Hati-hati saat Jual Smartphone, Data Pribadi Kamu Mungkin Belum Terhapus Semua

Jumat 05 Februari 2021, 06:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah kamu termasuk pengguna smartphone atau laptop yang suka menjual perangkat tersebut saat sudah bosan memakainya? Mulai sekarang berhati-hatilah karena penelitian terbaru dari perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan, data pribadi di sebagian besar perangkat bekas belum dihapus seutuhnya dan berpotensi disalahgunakan.

Berbagai informasi pemilik sebelumnya yang berisiko bisa diakses pihak ketiga, tidak hanya membahayakan diri sendiri. Hal itu akan bergantung kepada jenis informasi apa yang ditemukan. 

"Ketika data pribadi jatuh ke tangan yang salah, hal itu bisa membahayakan juga teman dan keluarga atau bahkan perusahaan Anda," ucap Head of Global Research and Analysis Team (GreAT) Eropa, yang juga tim riset dan pengembangan Kaspersky, Marco Preuss dilansir dari Tempo.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat 5 Februari 2021, Preuss mengungkapkan bahwa semua pengguna harus selalu menyimpan data di perangkat pribadi dalam keadaan terenkripsi. Hal ini untuk berjaga-jaga bila perangkat tersebut hilang atau seseorang bisa mendapatkan akses yang tidak sah.

Selama kurang lebih dua bulan, Preuss dan timnya menganalisis lebih dari 185 perangkat media penyimpanan, antara lain kartu memori dan hard drive. Mereka menemukan bahwa 90 persen data masih tersisa di perangkat itu.

Dari 90 persen isian data, 16 persen di antaranya bisa diakses secara langsung. Sedangkan 74 persen lainnya diekstraksi menggunakan ukiran file (file carving)-metode memulihkan file dari ruang yang tidak beralamat pada media penyimpanan.

Kaspersky juga menemukan data dari entri kalender berisi catatan rapat hingga foto dan video pribadi. Bahkan termasuk dokumen pajak, informasi perbankan, login rahasia, dan informasi medis. 

Tak hanya itu, 17 persen perangkat juga diketahui memasang pemindai virus. Dengan kata lain, para pengguna yang membeli perangkat bekas tersebut mungkin berpotensi mewarisi malware dari pemilik sebelumnya.

Christian Funk, Head of GReAT Jerman menambahkan, kesalahpahaman yang cukup umum terjadi adalah masalah menghapus data pribadi atau melakukan format ulang media penyimpanan yang cukup untuk membersihkan data. Funk menjelaskan, data tersebut rentan untuk dipulihkan kembali. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pembersihan total.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor06 Mei 2024, 16:00 WIB

Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru Mei 2024

Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS.
Yamaha Lexi LX 155 tersedia dalam tiga varian: Standard, S Version, dan Connected-ABS. (Sumber : yamaha-motor.co.id).
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)