35 Persen Kamar Hotel di Sukabumi Batal Booking di Malam Tahun Baru, Gegera Cuaca Buruk

Senin 02 Januari 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi. Berdasarkan data PHRI, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sukabumi lesu di malam tahun baru gegara kabar hoax dan cuaca buruk | Foto: Agoda

Ilustrasi. Berdasarkan data PHRI, tingkat okupansi hotel di Kabupaten Sukabumi lesu di malam tahun baru gegara kabar hoax dan cuaca buruk | Foto: Agoda

SUKABUMIUPDATE.com - Tingkat okupansi atau keterisian hotel di Kabupaten Sukabumi alami kelesuan pada momen pergantian tahun baru 2023. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi menyebut adanya cuaca buruk hingga kabar hoax di media sosial, berakibat 35 persen tamu hotel membatalkan pemesanannya.

Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PHRI Kabupaten Sukabumi, Asep Sandi Permana mengatakan, kondisi di malam tahun baru ini membuat mayoritas pengusaha restoran maupun hotel di wilayah Sukabumi utara hingga selatan akhirnya mengeluh.

"Karena cuaca ekstrem, info potensi tsunami ditambah video hoax terkait itu di media sosial, tamu hotel banyak yang cancel, padahal sebelum tahun baru sudah booking," ujar Sandi kepada Sukabumiupdate.com, Minggu 1 Januari 2023.

Baca Juga: Awas Hoaks, Suara Gemuruh di Laut Ujunggenteng Sukabumi Jelang Tahun Baru


Sandi menyebut, berdasarkan laporan dari anggota PHRI di wilayah Sukabumi utara dan selatan, tingkat okupansi hotel pada malam tahun baru 2023 rata-rata di bawah 50 persen.

"Okupansi hanya sekitar 45 persen, sedangkan cancel dari pihak pengunjung atau tamu hotel sebanyak 35 persen," jelasnya.

Adapun terkait langkah terdekat dari PHRI di tahun 2023 ini, Asep menyebut pihaknya akan mengupayakan adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah, sekaligus mendorong adanya perbaikan sarana dan prasarana di jalur menuju tempat wisata.

"Karena selain isu cuaca ekstrem dan kabar hoaks di media sosial, kemarin juga banyak pengunjung yang putar balikan kendaraannya di akhir tahun akibat mendapat kabar jalan Cikidang yang longsor dan pohon tumbang serta jalan amblas di Pasirsuren. Sehingga kami mendorong pemerintah agar ada perhatian terkait sarana dan prasarana ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).