4 Imigran Asal Bangladesh Ditangkap di Citepus Sukabumi, Diduga Korban TPPO

Jumat 24 November 2023, 15:48 WIB
Empat warga negara asing (WNA) asal Bangladesh di tangkap polisi di Pantai Citepus, Desa Citepus Palabuhanratu Sukabum | Foto : Ist

Empat warga negara asing (WNA) asal Bangladesh di tangkap polisi di Pantai Citepus, Desa Citepus Palabuhanratu Sukabum | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Empat warga negara asing (WNA) asal Bangladesh di tangkap polisi di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (23/11/23), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan, Keempat WNA diamankan Polres Sukabumi saat hendak berangkat ke Australia melalui Teluk Palabuhanratu melalui seorang agen atau sponsor berinisial H. Setelah tinggal selama sekitar 2 bulan di Indonesia. 

"Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi berhasil mengamankan para WNA. Jadi warga Bangladesh ini awalnya diberangkatkan dari Malaysia ke Australia melalui jalur Indonesia, khususnya Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi," kata Ali Jumat (24/11/2023). 

Ali mengatakan, dimana ke empat WNA tersebut bermaksud ingin bekerja di perkebunan buah dan sayuran di negara Australia, dengan membayar 30.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp.100.000.000 untuk perjalanan ini.

Baca Juga: Menelusuri Petilasan Eyang Haji Surya Kate di Gunung Kate Cikembar Sukabumi

"Modus operandi melibatkan agen atau sponsor berinisial H, warga negara Bangladesh. Keempat korban, MA, MU, MMR, dan MS, membayar sejumlah uang untuk diantar ke Australia dengan tujuan bekerja di perkebunan buah dan sayuran," ujar Ali.

Menurut Ali, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap jaringan yang terlibat dalam praktik penyelundupan orang.

Sementara itu, salah seorang warga Citepus, Keyet (52 tahun), yang menyaksikan penangkapan keempat imigran WNA tersebut sempat mengatakan sempat melihat aksi kejar- kejaran petugas kepolisian dengan para WNA hingga ke kebun singkong milik warga setempat.

"Sekitar jam 2 malam ditangkap, dikejar- kejar (polisi). Awalnya dia lari dari arah jalan, dikira teh orang gila karena dateng-dateng langsung jongkok buka celana seperti mau BAB," ujar Keyet.

Keyet menjelaskan dari keempat orang imigran tersebut sempat di teriaki orang gila oleh warga, kemudian kata Keyet, tiba tiba datang petugas kepolisian dan langsung menangkap imigran tersebut.

Baca Juga: Festival Bebegig di Waluran Sukabumi Kembali Digelar, Cek Apa Saja Kegiatannya

"Yang kelihatannya disini satu orang, cuma kalau yang di sana mah lari dua orang, udah dapat di sana satu orang, disini satu orang, katanya orang sebrang orang pakistan apa mana, apa orang arab," ujar Keyet.

Saat itu, enggak ada orang, hanya saya dan suami, kata Keyet, terus polisi banyakan datang dan langsung dibawa.

"(WNA) pakai pakaian celana pendek, sepatu, kaus. Ciri-cirinya tinggi kurang jelas brewokan, kaya orang Arab lah gitu. Saya kalau kasusnya enggak tahu, cuman nanya ke polisi ini mah katanya pelarian. Narkoba bukan? bukan itu mah katanya imigran," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Ombak, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi karam dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam ombak di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)
Gadget07 September 2024, 19:00 WIB

Intip 10 Perbedaan Android dan iPhone, Kamu Pakai yang Mana?

Pilihan antara Android dan iPhone tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.
Ilustrasi. HP Iphone (Sumber : Pixabay/JanVasek)
Sukabumi07 September 2024, 18:53 WIB

Dari Edukasi hingga Bagi Dooprize, Melihat Stand Perumdam TJM di Sukabumi Expo 2024

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam ajang Sukabumi Expo 2024.
Direktur Utama Perumdam TJM Sukabumi, M Kamaludin Zein di depan Stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan, Yuk Amalkan

Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah.
Ilustrasi - Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional07 September 2024, 17:24 WIB

DPR Sebut Biaya Makan Bergizi Gratis Diambil dari Anggaran Wajib Pendidikan

Meski begitu, Komisi X DPR RI sebut anggaran program makan bergizi gratis ini tidak masuk ke dalam pagu anggaran Kemendikbudristek.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta beberapa waktu lalu. | Foto : Ilyas Sanubari
Sukabumi07 September 2024, 17:09 WIB

Disperkim Tampilkan Program SPAM dan PSU di Sukabumi Expo 2024

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menjelaskan bahwa kedua program yang ditampilkan di stand Sukabumi Expo 2024 ini.
Para pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi di stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik07 September 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Older Sasha Alex Sloan yang Viral di Medsos

Adapun penggalan Lirik Lagu Older Sasha Alex Sloan yang viral di media sosial adalah "The older I get the more that I see. My parents aren't heroes, they're just like me".
Official Video Lirik Lagu Older Sasha Alex Sloan. Foto: YouTube/@Sasha Alex Sloan
Sukabumi07 September 2024, 16:50 WIB

Pohon Tua Miring ke Jalan di Palabuhanratu Sukabumi Dipangkas, Pengendara Jadi Lega

Proses pemangkasan dahan pohon tua miring di Palabuhanratu Sukabumi itu dilakukan dari sore hingga malam hari.
Kondisi terbaru dahan pohon yang sudah dipangkas di Jalan Citepus-Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Katapang Condong, Desa Citepus Palabuhanratu Sukabumi, Sabtu (7/9/2024). (Sumber : SU/Ilyas)