Rp860 M Penyerapan KUR di Kabupaten Sukabumi, TPAKD Akselerasi Kredit untuk UMKM

Sukabumiupdate.com
Jumat 24 Okt 2025, 12:53 WIB
Rp860 M Penyerapan KUR di Kabupaten Sukabumi, TPAKD Akselerasi Kredit untuk UMKM

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sukabumi Yana Chefiana (Sumber: dok bagian ekonomi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyebut sektor UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) masih rendah dalam menyerap program kredit yang digulirkan pemerintah. Data bagian perekonomian setda kabupaten Sukabumi mencatat hingga September 2025, penyerapan Kredit Usaha Rakyat atau KUR mencapai Rp. 860.253.086.000.

Hal ini dipaparkan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sukabumi dalam Rapat Koordinasi Percepatan Akses Keuangan Daerah, Kamis (23/10/2025 di Aula Disnakertrans yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Ade Suryaman, didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Puji Widodo, serta dihadiri beberapa perangkat daerah teknis.

Dalam paparannya, Sekda Ade Suryaman menekankan kepada perangkat daerah untuk mengoptimalkan kinerja organisasi. Dimana hasil evaluasi bersama mencatat masih lemahnya serapan penyaluran Kredit Usaha Rakyat terhadap pelaku UMKM di kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Gebyar Literasi Macatongsir: Rayakan 10 Tahun Kiprah di Kampung Gentong Pasir Sukabumi

“Kita tahu UMKM adalah pilar perekonomian rakyat yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” tegas Ade yang juga mengingatkan pentingnya percepatan akses keuangan daerah.

“Selain merupakan program nasional, hal tersebut mampu memberikan akses yang luas kepada pelaku UMKM dalam hal permodalan sehingga kedepan UMKM bisa naik kelas,” pungkasnya.

Pada penjelasan tambahan dalam rekor tersebut, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Yana Chefiana menegaskan bahwa dibutuhkan akselerasi perkembangan perekonomian daerah serta mensukseskan program kerja kepala daerah di bidang ekonomi. Salah satunya pengembangan UMKM-IKM Motekar (Mandiri dengan Optimalisasi Teknologi Secara Terarah).

Baca Juga: Kolaborasi AMSI, AJI, LBH Pers, dan HukumOnline: Tonggak Baru Literasi Hukum Era AI

Kredit program pemerintah menurut Yana merupakan upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di angka 8%. Adapun perkembangan kredit pemerintah melalui KUR pada tahun 2025 sampai bulan September 2025;

- Penyaluran KUR tahun 2025 untuk wilayah Jawa Barat sampai bulan Agustus sebesar 16,89 Triliun dengan jumlah debitur 315.000 debitur
- Penyaluran KUR untuk Kabupaten Sukabumi sebesar Rp. 860.253.086.000 dengan jumlah debitur 31,208 debitur

Penyaluran KUR Mikro masih didominasi oleh BRI baik secara nilai penyaluran maupun jumlah debitur dengan realisasi akad sebesar Rp. 517.459.650.000 dengan jumlah debitur sebanyak 15.633 debitur, kemudian Bank Mandiri 75.093.400.000 dengan debitur 1.200 orang, selanjutnya BPD Jabar sebesar Rp 7.745.900.000 jumlah debitur 102 orang, selanjutnya PT. Pegadaian Indonesia sebesar Rp. 3.175.000.000 jumlah debitur 142 orang, selanjutnya Bank Syariah Indonesia sebesar Rp. 5.328.000.000 jumlah debitur 85 orang dan Bank Tabungan Negara Sebesar Rp 1.400.000.000 jumlah debitur 31 orang.

Baca Juga: Nyamuk Pertama Kalinya Ditemukan di Islandia, Pertanda Perubahan Iklim?

Kabag perekonomian berharap melalui TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) bisa membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan fasilitasi permodalan, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi serta membantu menumbuhkan pelaku ekonomi baru. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini