Reses di Sukaraja Sukabumi, Jaenudin Terima Usulan Pembangunan Sekolah Negeri Baru

Sukabumiupdate.com
Selasa 22 Jul 2025, 21:02 WIB
Reses di Sukaraja Sukabumi, Jaenudin Terima Usulan Pembangunan Sekolah Negeri Baru

Muhammad Jaenudin, Anggota DPRD Jawa Barat saat Reses III di Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Selasa (22/7/2025) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, melaksanakan kegiatan Reses III Tahun Anggaran 2024/2025 di Balai Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (22/7/2025). Dalam agenda tersebut, Jaenudin menyerap berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari persoalan pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.

“Kebetulan kita reses ketiga tahun anggaran 2024/2025, seperti biasa reses itu kita menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan informasi mengenai program yang telah dan akan dilakukan,” ujar Jaenudin kepada sukabumiupdate.com, usai acara.

Ia mengungkapkan, dari seluruh masukan yang diterima, aspirasi terkait sektor pendidikan menjadi sorotan utama. Salah satu usulan yang muncul adalah pembangunan unit sekolah baru, mengingat kapasitas sekolah negeri di wilayah tersebut dinilai sudah tidak memadai untuk menampung jumlah siswa.

Baca Juga: Warga Usulkan Jalan hingga Ekonomi dalam Reses Muhammad Jaenudin di Nagrak Sukabumi

“Tadi dari Pak Kades dan beberapa warga menyampaikan aspirasi berkaitan dengan infrastruktur pendidikan, termasuk usulan pembukaan unit sekolah baru karena sekolah negeri di kecamatan ini sudah tidak lagi menampung,” jelasnya.

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar itu menyatakan, semua masukan dari warga akan ditampung dan dibahas lebih lanjut dalam rapat paripurna DPRD Jabar untuk menentukan kelayakan dan kelanjutan usulan tersebut. Namun, menurutnya, pertimbangan terhadap keberadaan sekolah swasta di sekitar lokasi juga akan menjadi perhatian agar tidak terjadi dampak negatif terhadap institusi pendidikan swasta.

“Untuk negeri, tapi kan kita juga pasti melihat lingkungan apakah di situ ada sekolah swasta atau tidak karena itu kan akan berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar sekolah swasta. Semuanya kita serap dan akan kita bawa ke rapat paripurna di DPRD nanti,” pungkas Jaenudin. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini