Dua Napi Kembali Bebas Bersyarat Dari Lapas Nyomplong Sukabumi, Total 34

Sabtu 11 April 2020, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Sukabumi (Lapas Nyomplong) kembali membebaskan dua narapidana terkait pelaksanaan pengeluaran asimilasi di rumah bagi para narapidana yang telah menjalani setengah masa pidana, Sabtu (11/4/2020).

BACA JUGA: Asimilasi Covid-19, Lapas Warungkiara Sukabumi Sudah Bebaskan 39 Napi Pidana Umum

Kepala Lapas Kelas II B Sukabumi Yosafat Rizanto mengatakan, pelaksanaan pengeluaran asimilasi di rumah bagi narapidana tersebut berkaitan dengan Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020.

Yosafat menyebut, pelaksanaan asimilasi di rumah sudah dilaksanakan mulai tanggal 1 April 2020 lalu, dan dilaksanakan secara bertahap sesuai persyaratan yang telah di penuhi, yaitu telah menjalani setengah masa pidana. "Jadi total 34 orang menjalankan asimilasi di rumah," kata Yosafat kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: 7 Napi LP Nyomplong Sukabumi Bebas, Ini Syarat dan Ketentuan Covid-19

Ia memaparkan, total 34 narapidana tersebut keluar secara bertahap. Tanggal 1 April 2020, keluar sebanyak 7 orang, 2 April keluar sebanyak 22 orang, 7 April keluar sebanyak 1 orang, 8 April keluar sebanyak 2 orang, dan tanggal 11 April keluar sebanyak 2 orang.

"Dari 34 orang yang sudah menjalankan asimilasi di rumah, 2 orang narapidana sudah bebas karena menjalani cuti bersyarat dan pembebasan bersyarat," jelasnya.

Yosafat menyebutkan dalam pelaksanaan asimilasi, narapidana tdak hanya dirumahkan tetapi juga dilakukan peran Balai Pemasyarakatan (Bapas) sebagai pengawas dan juga masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science07 Mei 2024, 16:30 WIB

BMKG: Peralihan Musim Jadi Penyebab Suhu Udara Akhir-akhir Ini Terasa Gerah

BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas.
Ilustrasi -  BMKG menyebut peralihan musim menjadi penyebab mengapa suhu udara terasa gerah dan panas. | (Sumber : Freepik.com)
Sehat07 Mei 2024, 16:15 WIB

Wajib Diketahui, Berikut 6 Jenis Bakteri dalam Kuku yang Harus Diwaspadai

Bakteri dalam kuku merupakan sekelompok mikroorganisme kecil yang dapat hidup di bawah atau di sekitar kuku manusia.
Ilustrasi telapak tangan kotor yang menyebabkan bakteri pada kuku (Sumber : pixabay.com / @anncye)
Internasional07 Mei 2024, 16:13 WIB

SG di Nusa Putra, Guru Besar Jawaharlal Nehru University Tawarkan Beasiswa India

peluang kepada para mahasiswa Nusa Putra untuk mewujudkan cita-cita melalui program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah India.
Prof Gauman Kumar, guru besar hubungan internasional Jawaharlal Nehru University India saat kuliah umum hubungan internasial di Kampus Nusa Putra (Sumber: dok nusa putra)
Keuangan07 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang

Tips mengelola uang yang paling penting adalah berikan contoh yang baik dalam hal manajemen finansial.
Ilustrasi - Pola Manajemen Finansial untuk Anak Agar Pandai Mengelola Uang (Sumber : Freepik)
Life07 Mei 2024, 15:45 WIB

Pasti Kapok, 6 Cara Berkelas Menghadapi Tetangga yang Suka Bergosip

Keberadaan tetangga yang suka menyebarkan gosip tentu menyebalkan. Maka penting menerapkan cara berkelas untuk menghadapi mereka
Cara menghadapi tetangga yang suka bergosip (Sumber : Pexels.com / @AndreaPiacquadio)
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)