Hindari Stres, Ini 9 Dampak Buruknya pada Tubuh

Kamis 09 April 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Secara sederhana, stres adalah cara tubuh merespons potensi bahaya. Ketika otak mengetahui adanya ancaman, dia mengarahkan kelenjar tertentu untuk melepaskan banjir hormon, yaitu adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan kewaspadaan, detak jantung, aliran darah ke otot, dan banyak lagi.

Dilansir dari tempo.co, stres pada dasarnya tidak jahat atau buruk. Ini adalah respons biologis yang dirancang untuk membantu kita berhasil lolos dari ancaman. Di dunia yang ideal, tubuh merespons stres kemudian kembali ke keadaan normal.

Tetapi, di dunia yang kurang ideal, stres bisa menjadi kronis. Saat itulah mulai berdampak negatif bagi kesehatan. Jadi, apa yang terjadi pada tubuh jika selalu stres?Dilansir dari www.insider.com, Cindy Geyer dan Joel Kahn, anggota True Health Initiative, memberi jawaban.

Stres kronis mengganggu tidur

Menurut survei American Pyschological Association, 2019 Stress in America, kebanyakan orang Amerika mengatakan mereka mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dari normal. Itu bisa mengurangi kualitas tidur.

"Anda bisa masuk ke lingkaran setan. Jika stres dan tidak bisa menghentikan kekhawatiran dan kecemasan, Anda tidak bisa tidur atau bangun lebih sering, atau melihat jam dan tidak bisa kembali tidur," ujar Geyer, direktur medis di Canyon Ranch di Lenox, Massachusetts.

Satu studi 2019 menemukan bahwa hanya satu malam tanpa tidur dapat menyebabkan peningkatan stres 30 persen. Sementara studi 2015 yang meneliti wanita paruh baya selama periode 9 tahun menemukan mereka yang melaporkan tingkat stres tertinggi memiliki kualitas tidur yang lebih rendah dan lebih mungkin mengalami insomnia. Penelitian medis menunjukkan kurang tidur telah dikaitkan dengan segala hal, mulai dari kecemasan hingga depresi.

Kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko masalah jantung, obesitas, dan diabetes, dan itu dapat membatasi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, menurut National Institutes of Health.

Saat stres, pilihan makanan buruk

"Orang yang stres mungkin menggunakan makanan sebagai penghibur. Anda biasanya tidak mengunyah brokoli ketika sedang stres. Anda biasanya mengambil donat dan keripik," kata Kahn, profesor kedokteran klinis di Sekolah Kedokteran Universitas Negeri Wayne.

Meskipun tidak semua orang makan, stres mengarah pada respons melawan yang dapat melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan nafsu makan. Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, menurut Harvard Health Publishing.

Ketika suatu peristiwa yang menegangkan terjadi, kadar kortisol harus menurun. Tetapi bagi orang-orang yang terjebak dalam siklus stres, kadar kortisol mungkin tetap meningkat dan mungkin masih merasakan keinginan untuk makan makanan ringan yang manis dan berlemak.

Satu penelitian penting 2007 menemukan bahwa orang dengan kadar kortisol yang lebih tinggi lebih cenderung ngemil sebagai respons terhadap stres. Wanita lebih cenderung makan ketika stres daripada pria. Satu studi 2014 menemukan bahwa makan saat stres lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. American Psychological Association menemukan bahwa wanita lebih cenderung sering melaporkan stres daripada pria, dengan 31 persen wanita melaporkan makan selama masa-masa sulit dibandingkan 21 persen pria.

Saat stres tidak ingin berolahraga

Seringkali orang yang stres tidak menyediakan waktu untuk berolahraga.

Stres dapat mengacaukan hormon

Bagi wanita dan pria, stres dapat memicu ketidakseimbangan hormon. "Ketika pasien datang kepada saya karena ketidakseimbangan hormon, akar penyebabnya biasanya adalah terlalu banyak kortisol atau hormon stres," kata Dr. Jane Oh.

Stres dapat memperburuk masalah kulit

Para peneliti telah mengidentifikasi sejumlah kondisi yang tidak selalu disebabkan oleh stres tetapi dapat diperburuk olehnya. Daftar itu termasuk jerawat, psoriasis, ruam, dan eksim.

Stres memperburuk keadaan hati

Selama episode akut stres, tubuh dibanjiri dengan adrenalin, yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Dalam kasus stres ekstrem, Anda bahkan dapat mengalami kondisi yang dikenal sebagai sindrom patah hati, rasanya persis seperti serangan jantung.

Stres membuat rentan terhadap penyakit

Studi 2015 menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan orang terserang demam. Stres juga dikaitkan dengan timbulnya alergi dan asma.

Stres dapat menyebabkan depresi

Intinya adalah bahwa depresi dapat disebabkan oleh kombinasi faktor. Meski begitu, National Institute of Mental Health memang menyebutkan stres sebagai faktor risiko penyakit tersebut.

Stres bisa membuat sistem pencernaan rusak

Jika pernah merasa ingin muntah sebelum memberikan pidato atau presentasi, maka Anda sudah tahu bahwa stres memiliki efek langsung pada usus. Faktanya, stres diketahui menyebabkan gejala-gejala seperti mulas, gangguan pencernaan, mual, muntah, diare, dan sembelit. Itu karena otak dan usus terhubung erat dan dikendalikan oleh banyak hormon yang sama, menurut Pusat Medis Universitas Maryland.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin