Pungli di Kantor Pajak, 28.390 Aduan ke WA Lapor Pak Purbaya: Urusan Pajak Paling Banyak

Sukabumiupdate.com
Sabtu 25 Okt 2025, 14:41 WIB
Pungli di Kantor Pajak, 28.390 Aduan ke WA Lapor Pak Purbaya: Urusan Pajak Paling Banyak

Ilustrasi pungutan liar (pungli) | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Masalah pajak kembali jadi sorotan setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka semua laporan yang masuk ke kanal aduan WhatsApp Lapor Pak Purbaya atau LPP. Salah satu yang disorot adalah upaya pungutan liar di kantor pajak dengan modus mempersulit pengusaha untuk mengurusi pajak.

Pada media briefing Jumat 24 Oktober 2025, Purbaya membahas salah satu dari 28.390 aduan (laporan warga) yang masuk ke aplikasi tersebut. Dimana seorang warga Karawang Jawa Barat mengeluhkan praktik pungli yang dilakukan oknum pegawai pajak saat ia hendak mengajukan permohonan pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

"Saya manajemen perusahaan jasa di Karawang, Jawa Barat. Mau bikin PKP dipersulit,
akhirnya diarahkan bikin via 'orang dalam'. Dimintai biaya Rp10 juta, terima beres PKP," kata Purbaya.

Baca Juga: Kisah Cinta Mengejutkan! Jodoh Terekam Kamera 11 Tahun di Bingkai Foto yang Sama Sebelum Kenal!

Pelapor mengungkapkan keheranannya mengapa niat baik untuk taat membayar pajak, termasuk PPN dan PPh, justru dipersulit oleh birokrasi. Alih-alih dipermudah, ia malah didorong untuk membayar 'uang pelicin' Rp10 juta kepada oknum.

Menanggapi laporan itu, Menkeu Purbaya langsung memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti kasus tersebut dengan melibatkan Inspektorat Jenderal, bukan dari internal Ditjen Pajak demi menjamin objektivitas.

"Tolong Pak, jangan persulit pembuatan PKP. Masa kita mau bayar PPN dan PPh malah dipersulit, bukan dipermudah. Nanti di-follow up ya, follow up," tegas Purbaya kepada timnya.

Baca Juga: Sandra Dewi Ajukan Keberataan atas Penyitaan Harta Oleh Kejaksaan Agung

Sejak diluncurkan pada 15 Oktober 2025, kanal Lapor Pak Purbaya (LPP) telah menjadi wadah masif bagi keluhan masyarakat. Hingga 24 Oktober 2025, LPP menerima total 28.390 aduan melalui WhatsApp.

Dari total yang telah diverifikasi, sebanyak 437 laporan dinyatakan valid. Rinciannya, 239 laporan terkait Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan 198 terkait Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Untuk warga yang ingin mengadukan masalah terkait kinerja jajaran Kementerian Keuangan. WA Lapor Pak Purbaya menawarkan cara mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan seputar pajak dan bea cukai, langsung ke nomor 0822-4040-6600.

Sumber: suara.com

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini