Retakan Sepanjang 425 Kilometer Muncul Pasca Gempa Turki dan Suriah

Selasa 14 Februari 2023, 22:49 WIB
Sebuah gedung runtuh akibat gempa Turki dan Suriah. Gempa Turki dan Suriah menelan banyak korban jiwa. Pasca gempa dahsyat tersebut, muncul dua retakan besar di Turki. |Foto: Istimewa.

Sebuah gedung runtuh akibat gempa Turki dan Suriah. Gempa Turki dan Suriah menelan banyak korban jiwa. Pasca gempa dahsyat tersebut, muncul dua retakan besar di Turki. |Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa yang mengguncang Turki dan Suriah menelan banyak korban jiwa. Guncangan gempa Turki dan Suriah meruntuhkan gedung dan bangunan lainnya, sehingga tak sedikit korban tertimbun reruntuhan.

Selain itu, gempa dahsyat yang mengguncang pada Senin, 6 Februari 2023 itu memunculkan dua retakan besar di Turki

Berdasarkan riset dari Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris, retakan tersebut ditemukan usai diproyeksikan pada penampakan area pantai Laut Mediterania menggunakan satelit pengamat Bumi Eropa Sentinel-1 sebelum dan sesudah gempa terjadi.

Baca Juga: Dulu Dibakar Kini Disegel, JAI Ungkap Alasan Bangun Madrasah di Sukabumi

Retakan tersebut membentang sepanjang 300 kilometer dari arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania, dan muncul setelah gempa pertama.

Sementara, gempa kedua juga tak kalah besar. Sebuah retakan sepanjang 125 km terbentuk kembali setelah gempa susulan berkekuatan magnitudo 7,5.

"Pecahan tersebut terdeteksi setelah adanya gempa berkekuatan besar," sebut Ketua Tim COMET Profesor Tim Wright, dikutip dari Space pada Senin, 13 Februari 2023. 

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

Dua retakan tersebut juga membuktikan betapa mengerikan kekuatan yang dilepaskan atau berdampak dari gempa bumi.

Peneliti lainnya, Milan Lazecky, mengatakan, gempa bumi berkekuatan besar membuat pergerakan lempeng tektonik bisa teramati sangat jelas, bahkan tanpa bantuan alat khusus.

Di permukaan bumi, retakan ini meruntuhkan bangunan hingga kota diperkirakan bisa rata dengan tanah akibat dampaknya.

Baca Juga: Mobilnya Ditabrak Dua Singa di Taman Safari, Pemilik Ogah Damai dan Salaman

Pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi sedemikian rupa sehingga retakan terlihat jelas di permukaan. Letaknya melewati kota-kota dan dalam beberapa tempat langsung melalui bangunan.

Turki, Suriah hingga Siprus belakangan memang menjadi salah satu wilayah paling rentan gempa bumi.

Hal ini disebabkan pergerakan tiga lempeng tektonik, lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika yang bertemu di titik tersebut sehingga menciptakan tekanan saat saling bertabrakan.

Hingga kini, laporan menyebut lebih dari 20.000 orang tewas dalam bencana alam gempa tersebut. Sementara, tidak sedikit yang masih terjebak dalam reruntuhan.

Ditambah lagi, penyelamatan di Suriah berjalan sangat lambat akibat dampak konflik yang tak kunjung usai di negara itu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).