Dari Malaysia Mau ke Australia, Warga Rohingya di Cisolok Sukabumi Diserahkan ke UNHCR

Selasa 24 September 2024, 00:01 WIB
Warga suku Rohingya Myanmar yang mengontrak di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Warga suku Rohingya Myanmar yang mengontrak di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Rohingya, Myanmar, yang ditemukan mengontrak rumah di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kini, mereka telah dipulangkan ke pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan bahwa saat ini para warga Rohingya tersebut sudah tidak ada di Mako Polres Sukabumi.

"Sudah tidak ada di polres Sukabumi sudah di bawa kembali ke Jakarta ke UNHCR. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kita tidak bisa memeriksa karena mereka tidak bisa bahasa Indonesia, mereka rata-rata gak bisa bahasa Indonesia, jadi gak bisa ditanya," singkat Ali pada sukabumiupdate.com, Senin (23/9/2024).

Dikonfirmasi terpisah, Camat Cisolok Jenal Abidin menjelaskan l kelompok warga Rohingya ini merupakan pengungsi binaan UNHCR, yang sebelumnya tinggal di Malaysia.

Kemudian, kata Jenal, tujuan mereka selanjutkan akan pergi ke negara Australia dengan jalur teluk Palabuhanratu.

Baca Juga: Diamankan Polisi, 24 Warga Rohingya Berencana 5 Bulan Ngontrak di Cisolok Sukabumi

"Ya dipulangkan ke UNHCR karena mereka statusnya warga UNHCR. Jadi mereka itu (awalnya) di Malaysia, sudah diam di Malaysia cuman kabur. Dia pengen ke Australia ke Pulau Christmas ," ujar Jenal.

"Dari Malaysia mereka ke Jakarta, via laut menggunakan speedboat, pas di Jakarta cari kontrakan, dan yang bawa mereka mengarahkan ke Cisolok karena mau tujuan ke Australia," tegasnya.

Jenal mengatakan, pemulangan para warga Rohingya ke UNHCR telah dikoordinasikan dengan pihak imigrasi. "Di pulangkan ke Jakarta via Bogor. Nanti disana dihimpun sama UNHCR. Tidak bisa di deportasi karena mereka itu memiliki kartu UNHCR. Jadi kemana saja datangnya harus dilindungi dan di selamatkan, jadi bukan warga selundupan," ucapnya.

Menurut Jenal, oleh karena status mereka sebagai pengungsi resmi UNHCR, sehingga keberadaan mereka tidak dapat dikategorikan sebagai tindak pidana TPPO.

"Jadi tidak bisa dikategorikan tidak pidana TPPO karena orangnya UNHCR resmi pengungsi internasional. Karena mereka binaan UNHCR, makanya kita pulangkan lagi ke sana," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Oktober 2024, 10:00 WIB

Menyebarkan Gosip atau Cerita Negatif, 7 Ciri-ciri Orang Iri dengan Kehidupan Kita

Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif.
Ilustrasi - Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif. (Sumber : Freepik.com/@ Racool_studio)
Jawa Barat04 Oktober 2024, 09:26 WIB

Ada 80 Ekor! Cerita Buaya Titipan BKSDA Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Buaya berukuran 3-5 meter ini ditangkap beramai-ramai oleh warga.
Salah satu buaya yang ditangkap di Kabupaten Cianjur. | Foto: Istimewa
Sehat04 Oktober 2024, 09:00 WIB

Panas Lalu Turun Hujan, 6 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit.
Ilustrasi. Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit. (Sumber : pixabay.com)
Sukabumi Memilih04 Oktober 2024, 08:59 WIB

Jurus Ampuh Serasi! Simak 13 Program Unggulan Fahmi-Dida untuk Kota Sukabumi

Bersama Dida Sembada, Fahmi merancang program-program baru yang hendak mereka jalankan ketika terpilih.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada saat mendaftar ke KPU pada Selasa, 27 Agustus 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sehat04 Oktober 2024, 08:00 WIB

Pola Makan Vegan, Ini 12 Rekomendasi Makanan untuk Vegetarian

Jangan khawatir, ada beberapa rekomendasi hidangan vegetarian lezat dan sehat yang bisa dikonsumsi dalam pola makan vegan.
Ilustrasi. Pola Makan Vegan, Ini Rekomendasi Makanan yang Ramah untuk Vegetarian (Sumber : Freepik/@freepik)
Inspirasi04 Oktober 2024, 07:37 WIB

Kolaborasi untuk Memperkaya Arus Informasi yang Inspiratif

Salah satu sesi menarik di hari pertama Local Media Summit 2024 adalah talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara.
Local Media Summit 2024, talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara. (Sumber : Istimewa).
Life04 Oktober 2024, 07:00 WIB

11 Cara Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect

Membangun kembali kepercayaan dan rasa hormat memerlukan ketulusan, kesabaran, dan usaha yang konsisten.
Ilustrasi. Ada Cara untuk Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel04 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Sup Tahu Putih, Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah!

Sup Tahu Putih sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai makanan sehat rendah kalori.
Ilustrasi. Tahu Putih, Inspirasi Olahan Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science04 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Oktober 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan04 Oktober 2024, 00:55 WIB

Utang Pemerintah Tembus Rp8.641 Triliun, Ini Jumlah Cicilan yang Harus Dibayar Setiap Tahunnya

Laporan Kinerja APBN yang dirilis Kementerian Keuangan pada akhir September 2024 mencatat bahwa utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp8.641 triliun
Utang pemerintah tembus Rp 8.641 triliun per September 2024| Foto : Pixabay