Berikut Wilayah dengan Gelombang Tinggi dan yang Aman Dikunjungi

Selasa 25 Desember 2018, 07:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Situasi gelombang tinggi diperkirakan masih terjadi di sejumlah kawasan perairan di wilayah Nusantara pada Selasa, 25/12.  Demikian menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang diterima Selasa pagi

1. Wilayah dengan gelombang 2.5 hingga 4 meter

Kondisi gelombang tinggi sekitar 2,5-4 meter diperkirakan terjadi di Perairan Biak, Samudera Pasifik Utara Papua, Samudera Pasifik Utara Biak, Samudera Pasifik Utara Jayapura.

2. Wilayah dengan gelombang 1.25 hingga 2.5 meter

Selanjutnya, gelombang dengan tinggi sekitar 1,25-2,5 meter diperkirakan warnai antara lain Perairan Banda Aceh - Sabang, Perairan Barat - Aceh, Perairan Nias - Sibolga, Perairan Kep. Mentawai - Padang, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Lampung.

Selanjutnya Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Natuna, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur, dan Laut Jawa bagian Barat.

Kemudian di Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Lombok, Perairan Selatan Sumbawa, Perairan Selatan P. Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, Perairan Selatan Kupang - Pulau Rote, Samudera Hindia Selatan Bali, Samudera Hindia Selatan NTB, Samudera Hindia Selatan NTT.

Selat Sulawesi bagian Utara, Laut Sulawesi, Perairan Bitung - Manado, Perairan Kep. Sangihe dan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Kep. Halmahera, Perairan Raja Ampat - Sorong, Perairan Manokwari, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura - Sarmi.

3. Aman di Pantai Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gelombang tinggi itu bisa memicu pasang air laut dan luapannya mencapai pesisir pantai.

"Sekarang sudah mulai masuk musim angin barat yang diperkirakan hingga Maret,. Ini harus diwaspadai semua pihak apalagi sekarang musim liburan dan beberapa titik pantai banyak didatangi wisatawan," katanya di Sukabumi, Senin, 24/12.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut, bupati sudah menyiagakan relawan yang berkoordinasi dengan anggota TNI, Polri dan Basarnas Pos Sukabumi serta SARDA Kabupaten Sukabumi.

Meski demikian Marwan Hamami menegaskan kawasan pantai selatan Sukabumi masih aman untuk menjadi tujuan wisata, karena tidak terkait dengan kejadian tsunami di Selat Sunda. "Meskipun lokasinya memang berdekatan tetapi tidak terkait dengan perairan laut selatan."

Ia mengatakan bencana tsunami di Selat Sunda tersebut bukan diakibatkan oleh gempa, tetapi dari aktivitas anak Gunung Krakatau seperti erupsi. Erupsi itu mengakibatkan longsor yang memicu tsunami.

Marwan mengakui tsunami di Selat Sunda telah berdampak pada kunjungan wisatawan ke perairan selatan Sukabumi. "Sudah ada rombongan yang membatalkan keberangkatan ke Geopark Ciletuh Palabuhanratu, khususnya ke lokasi objek wisata pantai selatan," katanya.

Salah seorang pedagang ikan bakar di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Yani mengatakan pascatsunami belum berpengaruh terhadap dagangannya. "Wisatawan memang banyak yang pulang, tetapi musim liburan ini dagangan saya tetap ramai pembeli," singkatnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)