Papajar Jelang Ramadan, Dua Pantai di Ciracap Sukabumi akan Disterilisasi

Senin 20 April 2020, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi memiliki dua objek wisata ikonik yang kerap dikunjungi pelancong, apalagi menjelang bulan Suci Ramadan. Tradisi melancong jelang Ramadan atau biasa disebut Papajar.

BACA JUGA: Objek Wisata di Ciracap Sukabumi Ditutup Sementara

Dua objek wisata di Kecamatan Ciracap tersebut adalah Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan. Dua lokasi itu seringkali menjadi tujuan pelancong yang ingin Papajar.

Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di dua objek wisata tersebut, Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracap yang terdiri dari Polsek Ciracap, Koramil Surade, Puskesmas Ciracap, Satpol-PP Kecamatan Ciracap, PKH Kecamatan Ciracap, serta SP3OR melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan kepada warga dan pengguna jalan.

BACA JUGA: Lawan Corona, Travel di Ciracap Sukabumi Pilih Berhenti Beroperasi

Giat dilakukan di jalan menuju Pantai Ujung Genteng dan Pantai Pangumbahan, Senin (20/4/2020). Tepatnya di pintu masuk tol gate Ujung Genteng, Kampung Cigebang Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

"Tadi sekitar 200 orang yang diperiksa suhu tubuh. Penjagaan di pintu masuk objek wisata ini akan berlangsung hingga H-1 bulan puasa. Para pengunjung dari luar daerah yang mau berwisata terpaksa kami suruh pulang kembali. Tadi ada empat mobil yang disuruh pulang kembali,"ujar Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracap, Deden Sumpena kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Masih Ada Pengunjung dari Luar Daerah, Pantai Ujung Genteng Sukabumi Dipasang Plang

Lanjut Deden, beberapa warga Kecamatan Ciracap yang pulang dari luar kota, terutama rombongan nelayan Ujung Genteng yang beroperasi di Pacitan akan ditindaklanjuti pendataan oleh Satgas Covid-19 tingkat desa.

"Ini sebagai bagian antisipasi, pencegahan penyebaran virus Corona, dan menindaklanjuti maklumat Gubernur Jawa Barat tentang larangan mudik untuk warga Jawa Barat," pungkas Deden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan13 Februari 2025, 23:32 WIB

Inflasi Kota Sukabumi Tertinggi se Jabar, Berpotensi Meningkat Jelang Puasa

Kota Sukabumi tempati peringkat tertinggi inflasi year-on-year (yoy) se Jawa Barat pada Januari 2025
Kantor BPS Kota Sukabumi di Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 Februari 2025, 23:24 WIB

Respon Bupati Marwan Soal ASN Sukabumi Terseret Korupsi: Kabidnya Lalai

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi yang menyeret dua Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga berujung penahanan di Rutan Polres Sukabumi.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 Februari 2025, 23:08 WIB

Kondisi Terkini Mak Okoy Korban Kebakaran di Sukabumi, Biaya Perawatan Sudah Ditanggung Pemkab

Pihak rumah sakit ungkap kondisi terkini Mak Okoy warga Desa Warnasari Sukabumi yang mengalami luka bakar parah.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa
DPRD Kab. Sukabumi13 Februari 2025, 22:52 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi: Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Wajib Setop hingga Izin Rampung

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyatakan bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai dampak dari proyek tersebut.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Keuangan13 Februari 2025, 22:24 WIB

Mendagri Batalkan Edaran Kepala Daerah Mesti Bayar untuk Retret di Magelang

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kegiatan retret kepala daerah ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mendagri Tito Karnavian (Sumber : medsos tito karnavian)
Sukabumi13 Februari 2025, 21:23 WIB

DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Sudah Disetop

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong PT BSM selaku pengembang proyek tambak udang untuk menyelesaikan dokumen UKL-UPL.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)
Sukabumi Memilih13 Februari 2025, 21:01 WIB

Pamer PDU Jelang Pelantikan Bupati Sukabumi, Asep Japar Panen Doa hingga Komentar Menohok

Salah satu persiapan yang dilakukan Asep Japar diantaranya fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih khas. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di media sosial pribadinya @Asep Japar
Bupati Sukabumi terpilih dan Istri, Asep Japar - Rina Rosmaniar | Foto : Medsos @Asep Japar
Entertainment13 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025

Grup band rock asal Irlandia, The Script akan menyapa penggemar di Indonesia melalui konser The Script Satellites World Tour 2025 yang bakal digelar di dua kota besar Tanah Air.
Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025 (Sumber : Instagram/@thescriptoffcial)
Life13 Februari 2025, 19:00 WIB

Gunung Sanggabuana: Kisah Legenda Kota Hilang dan Misteri Aul Manusia Berkepala Anjing

Gunung Sanggabuana tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan.
Landscape Pegunungan Sanggabuana dari beberapa sudut, dari Kabupaten Bogor dan dari Kabupaten Karawang. | (Sumber : Instagram/@gunungsanggabuana/Ist).
Food & Travel13 Februari 2025, 18:43 WIB

Cerita Tempat Keramat Gunung Winarum Cisolok Sukabumi yang Kini Didera Sengketa

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Karanghawu di Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pasti tidak asing lagi dengan tempat wisata spiritual Keramat Gunung Winarum
Gapura Keramat Gunung Winarum di Cisolok Kabupaten Sukabumi | Ilyas Supendi