SUKABUMIUPDATE.com – Jodoh itu sungguh menggelitik, layaknya sebuah prank kosmik. Bayangkan bila ini terjadi pada Anda, di mana semesta diam-diam mengambil foto Anda berdua dari tahun 2000 saat Anda masih pakai celana gombrong dan dia masih pakai behel, lalu menyimpannya rapih 11 tahun di laci takdir, hanya untuk diperlihatkan ketika Anda berdua sudah menikah, seolah berkata, "Lihat? Kalian memang sudah kurencanakan sejak lama. Selamat menikmati kebingungan kalian."
Hal, ini bukan semata imajinatif, Updaters! Sebuah postingan facebook yang satu ini cukup mencengangkan, sekaligus membuat takjub bagaimana Tuhan membuat rencana yang sama-sekali tak pernah terduga oleh yang menjalani takdirnya, bagaimana tidak mengaumkan, sebuah foto yang diunggah oleh laman facebook situs pendidikan @General Knowledge (25/10) dan diberi caption dalam Bahasa Inggris, berbunyi:
“Sepasang suami istri di Tiongkok menemukan sesuatu yang mencengangkan — saat melihat-lihat foto liburan lama, mereka menyadari bahwa mereka telah bertemu 11 tahun sebelum bertemu, keduanya diabadikan dalam foto yang sama di Qingdao saat remaja. Jauh sebelum cinta menyatukan mereka, takdir telah membingkai kisah mereka bersama.” Tulisnya.
Baca Juga: Membangun Kecerdasan Emosional: Seni Mengenali, Menerima, dan Mengendalikan Perasaan
Usut, punya usut! Penemuan yang mengejutkan ini baru terungkap pada tahun 2018 setelah mereka menikah dan melihat kembali album foto lama keluarga. Foto yang diambil pada bulan Juli 2000 tersebut menunjukkan Xue sebagai objek utama di depan sebuah patung di alun-alun, sementara Ye, yang saat itu masih remaja, secara kebetulan tertangkap dalam latar belakang foto tersebut.
"Ketika saya melihat foto itu, saya terkejut dan merinding, itu adalah pose saya, foto saya ada dari sudut yang berbeda," ungkap Tuan Ye kepada media lokal, menceritakan momen di mana ia dan istrinya, Xue, menemukan sebuah rahasia takdir yang menakjubkan. Pasangan suami istri asal Chengdu, Tiongkok, ini tanpa sengaja pernah bertemu dalam satu bingkai foto remaja di May Fourth Square, Qingdao, sebelas tahun sebelum mereka benar-benar mengenal, jatuh cinta, dan kemudian menikah.
Berbagai komentar yang merespon cerita pasangan itu pun membentuk narasinya sendiri, menjadi cermin dari beragam sudut pandang manusia dalam memaknai kebetulan. Di satu sisi, ada yang terharu dan melihatnya sebagai bukti takdir, seraya berbisik penuh keyakinan, "Kita selalu berpapasan dengan jodoh kita, berulang kali, sebelum akhirnya benar-benar bertemu."
Baca Juga: Anarki di Nusantara Jejak Sex Pistols dan Evolusi Punk Rock di Indonesia
Di sisi lain, suara-suara skeptis muncul dengan logika probabilistik, berargumen bahwa dengan populasi miliaran orang dan triliunan foto yang diambil, statistika semata sudah cukup menjelaskan kejadian langka ini, menyirnakkan aura magisnya menjadi sekadar produk kebetulan belaka.
Sementara itu, sentuhan humor hadir dengan membayangkan narasi alternatif yang kocak tentang bagaimana foto itu awalnya terambil, meringankan ketegangan antara keyakinan dan keraguan. Kolom komentar itu sendiri akhirnya menjadi sebuah cerita paralel, tidak lagi tentang sepasang kekasih, melainkan tentang bagaimana kita, sebagai manusia, merespons keajaiban, ada yang menerimanya dengan hati terbuka, ada yang menyaringnya dengan akal sehat, dan ada yang sekadar menikmatinya sebagai sebuah cerita indah yang menghangatkan hari.
Pertemuan Tak Terduga di May Fourth Square Jodoh yang Melampaui Waktu
Pada Juli 2000, Xue dan ibunya sedang berlibur di May Fourth Square di kota Qingdao, provinsi Shandong. Di waktu yang bersamaan dan lokasi yang sama, Ye juga berada di sana. Ia sedang mengunjungi alun-alun tersebut setelah menggantikan ibunya yang sakit mendadak dalam sebuah grup tur. Xue yang mengenakan baju putih berpose di atas batu dengan latar belakang monumen, dan di sanalah Ye secara tidak sengaja tertangkap dalam latar belakang, terlihat mengenakan kaus biru dan berpose untuk fotonya sendiri, hanya dari sudut yang berbeda.
Baca Juga: Hati-hati Jika Orang Sunda Bilang "Tos Caket" Mungkin Anda Bisa Kena Prank!
Sungguh luar biasa, China adalah negara dengan lebih dari satu miliar penduduk, dan kota besar Qingdao bukanlah tempat kecil. Kemungkinan untuk dua orang asing berada di tempat yang sama, pada waktu yang hampir bersamaan, dan tertangkap dalam satu foto sungguh sangat tipis, menjadikannya sebuah kebetulan yang luar biasa. Setelah insiden foto itu, keduanya menjalani kehidupan masing-masing tanpa tahu keberadaan satu sama lain selama lebih dari satu dekade. Mereka akhirnya dipertemukan oleh teman di Chengdu pada tahun 2011 dan memulai hubungan yang berakhir pada pernikahan. Mereka menikah dan memiliki anak kembar.
Penemuan foto tersebut terjadi ketika Ye sedang melihat-lihat foto lama di rumah mertuanya. "Kudengar dia menyebutkan sebelumnya bahwa dia pernah ke Qingdao, sementara aku juga pernah pergi ke Qingdao dan berfoto di May Fourth Square," kata Ye. Saat melihat foto istrinya itu, ia langsung mengenali dirinya sendiri.
Kisah pasangan ini dengan cepat menjadi viral di media sosial Tiongkok dan menarik perhatian publik. Banyak teman dan warganet menafsirkan foto ini sebagai bukti tak terbantahkan bahwa mereka memang ditakdirkan untuk bersama. Bagi Ye dan Xue, Qingdao kini menjadi kota yang sangat istimewa. Mereka menyatakan bahwa mereka berencana untuk kembali berkunjung ke May Fourth Square bersama seluruh keluarga mereka, mengambil foto baru, dan mengenang kembali kisah takdir yang mempertemukan mereka jauh sebelum mereka benar-benar menyadarinya. Kisah ini menjadi pengingat menarik tentang bagaimana takdir beroperasi dalam kehidupan manusia, seringkali penuh kejutan yang menakjubkan.
(Dari berbagai sumber)

