Permainan Tradisional Bisa Bentuk Karakter Anak, Game Online?

Sabtu 13 April 2019, 22:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perilaku kekerasan anak terhadap anak lainnya semakin marak. Psikolog dari kantor Admaveda Konsultan Pekanbaru, Provinsi Riau, Fety Nurhidyati menyarankan perluya mengaktifkan lagi beragam permainan tradisional di lingkungan anak-anak untuk menekan perilaku anak yang tidak pantas.

a"Sebab permainan tradisional diyakini bisa membentuk karakter anak, sportivitas mereka terasah dengan baik karena mereka memiliki kawan bermain, berbeda dengan game online yang cenderung bermain sendiri dan maunya menang terus," katanya di Pekanbaru, Jumat, 12 April 2019.

Menurut dia, game online cenderung melatih penggunanya untuk mencari kemenangan terus menerus dan pada akhirnya menjadi ketergantungan, dan egois dan sulit berinteraksi dengan lingkungannya.

Ia menyebutkan, besarnya dampak negatif ketika anak dipengaruhi teknologi seperti, malas belajar, tidak mau pulang ke rumah, lalu nongkrong di warnet, dan parahnya pribadi cenderung meledak-ledak, bahkan suka memecah barang di rumah.

"Oleh karena itu kembali aktifkan permainan tradisional itu yang banyak dimiliki oleh setiap daerah dengan beragam budayanya, apalgi semakin banyak interaksi anak dengan teman bermainnya maka proses pembelajaran mereka akan makin kuat," tambahnya.

Pemerintah daerah, ujarnya perlu lebih tegas menertibkan game-game online di warnet-warnet jika ingin menyelamatkan anak bangsa ini dalam keterpurukan mental dan prilaku tidak pantas tersebut.

Selain itu, ia juga menyarankan perbaiki pola asuh dalam keluarga, ibu dan bapak harus menjadi figur yang bisa menjadi teladan bagi anak-anak mereka, tanamkan disiplin, sikap tahu diri dan tahu tanggungjawab.

"Dengan pola asuh seperti itu diyakini kelak anak-anak akan menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara karena prilaku mereka sudah terarah dengan benar," katanya.

 Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)