Diduga Korban Amuk Massa, Warga Jakarta Meninggal Dunia di Polsek Gegerbitung Sukabumi

Jumat 25 Oktober 2019, 15:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Instalasi Forensik RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi melakukan otopsi kepada jenazah Rahman bin Sujono (39 tahun), Jumat (25/10/2019). Pria tersebut diduga diamankan aparat Polsek Gegerbitung, belum lama ini.

BACA JUGA: Tanam Ganja, Dua Warga Karawang Sukabumi Dibekuk BNN

Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan, pihak rumah sakit menerima permohonan visum dari Polsek Gegerbitung pada pukul 09.00 WIB. Pihaknya merekomendasikan otopsi pada jenazah tersebut dilakukan pukul 14.00 WIB. Saat pemeriksaan, tim forensik memeriksa tubuh bagian luar dan dalam jenazah itu, dan otopsi selesai pukul 15.15 WIB.

"Untuk hasil otopsi itu kewenangan Polres Sukabumi, jadi silahkan konfirmasi ke Polres," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/10/2019).

Sepeda motor Suzuki Smash warna hitam nomor polisi B 6374 TOI yang digunakan Rahman bin Sujono (39 tahun) dari Jakarta menuju kawasan Ciengan, Kecamatan Gegerbitun, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

Pihak rumah sakit, sambung Ramdansyah, menerima permintaan keluarga untuk memakamkan jenazah di TPU RSUD Sekarwangi. Proses pemakaman disaksikan langsung oleh pihak keluarga dan kepolisian. "Ini atas persetujuan keluarga, almarhum dimakamkan di TPU rumah sakit ini," tandasnya.

Saat ditelusuri, informasi dari warga, pria tersebut diduga datang dari Jakarta menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna hitam nomor polisi B 6374 TOI ke kawasan Ciengang, Kecamatan Gegerbitung beberapa hari yang lalu. Ia saat itu disinyalir hendak menemui seorang perempuan.

BACA JUGA: Maling Uang Gaji Buruh Terekam CCTV PT Koin Baju Global Cicurug Sukabumi

Namun entah mengapa, pria tersebut jadi tetiba bulan-bulanan massa. Tak lama, pria itu dibawa ke Polsek Gegerbitung. Diduga baru dua hari berada di Polsek Gegerbitung, akhirnya Rahman meninggal dunia. Sepeda motor yang Rahman gunakan juga dikabarkan rusak.

Hingga kini, redaksi sukabumiupdate.com masih menggali informasi resmi dari pihak kepolisian. Baik dari Kapolsek Gegerbitung IPTU Catur Budiono maupun Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. Belum diketahui pasti apakah Rahman berstatus sebagai tahanan atau justru korban yang diamankan di Mapolsek Gegerbitung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking