Komite 1 DPD RI Apresiasi Langkah Pemprov Jabar dalam Penataan Tenaga Non-ASN

Selasa 21 Januari 2025, 21:57 WIB
Sekda Jabar menerima Kunker Komite I DPD RI dengan agenda ‘Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN’ di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Senin (20/1/2025). (Sumber Foto: Humas Jabar)

Sekda Jabar menerima Kunker Komite I DPD RI dengan agenda ‘Inventarisasi Materi Pengawasan atas Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN’ di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Senin (20/1/2025). (Sumber Foto: Humas Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam penataan tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN).

Langkah ini dilakukan dalam rangka implementasi Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengamanatkan penyelesaian penataan Non-ASN pada akhir Desember 2024.

Wakil Ketua III DPD RI, Muhdi, mengungkapkan kekagumannya atas solusi yang ditawarkan Pemprov Jabar dalam menangani 27 ribu tenaga Non-ASN di wilayah tersebut.

Ia menyebut bahwa komitmen Pemda Provinsi Jabar sangat kuat dalam memastikan para Non-ASN yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Pak Sekda Jabar sudah memiliki solusi yang sangat baik. Artinya, komitmennya sangat jelas untuk memastikan seluruh Non-ASN Jabar yang terdaftar di database BKN akan diangkat menjadi PPPK,” ujar Muhdi saat ditemui di Gedung Sate, Senin (20/1/2025).

Baca Juga: Sekda Jabar Dorong Percepatan Layanan Persetujuan Bangunan Gedung Maksimal 3 Jam

Muhdi menjelaskan, pihaknya memilih Jawa Barat sebagai lokasi kunjungan karena jumlah tenaga Non-ASN di provinsi ini terbilang besar. Namun, ia memuji Pemda Provinsi Jabar atas komitmen kuatnya untuk menyelesaikan persoalan ini secara optimal.

Menurut Muhdi, Pemprov Jabar tengah mengupayakan agar jumlah formasi PPPK yang dibuka dapat menyesuaikan dengan jumlah Non-ASN yang terdaftar di database BKN. Meski begitu, langkah tersebut tetap memperhatikan kemampuan fiskal daerah.

“Pak Sekda Jabar akan menghitung ulang formasi PPPK agar seluruh Non-ASN dapat diangkat, namun tetap mempertimbangkan kapasitas fiskal yang ada,” jelas Muhdi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, memastikan bahwa proses penataan Non-ASN di Jabar dilakukan selaras dengan kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan BKN.

“Penataan Non-ASN di Jabar tegak lurus dengan kebijakan Kemenpan RB, Kemendagri, dan BKN. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proses ini sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ungkap Herman.

Dari total 27 ribu tenaga Non-ASN yang terdaftar dalam database BKN, sebanyak 4 ribu orang telah terserap dalam seleksi PPPK tahap pertama tahun 2024. Sisanya, sekitar 23 ribu tenaga Non-ASN, akan diakomodasi pada tahun 2025.

“Kami akan memastikan seluruh tenaga Non-ASN tersisa diakomodasi. Namun, implementasinya tetap akan disesuaikan dengan kapasitas fiskal yang dimiliki,” ujar Herman.

Herman menjelaskan saat ini belanja pegawai di Jabar menyerap sekitar 24 persen dari total anggaran. Jika digabungkan dengan anggaran untuk outsourcing, angka tersebut meningkat menjadi 29 persen. Pemda Provinsi Jabar kini tengah mengkaji celah fiskal untuk menentukan langkah yang paling efektif.

“Anggaran belanja pegawai saat ini berada di angka 24 persen. Namun, jika ditambah dengan outsourcing, angkanya menjadi 29 persen. Kami sedang mengkaji secara mendalam untuk menentukan alokasi yang ideal,” katanya.

Keputusan final terkait anggaran dan pembukaan formasi PPPK akan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Herman mengatakan pentingnya kesabaran dan kepercayaan dari seluruh pihak dalam proses ini.

“Pada akhirnya, seluruh Non-ASN yang terdaftar dalam database maupun Dapodik akan terselesaikan. Kuncinya adalah kesabaran dan saling percaya,” kata Herman. (ADV)

Sumber: Humas Jabar

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola17 Februari 2025, 08:00 WIB

Jadwal Bola Hari Ini, Senin 17 Februari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Pertandingan Bola Senin, 17 Februari 2025 disiarkan secara langsung di televisi dan dapat ditonton online di aplikasi streaming.
Jadwal Bola Senin 17 Februari 2025 (Sumber : Vidio)
Food & Travel17 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas!

Kriuk! Kerupuk Emping Melinjo sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dalam masakan Indonesia, salah satunya bubur ayam.
Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas. Foto: IG/@rumah_kelor
Science17 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Februari 2025, Awal Pekan Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Entertainment16 Februari 2025, 22:59 WIB

Kenangan Tragis: Postingan Terakhir Kim Sae Ron untuk Moonbin ASTRO Muncul Kembali Setelah Kepergiannya

Tragis, postingan terakhir Kim Sae Ron untuk mendiang Moonbin Astro muncul kembali.
Ilustrasi  Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia (Sumber : X/@Pop Base)
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat16 Februari 2025, 20:00 WIB

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat Hingga Bau Badan

Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Daun sirih memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Unsplash.com/@Vetrivel Viswanathar)