksi suling dari pentas OM Mercy Sukabumi yang didirikan oleh mantan model fashion Indonesia (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Mercy sebagai OM atau Orkes Melayu asal Sukabumi Jawa Barat yang saat ini makin dikenal tak terlepas dari Nadine mantan model Indonesia. Aksi panggung yang piawai dengan peralatan konser canggih membuat jam terbang Mercy di kancah dunia hiburan terus bertambah.

OM Mercy yang bermarkas di Desa Balekambang Nagrak ini didirikan tahun 2014 oleh seorang wanita cantik bernama Ria Putriyanti (35 tahun). Ria yang punya nama beken Nadine Cherria adalah pendiri sekaligus pemilik OM Mercy.

“Saya memang suka musik dan lagu dangdut,” ucap Nadine saat ngobrol santai dengan sukabumiupdate.com di markas Mercy, Minggu (22/1/2023).

Baca Juga: Murah! 10 Rekomendasi Skincare Remaja, Harga Mulai Dari 20 Ribuan Aja

Dia lalu bercerita, bahwa dari 2012 ia sudah terjun ke dunia hiburan khususnya di bidang model fashion. Nadine sempat menjadi model untuk sejumlah merk pakaian di majalah-majalah fashion.

Tak cukup disana, ia juga menggeluti dunia iklan dan designer di Jakarta. “Tahun 2015 saya sempat vakum. bukan berarti saya gak ada job yaa,” jelasnya sambil tertawa.
.
“Saat itu saya memilih istirahat dulu, sambil mencari peluang bisnis baru dari hobi yang bisa dijadikan usaha,” sambung Nadine.

Baca Juga: Tren Baju Thrift dan Preloved, Raline Shah Dukung Fashion Berkelanjutan Berbasis 3R

Terinspirasi dari perkembangan musik dangdut di Indonesia, yang tak ada matinya. 14 Februari 2015, Nadine mulai menggarap sebuah grup musik.

Mantan model fashion Nadine Cherria, pendiri sekaligus pemilik OM Mercy.Mantan model fashion Nadine Cherria, pendiri sekaligus pemilik OM Mercy.

“Mercy adalah nama sekaligus doa, dari gabungan nama kedua anak perempuan saya. Dirintis dengan beberapa personil saja, peralatan musik seadanya. Alhamdulilah sekarang punya 12 personil serta alat musik yang bagus-bagus,” jelasnya.

Nadine ternyata cukup piawai mengurus bisnis industri musik. Mercy berkibar dengan konsep hiburan all musik, dari dangdut melayu, klasik, pop, reggae, dan tak pastinya koplo.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

“Kami siapkan untuk semua genre musik, sehingga mudah diterima semua lapisan masyarakat” beber Nadine.

Saat ini Mercy juga sudah punya banyak penggemar. Setiap tampilnya selalu mengedepankan harmoni musik, sound dan panggung yang megah. Mercy saat ini punya sound system dengan kapasitas 40.000 - 60.000 Watt, 3 unit genset 30 kva, 60 kva, dan 100 kva, ditambah lighting panggung lengkap gemerlap dengan panggung ukuran 10 m x 8m, 12m x 10m dan lainnya.

“Paket lengkap, untuk urusan hiburan musik semua disediakan oleh OM Mercy. Tentu dengan harga sewa bersahabat, banyak pilihan mulai Rp 5 juta sampai Rp 65 juta, tergantung lokasi dan fasilitas apa saja yang diinginkan konsumen. Itu harga di Sukabumi, luar Sukabumi beda lagi,” lanjut Nadine.

Baca Juga: Tatapan Mata Tak Bisa Bohong, Ketahui Tanda Wanita Menyukaimu Dari Kontak Matanya

Ia punya harapan besar Mercy menjadi pemberi warna musik dengan kualitas yang hebat di Indonesia terutama di Sukabumi.

Reporter: Restu (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Cari Tahu Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)