Yakin Usaha Maju, Bukber UMKM Sukabumi Bersama Finatra

Rabu 03 April 2024, 11:32 WIB
Alvin Hidayat Micro Financing Head Finatra dalam acara bukber (buka bersama) para pelaku UMKM Sukabumi di hotel fresh, Selasa 2/4/2024. (Sumber : su/redaksi)

Alvin Hidayat Micro Financing Head Finatra dalam acara bukber (buka bersama) para pelaku UMKM Sukabumi di hotel fresh, Selasa 2/4/2024. (Sumber : su/redaksi)

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga keuangan Finatra mengajak pelaku UMKM di Sukabumi optimis menjalani bisnis. Anak perusahaan FIFGROUP ini mendorong pelaku usaha menyerap permodalan dengan cara yang lebih praktis dan bersahabat dengan UMKM.

Ajakan ini disampaikan Alvin Hidayat Micro Financing Head Finatra dalam acara bukber (buka bersama) para pelaku UMKM Sukabumi di hotel fresh, Selasa (2/4/2024). Tak hanya bukber, forum ini juga menampilkan para pelaku UMKM Sukabumi yang sukses mengembangkan usaha, salah satu Dede MS, Owner Sono Coffe, Sri Puji Rahayu Ketua UMKM Juara Kota Sukabumi dan lainnya.

Dalam paparannya Alvin Hidayat, menyebut syarat membangun usaha (UMKM) membutuhkan mental kuat dan keyakinan. "Meminjam statement dari kang Dede dan pemapar lainnya dari UMKM bahkan selain modal, syarat utama memulai dan membangun usaha adalah keyakinan yang kuat, yakin usaha kita maju," tegasnya.

Menurut Alvin, dengan keyakinan tersebut, pelaku usaha akan selalu fokus mencari strategi bagaimana usahanya terus berkembang. sementara untuk urusan modal usaha, Finatra memberikan banyak kemudahan untuk diakses oleh pelaku UMKM.

Dalam kesempatan Finatra juga membagikan tips dan rahasia perluasan dan pengembangan usaha untuk pelaku UMKM di Sukabumi. Mulai dari mengenal ekstensifikasi, diversifikasi, intensifikasi usaha.

Melansir dari situs resmi Finantra, Strategi ekstensifikasi adalah dengan melakukan perluasan produksi dengan peningkatan kapasitas bisnis. Dengan cara memilah seperti apa strategi yang paling rendah untuk meminimalisir biaya tapi bisa berdampak besar untuk meningkatkan omzet.

Diversifikasi menjadi strategi operasional bisnis yang seringkali digunakan agar profit bisnis bisa semakin bertambah. Strategi diversifikasi adalah dengan melakukan perluasan produk untuk meningkatkan pertumbuhan, penjualan, dan profit perusahaan. Selain untuk profit, cara ini digunakan untuk meminimalisir risiko. Dengan strategi diversifikasi, bisnis akan meningkatkan jumlah penjualan dengan adanya produk baru serta target pasar yang baru juga. Cara ini akan memudahkan mengembangkan serta memperluas bisnis.

Sementara Intensifikasi pada bisnis adalah memperbaiki cara berproduksi. Langkah yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan hasil produksi. Caranya dengan mengevaluasi bagaimana cara bisnis berproduksi sebelumnya. Evaluasi, bisa mengetahui bagaimana kekurangan yang bisa diperbaiki, dan kelebihan bisa ditingkatkan.

Tak hanya bukber, forum ini juga menampilkan para pelaku UMKM Sukabumi yang sukses mengembangkan usaha, salah satu Dede MS, Owner Sono Coffe, Sri Puji Rahayu Ketua UMKM Juara Kota Sukabumi dan lainnya.Tak hanya bukber, forum ini juga menampilkan para pelaku UMKM Sukabumi yang sukses mengembangkan usaha, salah satu Dede MS, Owner Sono Coffe, Sri Puji Rahayu Ketua UMKM Juara Kota Sukabumi dan lainnya.

Selain itu, sebagai bisnis juga harus bisa beradaptasi dan berinovasi dengan perkembangan pasar. Bila permintaan pasar sedang tinggi, bisnis harus bisa mengatur cara produksi agar permintaan bisa terpenuhi. Begitu juga bila permintaan menurun, harus segera berinovasi agar tidak kalah dengan kompetitor.

"Saat kita semakin bersemangat untuk mengembangkan bisnis, dengan strategi ini, kita harus meningkatkan omzet bisnis. Disini FINATRA hadir untuk membantu mengembangkan usaha dengan memberikan kemudahan pembiayaan usaha dan pembiayaan UMKM," beber Alvin.

Baca Juga: Banyak WNI dan Pulau Terbelah, Pekerja Asal Sukabumi Laporkan Gempa di Taiwan

Menurutnya proses pengajuan mudah, cukup dengan mengisi data diri dan bisnis serta melengkapi kebutuhan dokumen. Selain itu tenor panjang hingga 5 tahun dan plafond pinjaman mulai dari 25 Juta sampai dengan 500 Juta.

"Kita juga berkomitmen membantu pelaku usaha yang selama ini terkendala status pinjaman bermasalah di perbankan, seperti BI Checking. Finatra akan membantu pelaku UMKM untuk kembali bangkit dan membangun kembali usahanya," pungkas Alvin. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)