6 Cara Mengecek Anda Diblokir di Instagram

Senin 20 Januari 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Instagram atau jejaring sosial apapun memberikan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan blokir pada pengguna lain. Terlepas dari apa alasannya, namun aplikasi tidak memberikan pemberitahuan khusus yang memberi tahu bahwa pengguna telah diblokir.

Hal itu membuat sebagian besar orang tidak mengetahui atau menyadari ketika diblokir oleh seseorang. Dilansir dari Guiding Tech, berikut enam cara untuk mengetahui ketika pengguna diblokir di Instagram:

 

1. Cari profil pengguna

Cara termudah untuk mengetahui apakah seseorang telah memblokir pengguna adalah dengan mencari profil Instagram mereka. Ketikkan nama pengguna melalui kolom pencarian.

Jika pengguna melihat profil dan juga unggahan foto atau video, maka pengguna tidak diblokir (hal ini berlaku jika profil tersebut diatur menjadi publik). Jika akun pribadi (atau dikunci), maka pengguna akan melihatnya dengan tulisan "Akun ini Pribadi (This Account is Private)".

Tapi jika pengguna melihat profil dan jumlah foto dan video yang diunggah, tetapi unggahan itu sendiri tidak ditampilkan dalam laman utama profil, maka pengguna telah diblokir.

Namun, jika profil sama sekali tidak ditemukin dalam laman pencarian, kemungkinan besar pengguna tersebut telah menonaktifkan akunnya.

2. Memeriksa profil

Ketika seseorang memblokir pengguna, Instagram tidak menghapus komentar atau tag foto lama dari profil pengguna. Sehingga jika pengguna tidak bisa menemukan akun tersebut, pengguna dapat mengaksesnya melalui komentar lama atau tag foto untuk mengunjungi profil seseorang tersebut. Jika profil menunjukkan jumlah unggahan tapi unggahan itu sendiri tidak tersedia, maka pengguna telah diblokir.

3. Cek melalui website

Pengguna juga dapat mengeceknya melalui versi web browser Instagram. Pertama, masuk ke akun pribadi pengguna lalu masukkan tautan instagram.com/(nama akun seseorang yang ingin pengguna cek). Jika pengguna melihat tulisan "Maaf, halaman ini tidak tersedia", maka pengguna telah diblokir.

Meski begitu, ada kemungkinan kecil bahwa seseorang tersebut telah menonaktifkan akun. Untuk mengonfirmasi hal itu, keluar dari profil Instagram pengguna di browser dan buka mode incognito, kemudian buka akun profil seseorang tersebut melalui tautan.

4. Menghilangnya Direct Messages (DM)

Memblokir seseorang di Instagram akan menyembunyikan pesan atau DM dari kedua belah pihak. Jika pengguna mencurigai telah diblokir seseorang, buka DM dan cari riwayat perpesanan dengan orang tersebut.

Jika DM dengan orang tersebut masih tersedia, maka pengguna tidak diblokir. Tapi jika hilang, kemungkinan besar orang tersebut telah memblokir pengguna.

Tapi jika orang tersebut telah menonaktifkan akun, coba cek dalam pesan grup di mana pengguna dan orang tersebut tergabung. Jika pengguna dapat melihat profil orang itu di grup, maka pengguna telah diblokir.

5. Follow ulang

Jika pengguna masih dapat melihat profil orang tersebut, coba ikuti atau follow ulang dengan mengetuk tombol Follow. Jika pengguna diblokir, pengguna tidak akan dapat mengikuti orang tersebut.

Tapi jika orang tersebut belum memblokir pengguna, pengguna akan dapat mengikuti orang tersebut setelah mengetuk tombol Follow.

6. Periksa dari akun berbeda

Cara terakhir adalah dengan memeriksa dari akun yang berbeda. Jika pengguna memiliki dua akun Instagram, maka buka profil seseorang tersebut dari akun kedua. Tapi jika pengguna hanya memiliki satu akun Instagram, minta teman dekat pengguna atau anggota keluarga untuk mencari akun profil tersebut.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin