Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

Selasa 13 Agustus 2024, 14:30 WIB
Gua Jodoh berlokasi di kawasan Pulau Kunti Kabupaten Sukabumi. Dinamai Jodoh atau Anti Jomblo karena konon bisa mempercepat seseorang mendapatkan tambatan hati. . | Foto: Istimewa

Gua Jodoh berlokasi di kawasan Pulau Kunti Kabupaten Sukabumi. Dinamai Jodoh atau Anti Jomblo karena konon bisa mempercepat seseorang mendapatkan tambatan hati. . | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Tol Bocimi) memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya yakni Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer). Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer). Kemudian Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer).

Tol Bocimi Seksi 2 sendiri telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2023 lalu. Jokowi mengatakan pembangunan Tol Bocimi Seksi 2 menghabiskan anggaran Rp 3,2 triliun.

Informasi terkini, penanganan Tol Bocimi Seksi 2 pasca-longsor April lalu terus dipercepat. Kementerian PUPR menargetkan perbaikan selesai sebelum libur Natal dan tahun baru 2025.

Baca Juga: Ramai Aksi Mogok Narik Angkot di Sukabumi, Ini 7 Ojol yang Berhenti Operasi

Updaters suka healing ke Sukabumi? Yuk simak sederet rekomendasi tempat wisata sekitar Bocimi yang bisa dikunjungi berikut!

Destinasi Wisata Sekitar Bocimi

1. Hutan Mangrove Sukabumi

Monyet di hutan mangrove Cikadal di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaMonyet di hutan mangrove Cikadal di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pantai Cikadal Spot Hutan Mangrove adalah salah satu wisata di Palabuhanratu Sukabumi yang bisa menjadi wishlist healing. Wisatawan yang mengunjungi kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) bisa mampir ke hutan mangrove di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi Hutan Mangrove tidak jauh dari Pantai Cikadal tepatnya berada di Rawa atau Alor Ciateul.

Updaters yang ingin healing ke Palabuhanratu, Sukabumi bisa masuk lewat Gerbang Tol Cibadak. Waktu tempuh dari Gerbang Tol Cibadak yakni sekitar satu jam atau 60 menit untuk jarak 38 kilometer.

Untuk mencapai lokasi hutan mangrove Pantai Cikadal Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru.

Wisatawan kemudian berjalan melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, berselang jalan bebatuan, menuju ke Desa Mandrajaya. Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove. Untuk pengguna kendaraan roda empat perjalanan bisa memakan waktu sekitar satu jam, sedangkan pengguna kendaraan roda dua cukup sekitar 30 menit saja.

Jalan alternatif untuk kendaraan roda dua juga tersedia di kawasan ini, yakni dari Balai RK melalui Jembatan Kisohir. Selain bisa menikmati pemandangan Pantai Cikadal dengan spot Pulau Mandra, hutan lindung Gunung Badak, Pengunjung juga bisa menjelajahi hutan mangrove sampai ke dalamnya!

Gratis! Masuk ke spot hutan mangrove Sukabumi ini tidak dipungut biaya sama sekali. Tetapi, jika pengunjung ingin ke Pulau Mandra atau spot lain, fasilitas perahu sudah tersedia.

2. Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Pantai UjunggentengPantai Ujunggenteng

Rekomendasi destinasi wisata sekitar Bocimi yang kedua adalah Pantai Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi. Tempat wisata di kawasan Pantai Ujunggenteng saat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata. 

Penataan tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Ujunggenteng. Yaitu Spot instagramable Bagalbatre Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi yang tampil dengan wajah baru setelah dilakukan penataan oleh masyarakat. 

3. Geopark Ciletuh Sukabumi

Lanskap Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. | Foto: Dedi SuhendraLanskap Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. | Foto: Dedi Suhendra

Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) tak hanya menyajikan pemandangan indah. Beberapa spot di kawasan ini juga cocok dijadikan pilihan memancing. Para pemancing bisa merasakan sensasi tarikan berbagai jenis ikan seperti tongkol, kakap merah, hingga kerapu.

Rekomendasi tempat wisata sekitar Bocimi ini kerap disebut sebagai paket wisata Sukabumi. Ini karena di Geopark Ciletuh banyak tempat yang dapat dikunjungi oleh para pelancong, mulai dari pegunungan, pantai, bukit, air terjun hingga bebatuan purba.

4. Karang Kontol Sukabumi

Karang Kontol di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi tepatnya di Pantai Cibiuk spot Legon Pandan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaKarang Kontol di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi tepatnya di Pantai Cibiuk spot Legon Pandan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Karang Kontol adalah spot batu yang mirip penis di Sukabumi. Destinasi ini menarik perhatian media asing karena menyoroti keberadaan batu penis yang konon memiliki rahasia bagi kejantanan pria.

Ada sekitar empat sampai lima media asing diketahui telah mengulas tentang Karang Kontol Sukabumi. Media-media asing tersebut adalah media Amerika Serikat New York Post, media Inggris Newsflare, media Afrika iol.co.za, dan media Goodwordews.com.

Karang Kontol di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi tepatnya ada di Pantai Cibiuk spot Legon Pandan Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Sebelum viral, wisatawan tidak begitu antusias saat diberi tahu ada bebatuan unik bernama Karang Kontol di Sukabumi. Biasanya pemandu wisata lokal menunjukkan spot Karang Kontol ketika menuju wisata Batu Batik di sekitar Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Meski bisa dikunjungi, perahu wisatawan tak dapat bersandar ke area Karang Kontol, sehingga hanya bisa melihat dari perahu. 

5. Gua Jodoh Pulau Kunti

Pulau Kunti di wilayah Cagar Alam Cibanteng di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil GilangPulau Kunti di wilayah Cagar Alam Cibanteng di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Pulau Kunti adalah salah satu destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi. Di Pulau Kunti sendiri terdapat satu spot yang cukup unik lengkap dengan balutan mitosnya, yaitu Gua Jodoh atau dikenal juga Gua Jomblo atau Gua Anti Jomblo.

Gua Jodoh berlokasi di kawasan Pulau Kunti Kabupaten Sukabumi. Dinamai Jodoh atau Anti Jomblo karena konon bisa mempercepat seseorang mendapatkan tambatan hati. 

Mitos Jodoh di Pulau Kunti Sukabumi itu telah menyebar menjadi sebuah cerita turun temurun, baik dari warga maupun wisatawan, yang disebut pernah masuk ke dalam gua tersebut.

Faktanya, Gua Jodoh Pulau Kunti merupakan karya alam, bersumber dari abrasi laut ketika pasang. Gua Anti Jomblo di Pulau Kunti ini adalah gua purba yang dihasilkan dari abrasi air laut yang menghantam dinding lava, kemudian keropos lalu berbentuk jadi semacam gua.

Kedalaman Gua Jodoh Pulau Kunti diperkirakan mencapai sembilan meter dengan tinggi langit-langit lima meter. Ada mitos siapa yang masuk ke gua itu maka akan dapat jodoh. 

Uniknya, gelombang laut yang menghantam Pulau Kunti dapat menimbulkan suara yang mirip seperti orang tertawa. Namun, hal tersebut terjadi hanya saat badai atau ketinggian air pasang gelombang di perairan mencapai empat hingga lima meter, gelombang yang menghantam deretan batuan lava di Pulau Kunti menghasilkan gema mirip kuntilanak tertawa.

Hingga artikel ini ditayangkan, Gua Jodoh Sukabumi ini masih menjadi salah satu daya tarik di Pulau Kunti serta menjadi salah satu ikon wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

6. Curug Cikaso Sukabumi

Curug Cikaso Sukabumi, tiga air terjun disatu sungai. Air terjun yang tengah dinamai Curug Meong dan cerita mitosnya dijaga sosok mistis dari figur Raden Kian SantangCurug Cikaso Sukabumi, tiga air terjun disatu sungai. Air terjun yang tengah dinamai Curug Meong dan cerita mitosnya dijaga sosok mistis dari figur Raden Kian Santang

Terakhir, destinasi lewat Tol Bocimi yang bisa dikunjungi adalah Cikaso. Wisata Alam Curug Cikaso Sukabumi berada di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Masyarakat sekitar lebih sering menyebut Curug Cikaso, meskipun sebenarnya bernama Curug Luhur (Air terjun Tinggi). Disebut Curug Luhur karena aliran air dari curug bersumber dari anak sungai Cikaso dan bermuara di Muara Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi.

Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang saling berdampingan dan memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan lebar tebing 100 meter.

Tepat dibawah curug tersebut terdapat kolam luas berwarna hijau kebiru-biruan bak di negeri dongeng, dengan kedalaman sekitar 15 meter. Namun, pengunjung sangat tidak disarankan berenang di kolam tersebut karena hempasan air terjun bisa membahayakan dan cukup dalam.

Rute menuju Curug Cikaso dapat dijangkau melalui akses ke Jalan Nasional Surade - Tegalbuleud dengan jarak sekitar 8 kilometer.

Para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat bisa masuk langsung ke area parkir. Kemudian, untuk masuk ke Curug Cikaso, pengunjung harus naik perahu dan menyusuri Sungai Cikaso hanya sekitar 5 - 10 menit. Jika pengunjung tidak ingin naik perahu, maka alternatif lain yang dapat dipilih yaitu melalui pematang sawah milik penduduk sekitar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)