Terkendala Cuaca, Pencarian Santri Hanyut di Sungai Cisokan Dihentikan

Selasa 12 Januari 2021, 12:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian santri yang terbawa hanyut arus Sungai Cisokan di Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur terpaksa dihentikan menjelang magrib sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (12/1/2021). Faktor cuaca serta gelapnya lokasi pencarian menjadi kendala tim gabungan dalam upaya evakuasi. 

Petugas Satuan Siaga Bencana (Satgana) PMI Kabupaten Cianjur, Rudi Sjahdiar, mengatakan, setelah melakukan penyisiran sepanjang Sungai Cisokan, hingga sore hari jasad korban belum berhasil ditemukan. 

"Kami terpaksa menghentikan upaya pencarian karena terkendala cuaca. Hujan terus turun sehingga debit air Sungai Cisokan terus naik. Kondisi ini cukup membahayakan tim, apalagi menjelang malam," ujar Rudi kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

BACA JUGA: Santri Menyeberangi Sungai Cisokan Terbawa Hanyut, Belum Ditemukan

Rudi menjelaskan, pencarian korban akan kembali dilanjutkan Rabu (13/1/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Radius pencarian pun akan diperluas hingga Muara Nusa Dua di Waduk Cirata. 

"Pencarian akan dilakukan kembali besok, Rabu (13/1/2021), pukul 07.00 WIB hingga ke wilayah Nusa Dua," kata Rudi. 

Kapolsek Sukaluyu, AKP Anaga Budiharso, mengatakan, proses pencarian korban hanyut di Sungai Cisokan terpaksa dihentikan dan akan kembali dilakukan Rabu (13/1/2021). 

"Proses pencarian besok akan melibatkan tim SAR dari Bandung. Saat ini tim sedang dalam perjalanan menuju Cianjur, kemungkinan mereka menginap semalam di sini," ujar Anaga. 

Anaga meminta tim gabungan beristirahat sambil tetap mencari informasi atau laporan dari warga. "Besok kita mulai lagi pencarian dengan melakukan penyisiran hingga ke Nusa Dua. Dengan kondisi arus sungai seperti sekarang, kemungkinan korban sudah terhanyut hingga ke sana," kata dia. 

BACA JUGA: Banjir Bandang Sungai Cisokan, Lima Desa di Cianjur Masih Terendam

Diberitakan sebelumnya, seorang santri Aji Prasetyo, warga Kampung Pajagan RT 03/08, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, diduga tenggelam di Sungai Cisokan, Sukaluyu, Selasa (12/1/2021). 

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban yang berusia 19 tahun itu mencoba menyeberangi sungai. Namun, sesaat korban tiba di tengah sungai, tiba-tiba arus sungai meningkat dan korban yang diketahui tidak dapat berenang itu langsung terbawa hanyut dan tenggelam. 

Diketahui, korban diduga terbawa hanyut arus saat menyeberangi Sungai Cisokan bersama lima orang santri lainnya. 

Totalnya ada enam orang santri yang saat itu berenang menyeberangi sungai. Satu di antara mereka dilaporkan hilang dan diduga hanyut tenggelam. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On