Mengenal Food Bar, Makanan Tinggi Protein Rendah Kalori untuk Diet

Jumat 25 Agustus 2023, 07:00 WIB
Mengenal Food Bar, Makanan Tinggi Protein Rendah Kalori untuk Diet (Sumber : Freepik/@freepik)

Mengenal Food Bar, Makanan Tinggi Protein Rendah Kalori untuk Diet (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Food Bar tak hanya disebut sebagai pangan darurat, tetapi juga dipilih sebagai makanan diet.

Alasannya sederhana, kandungan protein pada food bar yang tinggi dapat membuat kenyang lebih lama.

Food bar, makanan tinggi protein ini juga memiliki praktis untuk dibawa kemanapun. Bentuknya yang kecil dan masuk ke dalam kantong menjadi salah satu kelebihan makanan rendah kalori ini.

Lebih lanjut, mengutip dari Penelitian Siti Mariam, Universitas Terbuka, Bandung yang berjudul “Pengembangan Pangan Darurat Untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Masyarakat di Daerah Terdampak Bencana”, simak penjelasan Food Bar berikut ini!

Baca Juga: Cocok untuk Diet, Indeks Glikemik Pisang Bikin Kenyang Lebih Lama

Mengenal Food Bars

Food bars adalah makanan ringan berbentuk batang dan padat. Food bars merupakan salah satu alternatif bentuk makanan yang dapat dikembangkan dengan kecukupan kalori, protein, lemak, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Saat ini food bars komersial di pasaran terbuat dari tepung terigu (gandum) dan tepung kedelai yang merupakan komoditas impor Indonesia. Food bars dapat dikategorikan sebagai EFP (Emergency Food Product) berkaitan kegunaan food bar yang dapat dikonsumsi saat darurat dengan gizi beragam.

Pembuatan food bars sebagai pangan darurat untuk bahan makanan korban bencana alam dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Meskipun berbentuk batang dan biasa dikonsumsi di sela waktu makan, akan tetapi food bars tidak menyebabkan rasa haus dan memiliki kandungan protein tinggi karena dibuat dengan formulasi khusus.

Baca Juga: 5 Manfaat Nasi Merah untuk Kesehatan: Karbo Diet untuk Turun BB!

Sementara mengutip digilib.esaunggul.ac.id, food bar merupakan pangan yang memiliki kalori tinggi dan dibuat dengan campuran berbagai bahan pangan (blended food), kemudian dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak (a food bar form), food bar memiliki kandungan nilai gizi yang baik.

Penting dicatat, ketika hendak memilih food bar untuk dikonsumsi pastikan bahwa jumlah kalorinya mencukupi, ya!

"Makanan pengganti sangat berguna saat sedang terburu-buru dan membutuhkan makanan cepat saji. Saat memilih pengganti makanan, saya melihat apakah seluruh bahan tercantum sebagai bahan pertama. Saya juga ingin produk tersebut mengandung nutrisi bermanfaat seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan, atau omega-3. Jika dimaksudkan untuk menggantikan makanan, saya ingin makanan tersebut memiliki setidaknya 200 kalori. Jika di bawah 300 kalori, saya biasanya mengkonsumsinya dengan makanan sampingan yang sehat seperti buah atau kacang-kacangan." kata Lacy Ngo, MS, RDN, yang dikutip via verywellfit.com, Kamis (24/8/2023).

Sumber: Repository UT | Esa Unggul | VeryWellFit

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU