Pemimpin Redaksi Media di Papua Nugini Diskors Gegara Ungkap Skandal Pebisnis Australia

Senin 21 Februari 2022, 18:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang jurnalis bernama Sincha Damara ditangguhkan jabatannya sebagai Head of News dan Current Affairs (pimpinan redaksi, red) dari media televisi terkemuka Papua Nugini, EMTV, karena dituduh melakukan pemberontakan dengan menayangkan kasus penangkapan pengusaha Australia, Jamie Pang atas keterlibatannya dalam produksi, perdagangan dan distribusi narkoba. 

Dikutip dari tempo.co, menyusul Sincha, 19 wartawan EMTV juga diskors karena melakukan protes perihal penangguhan jabatan pemimpinnya tersebut. 

photoJurnalis EMTV Papua Nugini di ruang redaksi. - (Supplied)</span

Penayangan berita yang dipimpin oleh Sincha merupakan bentuk kritik terhadap polisi dan prosedur pidana dalam kasus tersebut.

Dilaporkan Global Voices, bahwa Induk perusahaan EMTV, Media Niugini Limited, mengeluarkan perintah penangguhan pada 7 Februari 2022, setelah Sincha dituduh membangkang dan merusak reputasi perusahaan. 

Memo skorsing itu bocor ke publik dan mengundang kecaman insan pers di dalam dan di luar Papua Nugini.

Baca Juga :

Kelompok media dan jurnalis Pasifik berkumpul untuk mendukung Sincha, yang telah bergabung dengan EMTV selama 33 tahun. 

Pada Kamis, 17 Februari 2022, wartawan dari tim berita nasional EMTV melakukan aksi mogok untuk memprotes skorsing Sincha.

EMTV memberitakan tiga laporan tentang Pang, yakni soal dia lepas dari status hukumnya, penyimpangan dalam penyelidikan polisi, dan kekhawatiran karyawannya soal upaya pemerintah menyelesaikan status ini. 

Pemberitaan ini dituduh tidak sesuai dengan keinginan Pemerintah Papua Nugini yang meminta MNL mengatur hal itu.

Chief Executive Officer Interim EMTV mengklaim melalui pernyataan pers pada 8 Februari lalu, bahwa memo yang tersebar dipahami di luar konteks.

"Memo itu sama sekali tidak membatasi kebebasan pers jurnalis, melainkan memo tersebut diedarkan kepada staf untuk meneliti dengan benar isi berita sebelum ditayangkan pada hari itu," demikian rilis EMTV.

photoJurnalis dan Pemimpin Redaksi EMTV Papua Nugini, Sincha Damara. - (via ifj.org)</span

Merespon pernyataan dari EMTV, Dewan Pers Papua Nugini menyebut alasan pejabat itu dangkal dan intimidatif, karena perusahaan media lokal lainnya membuat laporan serupa tentang Pang.

"Dewan juga ingin menggarisbawahi bahwa semua media yang melaporkan kisah Pang punya jaminan hukum," kata Dewan Pers Papua Nugini, dilansir 21 Februari 2022.

Dewan Pers Papua Nugini juga memperingatkan soal intervensi politik yang terjadi di ruang berita EMTV. Skorsing Sincha karena alasan patuh arahan menteri berbau pengaruh politik yang tidak semestinya.

"Ada preseden berbahaya saat negara bergerak dalam tahun politik. Saat ketika penilaian berita independen yang kuat akan menjadi kunci dalam liputan berita," demikian pernyataan Dewan Pers Papua Nugini.  

Sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)