Cerita di Balik Pengungkapan Kasus 8 Anggota Polres Sukabumi Diduga Tilap BB Sabu

Senin 07 Mei 2018, 07:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak delapan anggota Polres Sukabumi ditangkap anggota Subdit 1 Dit Res Narkoba Polda Jawa Barat. Kedelapan anggota polisi tersebut diduga menggelapkan barang bukti sabu.

Informasi pengungkapan kasus ini menyebar di kalangan media beberapa hari kebelakang. Sukabumiupdate.com sempat berupaya mengkonfirmasi kebenaran informasi ini ke pejabat kepolisian, baik di Polres Sukabumi maupun Polda Jabar, Sabtu 5 Mei. Namun, tidak ada yang berkenan memberikan klarifikasi.

Berdasarkan informasi itu, kronologi pengungkapan kasus dimulai dengan penggerebegan dan penggeledahan rumah kontrakan Aipda IS di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 00.10 WIB, Kamis 3 Mei. Untuk diketahui, Aipda IS menduduki salah satu jabatan di Satnarkoba Polres Sukabumi.

BACA JUGA: Diduga Gelapkan Barang Bukti Sabu, 8 Anggota Polres Sukabumi Diciduk Propam

Anggota Subdit 1 Dit Res Narkoba Polda Jabar mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni beberapa paket sabu dengan berat bruto total sekitar 181,5 gram, dan satu paket kecil sabu seberat 0.8 gram. Diduga sabu barang bukti ini disimpan sekitar satu minggu di rumah kontrakan Aipda IS.

Hasil pemeriksaan, Aipda IS mengaku, sabu yang diamankan adalah hasil penggerebegan dan penggeledahan di salah satu kamar Hotel Ratu Ragara Palabuhanratu, Kamis 26 April lalu. Saat itu, pemilik sabu diduga berhasil kabur.

Anggota Subdit 1 Dit Res Narkoba Polda Jabar mengembangkan penanganan kasus ini, hingga menyeret tujuh nama lainnya.

BACA JUGA: Bawa Sabu, Pemuda Asal Jampangkulon Sukabumi Terancam 15 Tahun Penjara

Terdiri dari anggota Sat Narkoba Polres Sukabumi berinisial Iptu SU, Bripka BR, Bripka FJ, Brigadir AA, Brigadir BMR, dan Bripda CS.  Juga satu orang anggota Polsek Kalibunder, Brigadir DZ.

Selain dari Aipda IS, petugas juga mengamankan barang bukti dari pelaku lainnya. Yaitu dari Iptu SU berupa sabu dengan berat bruto sekitar  216,58 gram. Serta dari Brigadir BMR berupa dua paket kecil sabu dengan berat bruto sekitar 1,04 gram.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan informasi itu. Seluruh anggota polisi yang diduga terlibat penggelapan barang bukti sabu, masih diperiksa di Polda Jabar.

BACA JUGA: Bawa Sabu, Pria Asal Bogor Diciduk Polisi di Cicurug Sukabumi

"Kami mendalami informasi itu. Yang bersangkutan diperiksa oleh Propam dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar," kata Trunoyudo dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Senin (7/5/2018).

Ia menegaskan, pemeriksaan dilakukan untuk menguatkan alat bukti. Nantinya dijadikan dasar untuk penanganan hukum lebih lanjut. "Lagi diperiksain semua, alat buktinya nanti dikuatkankan. Tinggal nunggu aja dulu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi