Resep Tahu Juralit, Camilan Gurih Sederhana yang Unik Dari Tahu Pong

Selasa 29 Oktober 2024, 06:00 WIB
Tahu Juralit disebut juga Tahu Walik merupakan jajanan unik yang berbahan dasar tahu pong. Foto: IG/@jajanangarut

Tahu Juralit disebut juga Tahu Walik merupakan jajanan unik yang berbahan dasar tahu pong. Foto: IG/@jajanangarut

SUKABUMIUPDATE.com - Tahu Juralit adalah makanan tradisional dari Sunda. Tahu Juralit mirip dengan Tahu Sumedang, namun perbedaannya terletak pada teksturnya yang lebih kasar dan padat.

Tahu Juralit disebut juga Tahu Walik merupakan jajanan unik yang berbahan dasar tahu pong. Diberi nama juralit karena cara mengolahnya yang unik yaitu dengan tahu yang dibalik dan diberi adonan untuk isian pada tahu juralit nya.

Tahu ini disebut Juralit karena diolah dengan cara yang unik, yaitu tahu yang dibalik dan diberi adonan untuk isian pada tahu juralit nya. Tahu Juralit sering disajikan sebagai camilan sederhana dengan sambal atau cabai rawit dan memiliki cita rasa gurih yang khas.

Baca Juga: Cuma Rp 10 Ribu, Curug Ngumpet Bogor Cocok untuk Introvert!

Berikut Resep Tahu Juralit, sebagaimana dirangkum dari laman Cookpad:

Resep Tahu Juralit

  • Waktu Memasak : 1 jam
  • Hasil Recook : 2-3 orang

Bahan:

  • 10 Buah Tahu Pong/Tahu sumedang
  • 4 sdm Tepung Terigu
  • 3 sdm Tepung Tapioka / Tepung Kanji
  • 1 batang daun bawang yang sudah di iris tipis
  • 250 ml air
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt lada bubuk
  • 1/2 sdt kaldu ayam bubuk
  • 1/4 liter minyak goreng
  • 2 Siung bawang putih dihaluskan
  • 3 Siung bawang merah dihaluskan

Cara Membuat Tahu Juralit

  • Potong tahu pong jadi dua dan keluarkan isinya.
  • Siapkan wajan untuk membuat adonan lalu nyalakan api.
  • Masukan 250 ml air tunggu sampai mendidih langsung masukan bumbu halus.
  • Tambahkan 1 sdt garam, 1 sdt lada bubuk, 1/2 sdt kaldu ayam bubuk, dan daun bawang yang telah diiris tipis.
  • Aduk hingga rata sampai sedikit mendidih. Lalu matikan api.
  • Masukan tepung terigu dan tepung tapioka dan aduk hingga rata kembali.
  • Balik tahu pong hingga bagian kulitnya berada di dalam dan masukan adonan ke dalam tahu dengan takaran 1/2 sdm seperti membuat tahu isi.
  • Lakukan hal yang sama pada semua tahu sampai adonan habis.
  • Siapkan wajan penggorengan dan tuang minyak ke dalam wajan.
  • Nyalakan api yang besar dan tunggu hingga minyak menjadi panas.
  • Goreng Tahu Juralit dengan api kecil dan jangan lupa untuk membalik tahunya tunggu sampai warnanya berubah menjadi kuning keemasan dan matang sempurna.
  • Setelah matang angkat dan tiriskan sebentar
  • Sajikan Tahu Juralit selagi hangat.

Baca Juga: Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Tips Menggoreng Tahu Juralit

  • Sebelum menggoreng Tahu Juralit, sebaiknya panaskan minyak dengan api besar.
  • Saat menggoreng, cukup gunakan api kecil agar bagian dalam tahu atau adonan matang dan pada bagian luar tidak gosong.
  • Bagi yang suka pedas, Tahu Juralit bisa dimakan dengan sambal kecap atau cabai rawit sesuai selera.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life09 November 2024, 16:00 WIB

Memiliki Kebebasan Berimajinasi : Simak 5 Manfaat Bermain Pura-pura Pada Anak-anak

Dari menumbuhkan kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, permainan pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi manfaat bermain pura-pura (Sumber : Pexel.com/@Artem Podrez)
Entertainment09 November 2024, 15:00 WIB

Sah! Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara

Sudah menjalin kisah cinta sejak tahun 2021, Febby Rastanty Resmi Menikah Dengan Drajat Djumantara.
Febby Rastanty dan Drajat Djumantara Resmi Menikah. (Foto: Instagram/@febbyrastanty)
Sukabumi09 November 2024, 14:59 WIB

Butiran Es Turun di Sukaraja, Hujan Deras Angin Kencang Kembali Landa Sukabumi

Warga di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi mengabarkan bahwa butiran es turun di wilayah tersebut, dengan hujan disertai angin kencang membuat dahan pohon pinggir jalan patah dan berhamburan.
Butiran es di Sukaraja, hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Sukabumi, Sabtu (9/11/2024) (Sumber: istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi09 November 2024, 14:36 WIB

Mandrajaya Boga Carita, Anggota DPRD Sukabumi Andri Hidayana Ungkap Potensi Wisata GCS 2024

Andri berharap gelaran ini bisa memotivasi para pelaku wisata bergerak lebih kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, khususnya Desa Mandrajaya.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana saat membuka GCS 2024 di Desa Mandrajaya (Sumber: su/ragil)
Cek Fakta09 November 2024, 14:00 WIB

Cek Fakta, Muraz: Ada Sejarah Bom Pernah Meledak di Kota Sukabumi

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Muraz bahwa kota yang toleran namun ada sejarah bom meledak di salah satu gereja di Sukabumi adalah BENAR.
Paslon nomor urut 3, Mohamad Muraz dan Andri Hamami dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Food & Travel09 November 2024, 13:56 WIB

GCS 2024, Bupati Sukabumi Soroti Hutan Mangrove di Pantai Cikadal

Marwan menyoroti potensi wisata Pantai Cikadal, khususnya keberadaan hutan mangrove sebagai spot kelestarian lingkungan pesisir Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Dandim, anggota DPRD, Kadis Pariwisata dan Kades Mandrajaya usai pembukaan Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 (Sumber: su/ragil)
Cek Fakta09 November 2024, 13:15 WIB

Cek Fakta, Bobby: Usaha Tempe di Sukabumi Ini Kerjasama dengan 8 Negara di Dunia

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Bobby bahwa salah satu usaha Tempe di Sukabumi, yakni Tempe Azaki sudah bekerjasama dengan 8 negara di dunia adalah BENAR.
Paslon nomor urut 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Cek Fakta09 November 2024, 12:00 WIB

Cek Fakta, Fahmi: Ada Lebih Dari 500 Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Sukabumi

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, klaim Fahmi bahwa ada lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi adalah SEBAGIAN BENAR.
Paslon nomor urut 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada di dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi | Foto : YouTube/SukabumiUpdate
Sukabumi09 November 2024, 11:49 WIB

Hormati Gunawan, Warga Sadbor Sukabumi Pilih Rehat Cari Cuan di Medsos Meski Tak Dilarang

Kembali ke semua, bertani, buruh UMKM atau pekerjaan lainnya, walaupun tak ada larangan mencari uang dari konten medsos pasca sang pencetus sadbor, Gunawan dan AS tersandung kasus hukum perkara promosi judi online atau judol.
Ratusan warga desa di Sukabumi kini cari tambahan cuan dari joget sadbor di Tiktok (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Inspirasi09 November 2024, 11:00 WIB

Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024

Ada 18 sanggahan yang diajukan dari 31 pelamar yang dinyatakan Lulus Administrasi, dengan rincian 17 Pelamar PPPK Tenaga Teknis dan 1 Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan.
Latsar CPNS Kota Sukabumi. Info Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024 (Sumber : Ist) (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)