Leuwi Randa, Hidden Gem di Aliran Sungai Ciseureuh Jampangkulon Sukabumi

Kamis 12 Oktober 2023, 14:13 WIB
Beberapa orang sedang berenang di Leuwi Randa, aliran Sungai Ciseureuh, Kampung Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

Beberapa orang sedang berenang di Leuwi Randa, aliran Sungai Ciseureuh, Kampung Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Ciseureuh yang melintasi Kampung Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, sejak dulu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan karena memiliki air yang bersih dan jernih. Selain mandi, mencuci, bahkan minum, belakangan warga memanfaatkan aliran Sungai Ciseureuh sebagai tempat rekreasi, botram, dan bermain. Lokasi ini tepatnya berada di Leuwi Randa.

"Sebenarnya Leuwi Randa sudah sejak lama digunakan warga untuk kegiatan tersebut, tapi dulu akses menuju permukiman terdekat dengan sungai sangat sulit. Setelah ada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berupa pengaspalan ke Kampung Bojongjengkol, sekarang warga dari luar pun banyak yang mendatangi Leuwi Randa," kata Budiman, perangkat Desa Mekarjaya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/10/2023).

Budiman mengatakan jarak Leuwi Randa dari Jalan Nasional Kiaradua-Jampangkulon adalah sekitar 3 kilometer. Pengunjung selanjutnya tinggal mengarah ke kantor Desa Mekarjaya, kemudian sekitar 5 kilometer menuju lokasi. Sepeda motor dan mobil dapat melaju hingga rumah-rumah warga di Kampung Bojongjengkol dengan kondisi jalan aspal, meski sebagian rusak. Di sana sudah tersedia tempat parkir yang bisa digunakan.

Baca Juga: Pesona Leuwi Bolang Lenyap Dampak Pembuangan Limbah PLTMH di Sungai Cikaso Sukabumi

"Dari permukiman pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 50 meter ke bibir sungai. Airnya bersih, sejuk, dan jernih. Ada pula spot untuk bermain air atau berenang anak-anak, termasuk dewasa. Di sana pun terdapat tempat mancing, bahkan warga sengaja menebar benih ikan. (Pokoknya) paling dalam 1,5 meter, selebihnya aman bagi anak-anak," ujar dia.

Adapun sebutan Leuwi Randa (Janda), kata Budiman, sudah ada sejak lama. Nama ini disematkan pada aliran Sungai Ciseureuh karena menurut sebuah cerita, dulu terdapat janda cantik yang tidak diketahui dari mana, melarikan diri ke wilayah Kampung Bojongjengkol yang masih hutan belantara karena dikejar laki-laki. Janda tersebut lalu sampai ke bantaran sungai dan melompat karena tak lagi menemukan jalan untuk kabur.

"Saat bersembunyi di kawasan hutan, mereka (pengejar) menemukannya, maka janda tersebut lari dan akhirnya sampai ke bantaran sungai. Karena tidak ada jalan lagi, akhirnya lompat ke sungai dan tidak kembali. Orang yang mengejar menganggap hanyut sehingga terkenal dengan Leuwi Randa. Di lokasi ini belum ada sarana apa-apa. Ke depannya rencana akan dibuatkan saung dan spot selfie. Sementara ini masih gratis," ungkapnya.

Bantaran Sungai Ciseureuh dihiasi pohon rindang, warung, serta saung tempat istirahat dan botraman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring