Kunjungi Dirjen Perkebunan, Ini Catatan Anggota Pansus VIII DPRD Jabar

Minggu 21 Juni 2020, 01:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia khusus (Pansus) VIII DPRD Jawa Barat yang sedang menggodok perubahan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perkebunan menyambangi Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota Pansus VIII DPRD, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat serta Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Kamis kemarin tanggal 18 Juni 2020.

Menurut anggota Pansus VIII dari Fraksi Partai Gerindra, H.A Sopyan BHM, kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi materi perubahan Perda Nomor 8 tahun 2013, agar Perda yang baru nanti  bisa lebih mengakomodir kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah dalam kontek pembagian urusan dan kewenangan antara pusat dan daerah. 

BACA JUGA: Hadapi Pandemi, H A Sopyan Ingatkan Pemprov Jabar Antisipasi Lima Komoditas Pangan Ini

"Saat ini mayoritas perkebunan di Jawa Barat statusnya berada dibawah kewenangan pemerintah pusat, yang pengelolaannya berada di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/6/2020).

H.A Sopyan mengatakan dalam kesempatan tersebut Pansus VIII menyampaikan dan membahas persoalan status lahan perkebunan, penyusutan areal lahan dan produksi, kebijakan nasional, provinsi atau daerah dan isu-isu strategis tentang perkebunan. 

"Kami Pansus, ingin Perda yang baru nanti bisa mendatangkan outcome, impact dan benefit yang optimal bagi petani perkebunan dan pelaku usaha perkebunan, namun kita tahu mayoritas perkebunan di Jawa Barat saat ini milik BUMN," ujar Anggota Komisi II asal Dapil Jawa Barat Lima, Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.

BACA JUGA: Cegah Krisis Pangan di Masa Pandemi, Ini Saran H A Sopyan Buat Pemprov Jabar

Karena itu, diperlukan sinergitas sejak awal penyusunan perubahan Perda agar keberadaan kebun-kebun milik pemerintah ini bisa menjadi salah satu daya ungkit meningkatnya kesejahteraan petani dan pelaku usaha perkebunan, agar komoditi perkebunan Jawa Barat memiliki daya saing usaha kedepan. "Kalau daya saingnya naik, bukan tidak mungkin banyak investor akan melirik usaha perkebunan di Jabar," lanjut dia.

Namun untuk kepentingan jangka panjang, menurut H.A Sopyan diperlukan komitmen untuk melindungi komoditi unggulan hasil perkebunan Jawa Barat yaitu kopi, teh, gula dan kelapa. Tujuannya agar regulasi yang terus dinamis bisa konsisten melindungi areal luas lahan dan produksi komoditas unggulan perkebunan. 

"Karena itu, perlu Peta Jalan (Road map) perlindungan produk-produk unggulan perkebunan Jawa Barat, agar kebijakan-kebijakan seterusnya bisa berkelanjutan jika pemerintahan berganti," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Life01 Mei 2024, 18:49 WIB

6 Rahasia agar Selalu Dipercaya Orang Lain Secara Konsisten, Ini Caranya

Setiap orang harus belajar dan menerapkan prinsip bagaimana caranya agar selalu dipercaya orang lain dalam hidupnya.
Ilustrasi. Berikut cara selalu dipercaya orang lain. | Sumber foto : Pexels/ Tima Miroshnichenko
Motor01 Mei 2024, 18:30 WIB

Intip Spesifikasi Honda Vario 125 Terbaru Edisi Mei 2024, Segini Harganya!

Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia.
Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia. (Sumber : astra-honda.com).
Sukabumi01 Mei 2024, 18:28 WIB

38 Tahun Iyos Somantri Mengabdikan Diri Bukan Omong Kosong

Sangat Paham Sukabumi, pengabdian Iyos Somantri selama 38 tahun dinilai bukan pengabdian tanpa prestasi dan tanpa perbuatan.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Life01 Mei 2024, 18:06 WIB

Berikan Konsekuensi Langsung, Ini 5 Komponen Inti Disiplin Anak yang Sehat dan Efektif

Menerapkan disiplin pada anak memang susah susah gampang, namun sebelum itu, kita perlu mengetahui komponen inti disiplin anak yang sehat dan efektif.
Ilustrasi disiplin anak yang sehat / Sumber : pexels.com/@olia danilevich
Life01 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Menghilangkan Rasa Malas, Amalkan Agar Badan Kembali Bersemangat!

Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa.
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa. | Foto : Pixabay
Sukabumi01 Mei 2024, 17:55 WIB

Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli

Peringati hari buruh internasional atau May Day 2024, buruh Sukabumi sentil soal praktik pungli hingga tuntut upah layak.
Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi01 Mei 2024, 17:12 WIB

Respons Disperkim Sukabumi Soal Aksi Vandalisme Hiasi Fasum di Palabuhanratu

Kecam aksi Vandalisme, Disperkim Kabupaten Sukabumi minta masyarakat jaga Fasilitas Umum.
Fasilitas Umum (Fasum) Taman Bappeda di Palabuhanratu Sukabumi menjadi sasaran aksi vandalisme. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik01 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos

Lagu Nobody Gets Me dipopulerkan oleh Sza, penyanyi yang sebelumnya sukses dengan lagu Kill Bill.
Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/SZA