Loker Freelance Beauty Expert, Penempatan di Cianjur, Ciranjang, Cicurug dan Cibadak

Rabu 13 Desember 2023, 15:00 WIB
Loker Freelance Beauty Expert, Penempatan di Cianjur, Ciranjang, Cicurug dan Cibadak. (Sumber : Istimewa)

Loker Freelance Beauty Expert, Penempatan di Cianjur, Ciranjang, Cicurug dan Cibadak. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar baik bagi kamu yang tengah mencari lowongan kerja. Pasalnya, PT Paragon Technology and Innovation Sukabumi (Wardah) saat ini tengah membuka penerimaan untuk posisi Freelance Beauty Expert.

PT Paragon Technology and Innovation adalah perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik manufaktur dan telah mendapat sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) dengan kapasitas produksi yang besar dan formulasi yang unggul. Paragon telah menciptakan brand Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf.

Info lowongan ini dihimpun via akun Instagram/@paragon.sukabumi pada Rabu (13/12/2023). Adapun calon pelamar yang hendak mendaftarkan diri, perusahaan mensyaratkan beberapa persyaratan. Berikut ini rincian posisi dan persyaratannya

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

Freelance Beauty Expert

Kualifikasi

  • Perempuan
  • Maksimal usia 27 tahun
  • Tinggi minimal 160 cm
  • Proporsi tubuh ideal
  • Minimal tamatan SMA
  • Keterampilan menjual yang luar biasa
  • Kondisi kulit bagus
  • Penampilan yang menarik
  • Bergairah dalam keindahan
  • Komunikatif
  • Perilaku yang baik
  • Pribadi yang positif
  • Lebih disukai memiliki pengalaman di industri kecantikan

Baca Juga: 11 Ciri Orang Punya Mental Kuat Dibalik Sikapnya yang Dewasa

 

Job Descriptions:

  • Memberikan pengetahuan mengenai produk
  • Menawarkan produk dan memberikan pelayanan yang terbaik (service excellence) kepada konsumen
  • Menarik konsumen baru dan menciptakan permintaan pasar dengan cara aktif mengadakan aktivitas-aktivitas promosi

 

TAHAPAN SELEKSI : 

  • Pendaftaran (calon pelamar mengisi form pada halaman ini dan submit CV)
  • Data pelamar yang masuk akan di screening sesuai dengan kualifikasi yang kami butuhkan
  • Bagi kandidat yang memenuhi kualifikasi, akan kami hubungi melalui Email atau Whatsapp untuk penjadwalan Interviewer. Hanya peserta yang lolos screening saja yang akan kami hubungi. 

Baca Juga: 10 Ciri Laki-laki yang Memiliki Mental Kuat, Tidak Banyak Mengeluh!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan mengirim lamaran kerja melalui link dibawah ini.

 

Klik Link Ini: bit.ly/RekrutmenBASMI

 

Lowongan kerja ini akan berakhir pada Minggu 17 Desember 2023

Baca Juga: 10 Ciri Perempuan yang Memiliki Mental Kuat dalam Menjalani Hidup










Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)