Desa Wisata Nglanggeran Terbaik ASEAN 2017

Jumat 27 Januari 2017, 12:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perkembangan industri pariwisata  di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, terus menunjukkan kemajuan.  Upaya untuk mengembangkan wisata alam pun terus memperoleh tanggapan positif bagi penikmat wisata , juga dari berbagai organisasi pariwisata dunia.

Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik I Indonesia dan menerima penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017, yang di serahkan di Singapura, Jumat 20 Januari 2017.

“ASEAN CBT Award 2017 ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan ASEAN Tourism Forum 2017, dan penghargaan ini berkat kerja keras seluruh masyarakat Desa Nglanggeran dan instansi Pemkab Gunungkidul yang terus mendukung, Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, sampai terkenal seperti sekarang ,” kata  Ketua Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko.

Dalam kegiatan ini, Kementerian Pariwisata RI  mengirim tiga desa wisata, selain DEsa Wisata Nglanggeran, juga Desa Wisata Panglipuran, Bali dan Desa Wisata Dieng Kulon, Jawa Tengah. Ketiganya telah terseleksi dari kegiatan Apresiasi Usaha Masyarakat Bidang Pariwisata Tahun 2016 sebagai desa wisata yang dinilai berhasil menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat  (community based tourism) untuk menerima ASEAN CBT Award tahun ini.

Capaian yang diperoleh Desa Wisata Nglanggeran ini antara lain karena mampu memberikan kontribusi kesejahteraan sosial, melibatkan kepengurusan dari masyarakat, menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, mendorong terjadinya partisipasi interaktif antara masyarakat lokal dengan pengunjung (wisatawan), menyediakan jasa perjalanan wisata dan pramuwisata yang berkualitas. Termasuk mengenai kualitas makana, minuman, akomodasi dan kinerja friendly tour operator (FTO).

“Penghargaan ini akan memacu semangat kami, bersama masyarakat Desa Nglanggeran sehingga  memiliki peran bersama untuk terlibat langsung mengelola aset dan potensi yang dimiliki serta mendapatkan hasil keuntungan dari usaha keras mereka,” kata Sugeng. Sehingga peningkatan perekonomian, peningkatan kesadaran menjaga lingkungan, kekuatan menghargai dan mempertahankan kearifan lokal serta keunikan Desa atau kawasan akan semakin kuat.

Desa Wisata Nglanggeran ini sudah menjadi desa berkembang dan diakui oleh dunia internasional ,  UNESCO  melalaui Global Geopark mengakui sebagai Geosite Gunung Sewu.

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)