Resep Lapis Warna-Warni, Kue Basah Jajanan Pasar dari Tepung Beras

Senin 29 Januari 2024, 06:00 WIB
Resep Lapis Warna Warni | Sumber: Instagram/lingtjenkitchen

Resep Lapis Warna Warni | Sumber: Instagram/lingtjenkitchen

SUKABUMIUPDATE.com - Kue basah lapis adalah sejenis kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan struktur berlapis-lapisnya. Kue Lapis Warna-Warni berikut terbuat dari bahan dasar seperti tepung beras, kelapa parut, santan, gula, dan garam.

Proses pembuatan Kue Basah jenis ini melibatkan lapisan demi lapisan adonan yang dituangkan dan dikukus secara bergantian.

Kue Lapis Beras menggunakan tepung beras sebagai bahan dasarnya. Adonan lapisan yang terbuat dari tepung beras dan santan dituangkan secara bergantian dan dikukus hingga matang.

Baca Juga: Resep Ongol-Ongol Sagu Gula Merah, Rekomendasi Makanan Tradisional Manis!

Kue Basah Lapis umumnya memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik karena struktur lapisannya. Kue Lapis Warna-Warni sering disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup dalam berbagai acara dan perayaan di Indonesia.

Resep Lapis Warna-Warni

  • Hasil Recook : 12 Biji

Bahan Membuat Lapis Warna-Warni

  • 110 gr Tepung Beras
  • 110 gr Tepung Tapioka
  • 115 gr Gula Pasir
  • 450 ml Santan
  • Secukupnya Vanili
  • Secukupnya Garam
  • Pewarna Makanan

Baca Juga: 11 Ciri Orang Stres Karena Tidak Memiliki Ketenangan Batin

Cara Membuat Lapis Warna-Warni

  • Hangatkan santan, jangan sampai mendidih agar Lapis tidak cepat basi
  • Biarkan hingga dingin atau suam juga boleh langsung di gunakan
  • Campur semua bahan kering aduk rata
  • Tuang santan sedikit demi sedikit di aduk hingga tidak ada yang menggumpal
  • Setelah itu diamkan adonan sebentar
  • Lalu bagi adonan menjadi 3 dan di beri pewarna sesuai selera
  • Panaskan dandang dan di tutupnya di beri serbet biar air gak menetes ke lapis
  • Masukan loyang yang sudah di oles tipis minyak goreng
  • Setelah dandang panas masukan 1 centong sayur adonan pertama, tutup dandang lalu tunggu hingga set
  • Masukan adonan kedua tunggu hingga set
  • Masukan adonan ketiga tunggu hingga set, lakukan sampai adonan habis
  • Setelah semua adonan sudah masuk, kukus dengan api sedang kurang lebih 20 menit
  • Setelah matang angkat loyang
  • Dinginkan Lapis sampai benar benar dingin baru di keluarkan dari loyang
  • Terakhir potong-potong Lapis yang sudah masak
  • Lapis Warna-Warni siap disajikan

Sumber: Cookpad

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 19:13 WIB

Ada Kang Heri Hermansyah Asal Sukabumi, Menuju Babak Menegangkan Pemilihan Rektor UI

iga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Ari Fahrial Syam, Fakultas Kedokteran UI); Prof. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Tiga calon rektor Universitas Indonesia menuju babak debat publik| Foto : Istimewa
Life18 September 2024, 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Ganesh Baraiya, Dokter Terpendek di Dunia dari India

Dr. Ganesh Baraiya, yang tingginya 3 kaki 4 inci, dikenal sebagai dokter terpendek di dunia, tetapi perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan tantangan.
Ilustrasi - Kisah kegigihannya dan menentang ekspektasi menjadikan Ganesh Baraiya inspirasi bagi banyak orang. (Sumber : Instagram/@ganeshbaraiya01).
Sukabumi18 September 2024, 18:23 WIB

Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak Oknum Pengacara, Polisi Kejar Pelaku

Berikut kronologi peristiwa penembakan pemilik warkop oleh oknum pengacara di Sukabumi.
Ilustrasi. Seorang pemilik warkop di Kota Sukabumi ditembak oknum pengacara. | Foto : Pixabay
Life18 September 2024, 18:00 WIB

Amalan dari Rasulullah SAW untuk Orang yang Sakit, Insya Allah Sembuh

Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ilustrasi - Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan. (Sumber : Freepik)
Figur18 September 2024, 17:24 WIB

Cerita Kegigihan Adi, Driver Ojol di Sukabumi Sukses Raih Gelar Sarjana Dengan IPK Cumlaude

Selama menjalani masa kuliah, Adi harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja sebagai driver ojol di Sukabumi.
Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)