Tangani Polemik Ponpes Al Zaytun, Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi

Senin 19 Juni 2023, 22:22 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bentuk tim investigasi tangani polemik Ponpes Al Zaytun. (Sumber : Dok. Biro Adpim Jabar)

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bentuk tim investigasi tangani polemik Ponpes Al Zaytun. (Sumber : Dok. Biro Adpim Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Majelis Ulama Indonesia dan para ulama membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama tujuh hari untuk menangani polemik yang terjadi di pondok pesantren Al Zaytun, Kabupaten Indramayu. Tim investigasi akan bekerja dengan tetap mengedepankan prinsip tabayun.

"Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam, Bakesbangpol Jabar sudah rapat, kesimpulannya adalah kami membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama tujuh hari karena prinsip kita harus hati-hati, berkeadilan dan tabayun," ucap Ridwan Kamil dalam rilis dari Humas Jabar yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (19/6/2023).

Menurut Ridwan Kamil, anggota tim investigasi yang dibentuk antara lain dari MUI Pusat dan Jabar, unsur pendidikan, kepolisian, kejaksaan, dan kementerian agama. Mereka akan bekerja secara komprehensif dengan data yang akurat.

Baca Juga: Didemo Ribuan Warga, Ponpes Al Zaytun Siapkan 10.000 Massa

Ia menyebut hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ada pelanggaran secara fikih syariah dan juga potensi lainnya, yakni pelanggaran administrasi.

"Selama tujuh hari nanti kita lihat hasilnya. Kalau ada pelanggaran-pelanggaran secara fikih syariah atau yang berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi terhadap norma hukum di Indonesia, maka akan ada tindakan-tindakan administrasi atau hukum," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Emil itu memastikan, Pemda Provinsi Jabar merespons keluhan yang dirasakan oleh masyarakat terkait polemik Al Zaytun dan akan mencarikan solusi yang berkeadilan.

"Kami merespons keresahan yg terjadi di masyarakat. Kami harus menindaklanjuti dengan data yang lengkap.Oleh karena itu dibutuhkan pengumpulan fakta dan data selama tujuh hari oleh tim investigasi ini," ujar Emil.

Ia pun meminta pihak Al Zaytun untuk kooperatif selama tim investigasi bertugas. Hal itu bertujuan agar mendapatkan keabsahan data dan fakta yang valid di Al Zaytun.

"Kami meminta pihak Al Zaytun kooperatif karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk bertabayun," tuturnya.

"Karena yang terpenting dari kaca mata Pemprov Jabar, kami harus menyelamatkan siswa. Jika memang terindikasi berada dalam ideologi yang melanggar tatanan hukum tentunya harus ada upaya-upaya hukum. Namun kami juga tidak bisa mengambil sebuah keputusan tanpa fakta yang lengkap," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Life01 Desember 2023, 07:30 WIB

10 Bahasa Tubuh Anak Saat Mulai Menyukai Lawan Jenis, Bunda Harus Tahu

Saat anak mulai menyukai lawan jenisnya mereka akan menunjukan bahasa tubuh yang tak biasa
Ilustrasi - 10 Bahasa Tubuh Anak Saat Mulai Menyukai Lawan Jenis, Bunda Harus Tahu (Sumber : Freepik/freepik)
Life01 Desember 2023, 07:00 WIB

12 Ciri Orang Memiliki Masalah Kepribadian, Apa Kamu Mengalaminya?

Ciri-ciri orang memiliki masalah kepribadian dapat dilihat serta diperhatikan dari sikap dan perilakunya. Biasanya mereka cenderung emosional dalam hal tertentu. Apa Kamu Mengalaminya?
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Masalah Kepribadian, Apa Kamu Mengalaminya? | pixabay.com/ShimaAbedinzade
Life01 Desember 2023, 06:30 WIB

Cara Menanam Bawang Merah di Polybag, Yuk Simak Biar Gak Busuk!

Dengan mengikuti langkah-langkah menanam bawang merah di polybag ini mungkin akan mengurangi kegagalan
Tanaman Bawang Merah - Cara Menanam Bawang Merah di Polybag, Yuk Simak Biar Gak Busuk! (Sumber : Freepik/wirestock)
Food & Travel01 Desember 2023, 06:00 WIB

Resep Ayam Pop Simpel, Inspirasi Menu Bekal Anak Sekolah

Berikut Resep Ayam Pop, bisa jadi inspirasi menu bekal anak sekolah. Yuk, recook bund!
Ilustrasi. Resep Ayam Pop Simpel, Inspirasi Menu Bekal Anak Sekolah (Sumber : Instagram/@kristanto_pd)
Science01 Desember 2023, 05:30 WIB

Cuaca Jabar 1 Desember 2023, Bandung, Cianjur, Sukabumi Waspada Hujan Petir!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Desember 2023
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Desember 2023 (Sumber : Freepik/wirestock)
Life01 Desember 2023, 05:00 WIB

Doa Agar Kita Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan dalam Segala Urusan

Doa ini dapat diamalkan ketika kita sedang dihadapkan ujian dan rintangan yang dirasa berat.
Ilustrasi. Doa Agar Kita Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan dalam Segala Urusan | Foto: Unplash
DPRD Kab. Sukabumi01 Desember 2023, 00:44 WIB

Reses Agus Mulyadi, Warga Cidahu Sukabumi Keluhkan Infrastruktur dan Data Bansos

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, melaksanakan Reses III (ketiga) tahun anggaran 2023, bertempat di Madrasah Nurul Iman, Kampung Kerenceng RT 03/05, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu
Reses III (ketiga) tahun anggaran 2023, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi01 Desember 2023, 00:23 WIB

DPRD Kecam Penutupan Pulau Kunti dan Pasir Putih Geopark Ciletuh Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana menanggapi terkait penutupan objek wisata Pulau Kunti dan Pasir Putih di kawasan Cagar Alam Cibanteng yang berlokasi di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat melaksanakan reses di Desa Mandrajaya Ciemas| Foto : Ragil Gilang
Sukabumi30 November 2023, 22:49 WIB

Purnabakti, Kadis PU Asep Japar Tulis Pesan Spesial Untuk Warga Sukabumi

Tepat di hari Jumat 1 Desember 2023, Kepala Dinas Pekerjaan Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, resmi memasuki masa pensiun atau Purnabakti.
Asep Japar, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Nasional30 November 2023, 22:39 WIB

Data DPT KPU Bocor, Bareskrim Polri Tutup Sistem Informasi Data Pemilih

Koordinasi intensif sedang berlangsung antara Bareskrim Polri dan KPU untuk menyelidiki kasus kebocoran data DPT ini lebih lanjut.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. (Sumber : Istimewa)