Tahun Baru Imlek 2023 Segera Tiba, Inilah 7 Tradisi yang Polpuler di Indonesia

Kamis 19 Januari 2023, 11:36 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2023 Segera Tiba, Inilah 7 Tradisi yang Polpuler di Indonesia (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2023 Segera Tiba, Inilah 7 Tradisi yang Polpuler di Indonesia (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun Baru Imlek untuk orang Tionghoa merupakan salah satu hari besar yang harus dirayakan setiap tahunnya.

Imlek juga menjadi momen penting bagi masyarakat China di seluruh dunia karena memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur dan diharapkan dapat membawa rezeki beserta kemakmuran di tahun yang akan datang.

Di Indonesia sendiri, biasanya warga etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan melakukan sejumlah tradisi seperti kumpul keluarga, berbagi angpao hingga pertunjukkan barongsai. 

Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama Imlek 2023, Siap-siap Long Weekend!

Selain itu, adanya tradisi khas Imlek itu membuat perayaan Tahun Baru China menjadi lebih meriah dan spesial. Dan berikut sederet tradisi Imlek yang populer di Indonesia seperti melansir dari Tempo.co.

1. Dekorasi Warna Merah dan Emas

Merah dan Emas kerap mewarnai beragam dekorasi Imlek di Indonesia. Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah dipercaya sebagai warna pembawa keberuntungan dan pembawa hoki. Warna merah juga dipercaya bermakna kesejahteraan dan kekuatan.

Selain itu, warna kuning atau emas dalam tradisi rakyat China merupakan warna untuk kaisar. Warna emas melambangkan netralitas dan keberuntungan. Oleh karena itu, kedua warna tersebut kerap menghias dekorasi perayaan Imlek.

2. Petasan dan Kembang Api

Petasan dan kembang api identik digunakan dalam perayaan tahun baru, tak terkecuali perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina. Dentuman suaranya yang keras diyakini bisa menakuti roh jahat dan binatang jahat bernama Nian.

Bahkan di China, masyarakatnya menyalakan petasan dan kembang api selama 15 hari berturut-turut mulai dari hari pertama perayaan Imlek. Sehingga langit malam saat perayaan Imlek menjadi terang dan berwarna-warni. 

3. Membagikan Angpao

Perayaan Imlek memang sangat kental dengan tradisi berbagi angpao berisi uang. Tradisi yang satu ini tentunya paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan remaja. Pemberian angpao menyimbolkan bentuk pemberian rezeki dari orang yang lebih tua kepada yang lebih muda.

Perlu diketahui, pemberian Angpao hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah menikah kepada orang yang belum menikah. Itu artinya, orang dewasa yang belum menikah juga masih bisa menerima angpao.

4. Melakukan Tradisi Yu Sheng

Yu Sheng merupakan tradisi menyajikan makanan yang dilakukan saat malam pergantian tahun baru Imlek. 

Makanan yang disajikan dalam tradisi Yu Sheng ditaruh pada wadah besar dan berisi ikan salmon, wortel dan macam–macam jenis sayuran lainnya.

Tradisi Yu Sheng tidak bisa dilakukan sembarangan melainkan harus menggunakan meja bundar untuk penyajian sebagai simbol aliran mata angin dan positif. Tradisi Yu Sheng juga sebagai simbol melimpahnya rejeki, prospektif dan semangat.

5. Sembahyang untuk Leluhur

Tradisi Imlek lainnya yang cukup populer di Indonesia adalah sembahyang untuk leluhur. Tradisi ini dilakukan sebagai upaya menghormati dan mendoakan arwah para leluhur yang telah tiada.

Bagi masyarakat Tionghoa yang beragama Konghucu biasanya melakukan sembahyang di klenteng saat menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh. 

Tapi sembahyang juga bisa dilakukan di rumah dengan cara menyajikan makanan persembahan serta menyalakan dupa dan lilin.

6. Pertunjukan Barongsai dan Liong

Pertunjukkan Barongsai dan Liong juga turut memeriahkan tradisi Imlek di Indonesia. Menurut kepercayaan orang China, Liong dan Barongsai adalah lambang  kebahagiaan dan kesenangan.

Pertunjukkan Liong dan Barongsai juga dipercaya bisa membawa keberuntungan serta membantu mengusir roh jahat yang akan mengganggu manusia. Maka tak heran rasanya pertunjukan ini akan selalu meramaikan perayaan Imlek.

7. Menyediakan Hidangan Khas Imlek

Salah satu hidangan khas Imlek yang wajib ada di meja makan adalah kue keranjang dan buah jeruk. 

Selain itu, ada juga hidangan lain seperti, pangsit dan dumpling, siu mie, lumpia, sup, ikan bandeng dan makanan laut lainnya.

Makanan yang dihidangkan pada perayaan Imlek minimal terdiri dari 12 makanan. Seluruh hidangan khas Imlek tersebut melambangkan 12 macam shio yang masing-masing memiliki makna sendiri.

Sumber: Tempo.co (Vivia Agarta F, Rizki Dewi Ayu)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).