Smartwatch Punya Kamera Depan dan Belakang? Smartphone Facebook

Jumat 11 Juni 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Facebook berencana meluncurkan smartphone pertamanya pada musim panas tahun depan. Belum ada pengumuman resminya, tapi kabar yang beredar menyebut smartwatch akan memiliki display dengan dua kamera. 

Display itu memungkinkan dilepas dari pergelangan untuk digunakan mengambil gambar dan video. Seperti ponsel, ada kamera depan dan belakang, yang didepan akan dipakai untuk panggilan video alias kamera selfie, sementara kamera fokus otomatis 1080p di bagian belakang dapat digunakan untuk kamera utama.

Idenya adalah memang untuk mendorong penggunaan smartwatch seperti halnya smartphone sekarang. Ini adalah bagian unik dari rencana CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk bisa menciptakan perangkat konsumen yang berbeda dari produk Apple dan Google.

Perangkat yang direncanakan ini membuka persaingan baru dengan Apple yang sejauh ini telah secara agresif memposisikan dirinya sebagai pelindung data privasi. Apple memposisikan diri berseberangan dari aplikasi lain seperti Facebook selama bertahun-tahun dikepung oleh skandal terkait penanganan data pengguna. 

Dinamika itu dapat menciptakan perjuangan berat bagi Facebook untuk meyakinkan orang agar membeli pesaing Apple Watch yang akan datang, sebagai perangkat kebugaran dengan monitor detak jantung. 

Rekam jejak Facebook untuk membuat perangkat keras sangat buruk. Ponsel 2013 dengan HTC adalah kegagalan yang spektakuler, dan belum lagi perangkat model Oculus VR atau perangkat obrolan video Portal untuk rumah.

Ketertarikan Facebook dalam membangun jam tangan pintar sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Itu tampak pada diakuisisinya Fitbit pada 2019 sebelum Google membeli pembuat perangkat kebugaran yang dapat dikenakan sekarang.

Sejak itu, raksasa jejaring sosial telah menghabiskan sekitar US$ 1 miliar untuk mengembangkan versi pertama jam tangan cerdas. “Dan memiliki ratusan karyawan untuk mengerjakan proyek tersebut,” menurut salah satu orang yang mengetahui masalah tersebut. 

Seorang juru bicara Facebook menolak berkomentar untuk cerita ini. Informasi sebelumnya melaporkan bahwa Facebook sedang membangun jam tangan pintar dengan fitur kesehatan dan perpesanan, tapi detail tentang kamera dan spesifikasi lainnya seperti sensor detak jantung masih baru. 

Menggunakan versi kustom sistem operasi Google Android, Facebook berencana untuk bersandar pada rangkaian aplikasi dan kemitraan eksternal. Tujuannya menciptakan pengalaman yang menarik dari smartwatch, yang akan mencakup aplikasi pendamping untuk ponsel.

SUMBER: THE VERGE/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes