SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi tidak henti-hentinya melahirkan bakat muda potensial, prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Kabupaten Sukabumi. Diva Gracia Malqa, siswi SDN Artana, Kecamatan Jampang Tengah, berhasil terpilih sebagai Putri Kebudayaan kategori cilik Jawa Barat dan akan melaju ke tingkat nasional.
Gadis berusia 12 tahun yang lahir dan besar di Jampang Tengah ini akan berkompetisi dalam ajang Putri Kebudayaan Nasional 2025 di Yogyakarta pada 24 hingga 29 Juni mendatang. Keterpilihannya menjadi duta budaya mewakili Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi representasi anak Sukabumi yang berprestasi di panggung nasional.
Baca Juga: Digital Universities US 2025: Kolaborasi Nusa Putra University dan Brigham Young University
Saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya pada Minggu (22/6/2025), Diva yang baru saja lulus sekolah dasar ini tak bisa menyembunyikan perasaan antusiasnya. “Seneng sama ada rasa deg-degannya, campur aduk pokoknya,” ungkapnya polos.
Diva menceritakan bahwa ketertarikannya pada dunia kebudayaan berawal dari aktivitas modeling. “Awalnya Diva dari modeling dulu, terus tertarik buat mengangkat kebudayaan lokal. Diva juga sering mengisi waktu bermain musik, bermain drum, terus juga sekarang lagi sibuk syuting film,” tuturnya.
Baca Juga: Elf Surade - Sukabumi Tabrak Pohon di Lengkong, Penumpang Perempuan Terjepit
Sebagai Putri Kebudayaan, Diva membawa misi memperkenalkan budaya lokal kepada khalayak luas. “Tugas aku sebagai Putri Kebudayaan mengangkat kebudayaan lokal sama memperkenalkan batik kota dan kabupaten Sukabumi,” ujar Diva.
Ia juga akan menyampaikan advokasi mengenai sejarah dan proses pembuatan batik Sukabumi di hadapan dewan juri. “Diva juga nanti di sana membawa advokasi kota dan kabupaten, mulai dari sejarahnya dan bagaimana pembuatannya,” tambah Ridwan, sang pelatih sekaligus manajer di sela-sela sesi wawancara.
Baca Juga: Dugaan Mafia Tanah Masjid Al Jabbar, Mantan Sekda Sukabumi Bakal Gugat Gubernur
Di balik kesibukannya sebagai pelajar dan model, Diva tetap menjalani berbagai latihan intensif menjelang kompetisi nasional.
Diva juga mengungkapkan sosok yang paling menginspirasi dirinya selama ini adalah ibunya sendiri. “Ibu aku sendiri, idola aku,” katanya penuh haru. Ia pun memasang cita-cita tinggi di masa depan. “Buat sekarang Diva ingin menjadi Miss Indonesia,” ucapnya dengan penuh percaya diri.
Baca Juga: Atap Madrasah di Jampangtengah Sukabumi Roboh, Berharap Perhatian Pemerintah
“Jadi sebetulnya Diva itu cukup sulit untuk manage waktunya, karena di lain sisi dia juga masih harus melaksanakan kewajiban sekolahnya pagi-pagi, setelah itu lanjut sekolah agama, terus ke Kota Sukabumi untuk latihan mulai dari catwalk, public speaking, dan talent, bahkan Diva latihannya bisa sampai jam 10 malam,” ungkap Ridwan.
Meski demikian, aktivitas Diva tetap terjaga berkat jadwal sekolah yang lebih fleksibel menjelang libur panjang. “Untuk waktu sekolah sebetulnya enggak keganggu, karena kan minggu-minggu ini jam pelajaran agak longgar karena sudah mendekati kelulusan, jadi masih bisa libur,” tambah Ridwan.
Baca Juga: KDM Ingin Cimahi Jadi Metropolitan di Jawa Barat yang Menjaga Kampung Tradisi
Prestasi Diva sejauh ini terbilang gemilang bahkan beberapa prestasinya tersaji di kancah internasional. Ia pernah meraih Aura Model Award 2024, Icon Man & Woman Trend Model 2024, menjadi 1st Runner Up Singapore Express Model Selection 2025, dan meraih predikat Icon dalam ajang yang sama. Tak hanya itu, ia juga aktif di dunia seni peran dengan membintangi FTV Air Mata Ibu, web series MOU LOVE, dan kini tengah menjalani proses syuting film layar lebar berjudul Dunia Ryan.
Dengan segala pencapaian dan semangatnya dalam melestarikan budaya lokal, Diva diharapkan mampu membawa nama baik Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi, di tingkat nasional.
Baca Juga: Jawa Barat di Bawah Ancaman Sesar Lembang: Gempa Dahsyat, Klarifikasi BMKG, dan Strategi Mitigasi
“Untuk sekarang sih kita raih dulu yang Putri Kebudayaan Cilik ya, nanti tanggal 27 Juni grand finalnya. Target kita sampai juara satu nasional dan mendapat mahkota, insyaallah kami minta doanya kepada masyarakat Sukabumi,” pungkas Ridwan.